25.9 C
Jember
Friday, 9 June 2023

Serahkan Santunan JKM Perangkat Desa

Mobile_AP_Rectangle 1

RADARJEMBER.ID- Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seperti yang dirasakan keluarga alm Kaur Keuangan Desa Mengok, Pujer. Keluarga almarhum menerima santunan kematian Rp 24 juta, Kamis (16/5/2019).

Spesialnya, penyerahan simbolis itu dilakukan oleh Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar dan Dewan Pengawas BPJS-TK Pusat Eko Darwanto. Penyerahan secara simbolis itu digelar di Wisma Wakil Bupati Bondowoso.

Hadir dalam kegiatan itu Kepala Cabang BPJS-TK Jember Dwi Endah Aprilistiani, Kepala KCP BPJS-TK Bondowoso Sasongko Adji, Kepala Desa Mengok-Pujer Nur Fajriah dan keluarga almarhum.

Mobile_AP_Rectangle 2
PEDULI: Wakil Bupati Irwan Bachtiar menyerahkan secara simbolis santunan JKM BPJSTK kepada ahli waris alm Kaur Keuangan Desa Mengok, Pujer

Wakil Bupati Irwan Bachtiar memberikan apresiasi sangat tinggi terhadap keberadaan BPJS-TK yang terus memberikan manfaat. Dia mengatakan, manfaat keikutsertaan BPJS-TK ini sangat besar. Selama ini sudah banyak dibuktikan.

Misalnya untuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun, manfaatnya untuk diri peserta sendiri. Sedangkan jaminan kematian, manfaatnya bisa dirasakan keluarga yang ditinggalkan.

“Seperti perangkat Desa Mengok yang meninggal, ikut dua tahun, keluarga yang ditinggalkan mendapatkan santunan kematian Rp 24 juta,” jelasnya.

Melihat besarnya manfaat yang diterima, pemerintah selama ini sudah mendorong dengan kebijakan. Seperti peraturan pemerintah desa harus mengikutkan perangkat desanya. Karenanya saat ini seluruh pemerintah desa, sudah harus mengikutkan perangkat desanya.

“Keuangan yang digelontorkan ke desa lumayan banyak, dan sangat cukup jika untuk mengikutserjakan perangkat desa dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” terangnya.

Sementara Dewan Pengawas BPJS-TK Eko Darwanto mengatakan, maksud kedatangannya awalnya ke Jember. Dalam rangka mendengarkan program BPJS-TK untuk TKI. Sebab di Jember, ada banyak eks TKI yang mengembangkan usaha di Jember. “Jadi ada program kepesertaan buruh migran ke BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.

Selanjutnya pihaknya mampir ke Bondowoso. Melihat Bondowoso, pihaknya sangat mengapresiasi. Karena saat ini, pemerintah daerah telah mendorong aparatur desa untuk ituk BPJS-TK.

Kedepan, pihaknya akan mendorong pekerja profesi. Misalnya pertanian, pedagang dan lain sebagainya. “Setiap tahun, terus ditingkatkan sehingga masyarakat semakin sadar pentingnya ikut BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya. (kl)

- Advertisement -

RADARJEMBER.ID- Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seperti yang dirasakan keluarga alm Kaur Keuangan Desa Mengok, Pujer. Keluarga almarhum menerima santunan kematian Rp 24 juta, Kamis (16/5/2019).

Spesialnya, penyerahan simbolis itu dilakukan oleh Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar dan Dewan Pengawas BPJS-TK Pusat Eko Darwanto. Penyerahan secara simbolis itu digelar di Wisma Wakil Bupati Bondowoso.

Hadir dalam kegiatan itu Kepala Cabang BPJS-TK Jember Dwi Endah Aprilistiani, Kepala KCP BPJS-TK Bondowoso Sasongko Adji, Kepala Desa Mengok-Pujer Nur Fajriah dan keluarga almarhum.

PEDULI: Wakil Bupati Irwan Bachtiar menyerahkan secara simbolis santunan JKM BPJSTK kepada ahli waris alm Kaur Keuangan Desa Mengok, Pujer

Wakil Bupati Irwan Bachtiar memberikan apresiasi sangat tinggi terhadap keberadaan BPJS-TK yang terus memberikan manfaat. Dia mengatakan, manfaat keikutsertaan BPJS-TK ini sangat besar. Selama ini sudah banyak dibuktikan.

Misalnya untuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun, manfaatnya untuk diri peserta sendiri. Sedangkan jaminan kematian, manfaatnya bisa dirasakan keluarga yang ditinggalkan.

“Seperti perangkat Desa Mengok yang meninggal, ikut dua tahun, keluarga yang ditinggalkan mendapatkan santunan kematian Rp 24 juta,” jelasnya.

Melihat besarnya manfaat yang diterima, pemerintah selama ini sudah mendorong dengan kebijakan. Seperti peraturan pemerintah desa harus mengikutkan perangkat desanya. Karenanya saat ini seluruh pemerintah desa, sudah harus mengikutkan perangkat desanya.

“Keuangan yang digelontorkan ke desa lumayan banyak, dan sangat cukup jika untuk mengikutserjakan perangkat desa dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” terangnya.

Sementara Dewan Pengawas BPJS-TK Eko Darwanto mengatakan, maksud kedatangannya awalnya ke Jember. Dalam rangka mendengarkan program BPJS-TK untuk TKI. Sebab di Jember, ada banyak eks TKI yang mengembangkan usaha di Jember. “Jadi ada program kepesertaan buruh migran ke BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.

Selanjutnya pihaknya mampir ke Bondowoso. Melihat Bondowoso, pihaknya sangat mengapresiasi. Karena saat ini, pemerintah daerah telah mendorong aparatur desa untuk ituk BPJS-TK.

Kedepan, pihaknya akan mendorong pekerja profesi. Misalnya pertanian, pedagang dan lain sebagainya. “Setiap tahun, terus ditingkatkan sehingga masyarakat semakin sadar pentingnya ikut BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya. (kl)

RADARJEMBER.ID- Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seperti yang dirasakan keluarga alm Kaur Keuangan Desa Mengok, Pujer. Keluarga almarhum menerima santunan kematian Rp 24 juta, Kamis (16/5/2019).

Spesialnya, penyerahan simbolis itu dilakukan oleh Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar dan Dewan Pengawas BPJS-TK Pusat Eko Darwanto. Penyerahan secara simbolis itu digelar di Wisma Wakil Bupati Bondowoso.

Hadir dalam kegiatan itu Kepala Cabang BPJS-TK Jember Dwi Endah Aprilistiani, Kepala KCP BPJS-TK Bondowoso Sasongko Adji, Kepala Desa Mengok-Pujer Nur Fajriah dan keluarga almarhum.

PEDULI: Wakil Bupati Irwan Bachtiar menyerahkan secara simbolis santunan JKM BPJSTK kepada ahli waris alm Kaur Keuangan Desa Mengok, Pujer

Wakil Bupati Irwan Bachtiar memberikan apresiasi sangat tinggi terhadap keberadaan BPJS-TK yang terus memberikan manfaat. Dia mengatakan, manfaat keikutsertaan BPJS-TK ini sangat besar. Selama ini sudah banyak dibuktikan.

Misalnya untuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun, manfaatnya untuk diri peserta sendiri. Sedangkan jaminan kematian, manfaatnya bisa dirasakan keluarga yang ditinggalkan.

“Seperti perangkat Desa Mengok yang meninggal, ikut dua tahun, keluarga yang ditinggalkan mendapatkan santunan kematian Rp 24 juta,” jelasnya.

Melihat besarnya manfaat yang diterima, pemerintah selama ini sudah mendorong dengan kebijakan. Seperti peraturan pemerintah desa harus mengikutkan perangkat desanya. Karenanya saat ini seluruh pemerintah desa, sudah harus mengikutkan perangkat desanya.

“Keuangan yang digelontorkan ke desa lumayan banyak, dan sangat cukup jika untuk mengikutserjakan perangkat desa dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” terangnya.

Sementara Dewan Pengawas BPJS-TK Eko Darwanto mengatakan, maksud kedatangannya awalnya ke Jember. Dalam rangka mendengarkan program BPJS-TK untuk TKI. Sebab di Jember, ada banyak eks TKI yang mengembangkan usaha di Jember. “Jadi ada program kepesertaan buruh migran ke BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.

Selanjutnya pihaknya mampir ke Bondowoso. Melihat Bondowoso, pihaknya sangat mengapresiasi. Karena saat ini, pemerintah daerah telah mendorong aparatur desa untuk ituk BPJS-TK.

Kedepan, pihaknya akan mendorong pekerja profesi. Misalnya pertanian, pedagang dan lain sebagainya. “Setiap tahun, terus ditingkatkan sehingga masyarakat semakin sadar pentingnya ikut BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya. (kl)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca