BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Banyak cara bisa dilakukan untuk memperingati Hari Donor Darah Sedunia (DDS). Misalnya seperti yang dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bondowoso. Peringatan DDS dilakukan dengan menggandeng Kantor Urusan Agama (KUA) menggelar donor darah.
Muhammad Taufik, Plt PMI Kabupaten Bondowoso, menyampaikan, sebenarnya makna di balik peringatan DDS adalah penguatan terhadap komitmen, baik relawan PMI ataupun masyarakat secara umum. Dalam hal ini penguatan kesadaran diri untuk melakukan aksi kemanusiaan dengan mendonorkan darahnya. Dengan tujuan membantu sesama manusia yang sedang membutuhkan.
“Setiap tahun peringatan ini akan tetap berjalan. Namun, yang paling penting adalah meningkatkan sikap dan perilaku yang sudah rutin dilakukan, yang belum rutin, maka akan tergugah semangatnya untuk donor,” jelas Muhammad Taufik.
Dijelaskan, pihaknya memang secara rutin menggelar kegiatan donor darah di berbagai tempat. Kebetulan yang dilaksanakan di KUA Bondowoso bertepatan dengan peringatan DDS. Selain dalam rangka peringatan, menurut Taufik, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk komitmen dalam memenuhi ketersediaan darah pada Unit Donor Darah (UDD) PMI Bondowoso. Di sisi lain, diharapkan hal ini juga dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk memiliki semangat dalam aksi kemanusiaan ini secara rutin.
Taufik juga mengatakan, pihaknya secara rutin menggelar donor darah di 50 sampai 60 tempat berbeda. Tempat tersebut tidak hanya berpusat pada instansi atau organisasi perangkat daerah (OPD), tetapi juga sampai di kecamatan. Apalagi sebelumnya pihaknya juga memberikan penghargaan kepada para koordinator donor darah.
Data dari UDD PMI Bondowoso, kemarin, jumlah stok darah mulai menipis, tetapi masih bisa mencukupi kebutuhan. Untuk golongan darah A sejumlah 23 kantong darah, 15 kantong darah untuk golongan darah B, dan 21 kantong darah untuk golongan AB, serta 17 kantong untuk golongan darah O.
Menurutnya, tercukupinya kebutuhan darah di Bondowoso berkat para pendonor yang rutin mendonorkan darahnya. Baik yang langsung dilakukan di UDD ataupun di tempat lain yang sudah menjalin kerja sama dengan pihaknya. “Tidak ada hambatan untuk melakukan, sehingga masih terkaver,” pungkasnya.
Jurnalis: mg3
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda