BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Masyarakat Bondowoso dan sekitarnya kini bisa menyaksikan miniatur Ijen Geopark di pusat kota Bondowoso. Lebih tepatnya di gerai Produk Unggulan Bondowoso yang berada di alun-alun. Tepat di depan SMPN 1 Bondowoso.
Ya, kini gedung produk unggulan Bondowoso tersebut juga menampilkan edukasi, informasi, dan menjual pernak-pernik suvenir Ijen Geopark. Selain itu, juga produk unggulan Bondowoso, seperti kopi. Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Kadisparpora) Bondowoso Mulyadi ingin mengoptimalkan showroom produk unggulan yang berada di kawasan Alun-Alun Bondowoso. Showroom produk unggulan itu pun berada di lokasi yang strategis karena berada di kawasan kota.
Saat ini bangunan tersebut digunakan sebagai ruang pamer produk unggulan kabupaten yang dikelola oleh Diskoperindag. Namun, menurut Mulyadi, pemanfaatannya masih bisa dioptimalkan untuk mendukung program Ijen Geopark. “Kami ingin berkolaborasi dengan Diskoperindag selaku pengelola aset pemerintah daerah tersebut, agar dapat memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat dan wisatawan.” ujarnya.
Kini, gedung tersebut dimanfaatkan sebagai pusat informasi Ijen Geopark dan menampilkan beragam geoproduk dan ekonomi kreatif. Beberapa suvenir Ijen Geopark dapat dibeli, seperti kaus, gantungan kunci, dan tote bag.
“Lokasinya berada di pusat kota, sehingga semakin memperkuat branding Ijen Geopark di kota sekaligus mempermudah masyarakat dan wisatawan untuk mendapatkan informasi terkait Ijen Geopark dan perekonomian kreatif Bondowoso,” ungkap Mulyadi.
Selain menjual suvenir dan menampilkan display Ijen Geopark, gedung tersebut juga menjadi kantor resmi Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG). Sebelumnya, sekretariat mereka bergabung menjadi satu di kantor Disparpora. “Di pusat informasi ini cukup mewakili unsur-unsur Geopark. Seperti situs geologi, budaya, dan biologi. Masyarakat bisa mencari informasi lebih utuh soal Ijen Geopark,” imbuh Slamet Riyadi, salah satu kordinator PHIG Bondowoso.
Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Muchammad Ainul Budi
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti