22.9 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Mengunjungi Makam Ki Ronggo Awal Ramadan

Biasanya Ada Lonjakan Peziarah Jelang Lebaran

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Memasuki awal Ramadan, peziarah makam Ki Ronggo di Kelurahan Sekar Putih, Tegal Ampel, masih sepi. Walau demikian, juru kunci rutin membersihkan tempat tersebut.

Makam Raden Bagus Asra atau yang dikenal dengan Makam Ki Ronggo ini menjadi salah satu jujukan peziarah. Ki Ronggo adalah Bupati Bondowoso pertama. Peziarah tidak hanya dari masyarakat Bondowoso, namun juga dari berbagai daerah lainnya. “Tiap hari gak tentu jumlahnya, tapi pasti ada,” ungkap Nur Hafid.

Hafid mengungkapkan, di hari kedua Ramadan, pengunjung yang datang masih tergolong sepi. “Ada satu dua orang begitu setiap harinya. Tapi tetap kami bersihkan kok,” tegasnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dijelaskannya, selama Ramadan, khususnya pada malam hari, Makam Ki Ronggo dibuka setelah salat Tarawih.  Jadi, para peziarah baru boleh memasuki area makam setelah pintu dibuka oleh juru kunci.

Menjelang Lebaran dan pasca-Lebaran, tempat ini biasanya ramai dikunjungi. Namun, Hafid memperkirakan, tahun ini tidak akan seramai tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, pandemi belum berakhir dan mudik masih dilarang oleh pemerintah.

Lebih lanjut, Hafid menuturkan, pada malam Jumat biasanya masyarakat akan banyak yang berziarah. “Apalagi malam Jumat Legi, tempat ini pasti penuh,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Raden Bagus Asra merupakan bupati pertama di Kabupaten Bondowoso. Dari tahun 1819 hingga 1830. Ia wafat pada Desember 1854 di Bondowoso. Kemudian, dimakamkan di atas bukit kecil di Kelurahan Sekarputih. Saat ini tempat tersebut menjadi tempat pemakaman keluarga.

Jurnalis: mg3
Fotografer: mg3
Editor: Solikhul Huda

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Memasuki awal Ramadan, peziarah makam Ki Ronggo di Kelurahan Sekar Putih, Tegal Ampel, masih sepi. Walau demikian, juru kunci rutin membersihkan tempat tersebut.

Makam Raden Bagus Asra atau yang dikenal dengan Makam Ki Ronggo ini menjadi salah satu jujukan peziarah. Ki Ronggo adalah Bupati Bondowoso pertama. Peziarah tidak hanya dari masyarakat Bondowoso, namun juga dari berbagai daerah lainnya. “Tiap hari gak tentu jumlahnya, tapi pasti ada,” ungkap Nur Hafid.

Hafid mengungkapkan, di hari kedua Ramadan, pengunjung yang datang masih tergolong sepi. “Ada satu dua orang begitu setiap harinya. Tapi tetap kami bersihkan kok,” tegasnya.

Dijelaskannya, selama Ramadan, khususnya pada malam hari, Makam Ki Ronggo dibuka setelah salat Tarawih.  Jadi, para peziarah baru boleh memasuki area makam setelah pintu dibuka oleh juru kunci.

Menjelang Lebaran dan pasca-Lebaran, tempat ini biasanya ramai dikunjungi. Namun, Hafid memperkirakan, tahun ini tidak akan seramai tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, pandemi belum berakhir dan mudik masih dilarang oleh pemerintah.

Lebih lanjut, Hafid menuturkan, pada malam Jumat biasanya masyarakat akan banyak yang berziarah. “Apalagi malam Jumat Legi, tempat ini pasti penuh,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Raden Bagus Asra merupakan bupati pertama di Kabupaten Bondowoso. Dari tahun 1819 hingga 1830. Ia wafat pada Desember 1854 di Bondowoso. Kemudian, dimakamkan di atas bukit kecil di Kelurahan Sekarputih. Saat ini tempat tersebut menjadi tempat pemakaman keluarga.

Jurnalis: mg3
Fotografer: mg3
Editor: Solikhul Huda

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Memasuki awal Ramadan, peziarah makam Ki Ronggo di Kelurahan Sekar Putih, Tegal Ampel, masih sepi. Walau demikian, juru kunci rutin membersihkan tempat tersebut.

Makam Raden Bagus Asra atau yang dikenal dengan Makam Ki Ronggo ini menjadi salah satu jujukan peziarah. Ki Ronggo adalah Bupati Bondowoso pertama. Peziarah tidak hanya dari masyarakat Bondowoso, namun juga dari berbagai daerah lainnya. “Tiap hari gak tentu jumlahnya, tapi pasti ada,” ungkap Nur Hafid.

Hafid mengungkapkan, di hari kedua Ramadan, pengunjung yang datang masih tergolong sepi. “Ada satu dua orang begitu setiap harinya. Tapi tetap kami bersihkan kok,” tegasnya.

Dijelaskannya, selama Ramadan, khususnya pada malam hari, Makam Ki Ronggo dibuka setelah salat Tarawih.  Jadi, para peziarah baru boleh memasuki area makam setelah pintu dibuka oleh juru kunci.

Menjelang Lebaran dan pasca-Lebaran, tempat ini biasanya ramai dikunjungi. Namun, Hafid memperkirakan, tahun ini tidak akan seramai tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, pandemi belum berakhir dan mudik masih dilarang oleh pemerintah.

Lebih lanjut, Hafid menuturkan, pada malam Jumat biasanya masyarakat akan banyak yang berziarah. “Apalagi malam Jumat Legi, tempat ini pasti penuh,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Raden Bagus Asra merupakan bupati pertama di Kabupaten Bondowoso. Dari tahun 1819 hingga 1830. Ia wafat pada Desember 1854 di Bondowoso. Kemudian, dimakamkan di atas bukit kecil di Kelurahan Sekarputih. Saat ini tempat tersebut menjadi tempat pemakaman keluarga.

Jurnalis: mg3
Fotografer: mg3
Editor: Solikhul Huda

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca