Mobile_AP_Rectangle 1
KADEMANGAN, Radar Ijen – Sepinya penumpang di Terminal Bondowoso ternyata juga menjadi perhatian Dinas Perhubungan (Dishub). Perhatian itu menunjukkan, tempat transit bus itu masih diniatkan untuk dilakukan pengembangan. Baik untuk meramaikan kembali penumpang, maupun untuk mengaktifkan kembali bus yang sudah tidak beroperasi.
BACA JUGA : Imbas Rebutan Jabatan di MTs NU Albadar, Ijazah dan RDM Siswa Diproses
Kepala Dishub Bondowoso Agus Suwardjito mengatakan, saat ini pengembangan tetap akan dilakukan. Namun, hingga saat ini masih dilakukan pengkajian. Hal itu sebagai upaya agar Terminal Bondowoso memantik minat para penumpang. “Iya, pengembangan terminal masih dikaji lagi,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Ijen, kemarin.
Mobile_AP_Rectangle 2
Menurut Agus, perlunya kajian karena terdapat berbagai pertimbangan. Yakni, mengupayakan agar tempat ngetem angkutan umum ini bisa ramai kembali. Sehingga, bus yang biasanya tidak beroperasi akan kembali beraktivitas seperti sebelumnya. “Kami masih mengkajinya, terdapat beberapa pertimbangan pada pengembangan terminal,” tuturnya.
Tak hanya pada terminalnya, menurut Agus, pengembangan juga akan dilakukan pada angkutan umum yang biasa beraktivitas di terminal tersebut. Seperti bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan bus mini. “Angkutan umum juga pasti dikembangkan nanti,” ucapnya.
- Advertisement -
KADEMANGAN, Radar Ijen – Sepinya penumpang di Terminal Bondowoso ternyata juga menjadi perhatian Dinas Perhubungan (Dishub). Perhatian itu menunjukkan, tempat transit bus itu masih diniatkan untuk dilakukan pengembangan. Baik untuk meramaikan kembali penumpang, maupun untuk mengaktifkan kembali bus yang sudah tidak beroperasi.
BACA JUGA : Imbas Rebutan Jabatan di MTs NU Albadar, Ijazah dan RDM Siswa Diproses
Kepala Dishub Bondowoso Agus Suwardjito mengatakan, saat ini pengembangan tetap akan dilakukan. Namun, hingga saat ini masih dilakukan pengkajian. Hal itu sebagai upaya agar Terminal Bondowoso memantik minat para penumpang. “Iya, pengembangan terminal masih dikaji lagi,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Ijen, kemarin.
Menurut Agus, perlunya kajian karena terdapat berbagai pertimbangan. Yakni, mengupayakan agar tempat ngetem angkutan umum ini bisa ramai kembali. Sehingga, bus yang biasanya tidak beroperasi akan kembali beraktivitas seperti sebelumnya. “Kami masih mengkajinya, terdapat beberapa pertimbangan pada pengembangan terminal,” tuturnya.
Tak hanya pada terminalnya, menurut Agus, pengembangan juga akan dilakukan pada angkutan umum yang biasa beraktivitas di terminal tersebut. Seperti bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan bus mini. “Angkutan umum juga pasti dikembangkan nanti,” ucapnya.
KADEMANGAN, Radar Ijen – Sepinya penumpang di Terminal Bondowoso ternyata juga menjadi perhatian Dinas Perhubungan (Dishub). Perhatian itu menunjukkan, tempat transit bus itu masih diniatkan untuk dilakukan pengembangan. Baik untuk meramaikan kembali penumpang, maupun untuk mengaktifkan kembali bus yang sudah tidak beroperasi.
BACA JUGA : Imbas Rebutan Jabatan di MTs NU Albadar, Ijazah dan RDM Siswa Diproses
Kepala Dishub Bondowoso Agus Suwardjito mengatakan, saat ini pengembangan tetap akan dilakukan. Namun, hingga saat ini masih dilakukan pengkajian. Hal itu sebagai upaya agar Terminal Bondowoso memantik minat para penumpang. “Iya, pengembangan terminal masih dikaji lagi,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Ijen, kemarin.
Menurut Agus, perlunya kajian karena terdapat berbagai pertimbangan. Yakni, mengupayakan agar tempat ngetem angkutan umum ini bisa ramai kembali. Sehingga, bus yang biasanya tidak beroperasi akan kembali beraktivitas seperti sebelumnya. “Kami masih mengkajinya, terdapat beberapa pertimbangan pada pengembangan terminal,” tuturnya.
Tak hanya pada terminalnya, menurut Agus, pengembangan juga akan dilakukan pada angkutan umum yang biasa beraktivitas di terminal tersebut. Seperti bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan bus mini. “Angkutan umum juga pasti dikembangkan nanti,” ucapnya.