23.8 C
Jember
Thursday, 23 March 2023

Harus Ada Ikon Gerbong Maut

Logo Persebo 1964 Wajib Munculkan Ikon Bondowoso

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Ada dua klub yang sudah mendaftar secara administrasi untuk kompetisi amatir Liga 3 zona Jawa Timur. Dua klub tersebut sama-sama sudah mengonfirmasi turut serta dalam Liga 3 tahun 2021 ini.

Persebo Muda Bondowoso sudah mendaftar. Sedangkan klub baru bentukan Askab PSSI Bondowoso yang dinamai Persebo 1964 juga sudah mengirimkan formulir pendaftaran kepada Asprov PSSI Jatim selaku operator kompetisi.

Bahkan, menurut Subangkit, Ketua Askab PSSI Bondowoso, pihaknya mulai menyusun berbagai desain sebagai persyaratan. Sebab, salah satu persyaratan awal pendaftaran yakni mengirimkan desain jersey kandang dan tandang.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Dulu Persebo ketika bermain di Piala Soeratin, warna dasar jersey-nya pakai biru. Kalau untuk Persebo 1964 ini, akan kami rembukkan terlebih dahulu,” kata Subangkit.

Menurut Subangkit, identitas Persebo 1964 harus mengakomodasi ikon Bondowoso. “Nanti kami ingin di logo Persebo 1964 harus ada lambang Gerbong Maut. Karena itu salah satu ikon Bondowoso,” ungkap pria yang juga menjadi anggota DPRD Bondowoso ini.

Selain itu, Gerbong Maut menjadi simbol perlawanan pahlawan lokal terhadap para penjajah. Semangat juang itulah yang ingin ditularkan kepada skuad Persebo 1964.

“Tim ini untuk mewadahi pemain muda asli Bondowoso agar bisa bermain di kompetisi amatir selevel Liga 3. Agar mereka memiliki jam terbang yang cukup sebelum menginjak ke klub yang lebih mapan,” pungkasnya.

Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Ada dua klub yang sudah mendaftar secara administrasi untuk kompetisi amatir Liga 3 zona Jawa Timur. Dua klub tersebut sama-sama sudah mengonfirmasi turut serta dalam Liga 3 tahun 2021 ini.

Persebo Muda Bondowoso sudah mendaftar. Sedangkan klub baru bentukan Askab PSSI Bondowoso yang dinamai Persebo 1964 juga sudah mengirimkan formulir pendaftaran kepada Asprov PSSI Jatim selaku operator kompetisi.

Bahkan, menurut Subangkit, Ketua Askab PSSI Bondowoso, pihaknya mulai menyusun berbagai desain sebagai persyaratan. Sebab, salah satu persyaratan awal pendaftaran yakni mengirimkan desain jersey kandang dan tandang.

“Dulu Persebo ketika bermain di Piala Soeratin, warna dasar jersey-nya pakai biru. Kalau untuk Persebo 1964 ini, akan kami rembukkan terlebih dahulu,” kata Subangkit.

Menurut Subangkit, identitas Persebo 1964 harus mengakomodasi ikon Bondowoso. “Nanti kami ingin di logo Persebo 1964 harus ada lambang Gerbong Maut. Karena itu salah satu ikon Bondowoso,” ungkap pria yang juga menjadi anggota DPRD Bondowoso ini.

Selain itu, Gerbong Maut menjadi simbol perlawanan pahlawan lokal terhadap para penjajah. Semangat juang itulah yang ingin ditularkan kepada skuad Persebo 1964.

“Tim ini untuk mewadahi pemain muda asli Bondowoso agar bisa bermain di kompetisi amatir selevel Liga 3. Agar mereka memiliki jam terbang yang cukup sebelum menginjak ke klub yang lebih mapan,” pungkasnya.

Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Ada dua klub yang sudah mendaftar secara administrasi untuk kompetisi amatir Liga 3 zona Jawa Timur. Dua klub tersebut sama-sama sudah mengonfirmasi turut serta dalam Liga 3 tahun 2021 ini.

Persebo Muda Bondowoso sudah mendaftar. Sedangkan klub baru bentukan Askab PSSI Bondowoso yang dinamai Persebo 1964 juga sudah mengirimkan formulir pendaftaran kepada Asprov PSSI Jatim selaku operator kompetisi.

Bahkan, menurut Subangkit, Ketua Askab PSSI Bondowoso, pihaknya mulai menyusun berbagai desain sebagai persyaratan. Sebab, salah satu persyaratan awal pendaftaran yakni mengirimkan desain jersey kandang dan tandang.

“Dulu Persebo ketika bermain di Piala Soeratin, warna dasar jersey-nya pakai biru. Kalau untuk Persebo 1964 ini, akan kami rembukkan terlebih dahulu,” kata Subangkit.

Menurut Subangkit, identitas Persebo 1964 harus mengakomodasi ikon Bondowoso. “Nanti kami ingin di logo Persebo 1964 harus ada lambang Gerbong Maut. Karena itu salah satu ikon Bondowoso,” ungkap pria yang juga menjadi anggota DPRD Bondowoso ini.

Selain itu, Gerbong Maut menjadi simbol perlawanan pahlawan lokal terhadap para penjajah. Semangat juang itulah yang ingin ditularkan kepada skuad Persebo 1964.

“Tim ini untuk mewadahi pemain muda asli Bondowoso agar bisa bermain di kompetisi amatir selevel Liga 3. Agar mereka memiliki jam terbang yang cukup sebelum menginjak ke klub yang lebih mapan,” pungkasnya.

Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca