30.5 C
Jember
Friday, 9 June 2023

Banner Penolakan Kedatangan Anies Baswedan, Mulai Ada Black Campaign

Mobile_AP_Rectangle 1

NANGKAAN, Radar Ijen – Spanduk politisi nasional, Anies Baswedan, tiba-tiba berjejer di sepanjang jalan Kelurahan Dabasah menuju Desa Dadapan, Kecamatan Grujugan, kemarin (14/11). Mirisnya, banner tersebut bertulisan penolakan kedatangan Anies di Bondowoso. Lengkap dengan beberapa alasan mengapa dia ditolak.

BACA JUGA : Yuke Apriahastaka, Anggota Komunitas Bike to Work Taklukkan Mandalika

Belum diketahui secara pasti siapa yang sengaja memasang banner atau spanduk di pinggir jalan itu. Pasalnya, pemasangannya diduga dilakukan pada malam hari. Kini, sejumlah gambar tersebut sudah ditertibkan oleh satpol PP, karena tidak memiliki izin.

Mobile_AP_Rectangle 2

Ketua Jaringan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan Bondowoso Haris Humaidi menilai, pemasangan banner bergambar politisi nasional Anies Baswedan yang kini menjadi bakal calon presiden adalah salah satu bentuk kampanye negatif atau black campaign. Sebab, dianggap menyudutkan Anies. Salah satunya tuduhan terkait penggunaan politik identitas dan sebagainya. “Tulisan di banner ini dipasang sepanjang jalan di Bondowoso, yaitu di Dadapan. Kami mengetahui itu saat kegiatan Jaka Sopan,” katanya.

Pemasangan banner diduga dilakukan pada malam hari. Mengingat, pada hari sebelumnya benda tersebut belum terlihat di sepanjang jalan. Sementara itu, gelaran Jaka Sopan dilakukan sejak pagi, sekitar pukul 06.00.

- Advertisement -

NANGKAAN, Radar Ijen – Spanduk politisi nasional, Anies Baswedan, tiba-tiba berjejer di sepanjang jalan Kelurahan Dabasah menuju Desa Dadapan, Kecamatan Grujugan, kemarin (14/11). Mirisnya, banner tersebut bertulisan penolakan kedatangan Anies di Bondowoso. Lengkap dengan beberapa alasan mengapa dia ditolak.

BACA JUGA : Yuke Apriahastaka, Anggota Komunitas Bike to Work Taklukkan Mandalika

Belum diketahui secara pasti siapa yang sengaja memasang banner atau spanduk di pinggir jalan itu. Pasalnya, pemasangannya diduga dilakukan pada malam hari. Kini, sejumlah gambar tersebut sudah ditertibkan oleh satpol PP, karena tidak memiliki izin.

Ketua Jaringan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan Bondowoso Haris Humaidi menilai, pemasangan banner bergambar politisi nasional Anies Baswedan yang kini menjadi bakal calon presiden adalah salah satu bentuk kampanye negatif atau black campaign. Sebab, dianggap menyudutkan Anies. Salah satunya tuduhan terkait penggunaan politik identitas dan sebagainya. “Tulisan di banner ini dipasang sepanjang jalan di Bondowoso, yaitu di Dadapan. Kami mengetahui itu saat kegiatan Jaka Sopan,” katanya.

Pemasangan banner diduga dilakukan pada malam hari. Mengingat, pada hari sebelumnya benda tersebut belum terlihat di sepanjang jalan. Sementara itu, gelaran Jaka Sopan dilakukan sejak pagi, sekitar pukul 06.00.

NANGKAAN, Radar Ijen – Spanduk politisi nasional, Anies Baswedan, tiba-tiba berjejer di sepanjang jalan Kelurahan Dabasah menuju Desa Dadapan, Kecamatan Grujugan, kemarin (14/11). Mirisnya, banner tersebut bertulisan penolakan kedatangan Anies di Bondowoso. Lengkap dengan beberapa alasan mengapa dia ditolak.

BACA JUGA : Yuke Apriahastaka, Anggota Komunitas Bike to Work Taklukkan Mandalika

Belum diketahui secara pasti siapa yang sengaja memasang banner atau spanduk di pinggir jalan itu. Pasalnya, pemasangannya diduga dilakukan pada malam hari. Kini, sejumlah gambar tersebut sudah ditertibkan oleh satpol PP, karena tidak memiliki izin.

Ketua Jaringan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan Bondowoso Haris Humaidi menilai, pemasangan banner bergambar politisi nasional Anies Baswedan yang kini menjadi bakal calon presiden adalah salah satu bentuk kampanye negatif atau black campaign. Sebab, dianggap menyudutkan Anies. Salah satunya tuduhan terkait penggunaan politik identitas dan sebagainya. “Tulisan di banner ini dipasang sepanjang jalan di Bondowoso, yaitu di Dadapan. Kami mengetahui itu saat kegiatan Jaka Sopan,” katanya.

Pemasangan banner diduga dilakukan pada malam hari. Mengingat, pada hari sebelumnya benda tersebut belum terlihat di sepanjang jalan. Sementara itu, gelaran Jaka Sopan dilakukan sejak pagi, sekitar pukul 06.00.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca