22.9 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Pasca Ambruknya Jembatan Penghubung Antardusun Akibat Diterjang Banjir

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Setelah ambruknya satu jembatan di Desa Besuk, Kecamatan Klabang, dan mengakibatkan akses dari dan menuju desa tersebut putus setelah diterjang banjir, Sabtu (4/12) lalu, kini proses pembuatan jalur alternatif masih berjalan. Selain pembuatan jalan alternatif untuk kendaraan roda dua, pemasangan jembatan sementara pun mulai direncanakan.

Saat ini pembuatan jalan alternatif bagi pengendara roda dua sudah dilakukan beberapa pihak terkait. Mulai dari BPBD, PUPR, Dinas Perkim dibantu pihak kepolisian, kodim, muspika kecamatan dan sejumlah perangkat desa, serta relawan yang bergotong royong. Sebelum ini, jembatan tersebut terputus karena adanya bencana banjir luapan sungai di daerah Klabang.

Jembatan penghubung Dusun Cermee dan Labes dengan jalan utama Desa Besuk mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dilewati. Perencanaan pemasangan jembatan sementara dikonfirmasi oleh Kepala Dinas PUPR Bondowoso Munandar. “Untuk jalur roda empat, kami sudah berusaha meminjam jembatan bailey atau jembatan darurat besi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Menurut Munandar, pihaknya sudah berkirim surat terkait peminjaman jembatan bailey tersebut. “Sekarang ini kami masih menunggu jawabannya. Kemungkinan pekan depan sudah ada balasan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, jembatan bailey tersebut sifatnya adalah pinjaman. Pihaknya pun sudah menganalisis bahwa jembatan bailey tersebut aman apabila volume air sungai kembali naik. “Nantinya kalau jembatan bailey ini sudah terpasang, kendaraan roda empat bisa kembali melewati jalur ini. Sembari pembangunan jembatan akan terus dilakukan sesuai tahapan,” pungkasnya.

 

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : BPBD BONDOWOSO FOR RADAR IJEN
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Setelah ambruknya satu jembatan di Desa Besuk, Kecamatan Klabang, dan mengakibatkan akses dari dan menuju desa tersebut putus setelah diterjang banjir, Sabtu (4/12) lalu, kini proses pembuatan jalur alternatif masih berjalan. Selain pembuatan jalan alternatif untuk kendaraan roda dua, pemasangan jembatan sementara pun mulai direncanakan.

Saat ini pembuatan jalan alternatif bagi pengendara roda dua sudah dilakukan beberapa pihak terkait. Mulai dari BPBD, PUPR, Dinas Perkim dibantu pihak kepolisian, kodim, muspika kecamatan dan sejumlah perangkat desa, serta relawan yang bergotong royong. Sebelum ini, jembatan tersebut terputus karena adanya bencana banjir luapan sungai di daerah Klabang.

Jembatan penghubung Dusun Cermee dan Labes dengan jalan utama Desa Besuk mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dilewati. Perencanaan pemasangan jembatan sementara dikonfirmasi oleh Kepala Dinas PUPR Bondowoso Munandar. “Untuk jalur roda empat, kami sudah berusaha meminjam jembatan bailey atau jembatan darurat besi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.

Menurut Munandar, pihaknya sudah berkirim surat terkait peminjaman jembatan bailey tersebut. “Sekarang ini kami masih menunggu jawabannya. Kemungkinan pekan depan sudah ada balasan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, jembatan bailey tersebut sifatnya adalah pinjaman. Pihaknya pun sudah menganalisis bahwa jembatan bailey tersebut aman apabila volume air sungai kembali naik. “Nantinya kalau jembatan bailey ini sudah terpasang, kendaraan roda empat bisa kembali melewati jalur ini. Sembari pembangunan jembatan akan terus dilakukan sesuai tahapan,” pungkasnya.

 

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : BPBD BONDOWOSO FOR RADAR IJEN
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Setelah ambruknya satu jembatan di Desa Besuk, Kecamatan Klabang, dan mengakibatkan akses dari dan menuju desa tersebut putus setelah diterjang banjir, Sabtu (4/12) lalu, kini proses pembuatan jalur alternatif masih berjalan. Selain pembuatan jalan alternatif untuk kendaraan roda dua, pemasangan jembatan sementara pun mulai direncanakan.

Saat ini pembuatan jalan alternatif bagi pengendara roda dua sudah dilakukan beberapa pihak terkait. Mulai dari BPBD, PUPR, Dinas Perkim dibantu pihak kepolisian, kodim, muspika kecamatan dan sejumlah perangkat desa, serta relawan yang bergotong royong. Sebelum ini, jembatan tersebut terputus karena adanya bencana banjir luapan sungai di daerah Klabang.

Jembatan penghubung Dusun Cermee dan Labes dengan jalan utama Desa Besuk mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dilewati. Perencanaan pemasangan jembatan sementara dikonfirmasi oleh Kepala Dinas PUPR Bondowoso Munandar. “Untuk jalur roda empat, kami sudah berusaha meminjam jembatan bailey atau jembatan darurat besi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.

Menurut Munandar, pihaknya sudah berkirim surat terkait peminjaman jembatan bailey tersebut. “Sekarang ini kami masih menunggu jawabannya. Kemungkinan pekan depan sudah ada balasan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, jembatan bailey tersebut sifatnya adalah pinjaman. Pihaknya pun sudah menganalisis bahwa jembatan bailey tersebut aman apabila volume air sungai kembali naik. “Nantinya kalau jembatan bailey ini sudah terpasang, kendaraan roda empat bisa kembali melewati jalur ini. Sembari pembangunan jembatan akan terus dilakukan sesuai tahapan,” pungkasnya.

 

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : BPBD BONDOWOSO FOR RADAR IJEN
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca