Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Satpol PP dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bondowoso terus merazia sejumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di kawasan perkotaan Bondowoso. Razia itu sudah digelar sejak akhir pekan kemarin.
Bahkan, beberapa di antara ODGJ itu kabur dari rumah singgah yang sudah disediakan Dinsos. Pj Kepala Dinsos Bondowoso Anisatul Hamidah menjelaskan, pihaknya menerima beberapa ODGJ yang terjaring razia.
“Kami tempatkan di rumah singgah di Kotakulon. Sebagian sudah dikembalikan ke rumah keluarganya, tapi ada juga yang kemarin kabur. Karena rumah singgah kan tidak ada pagarnya,” ungkapnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Lebih lanjut, menurut Anis, sejumlah ODGJ yang kabur belum diketahui identitasnya karena sebelum proses identifikasi rampung, sudah kabur terlebih dahulu. “Ini menjadi PR kami untuk bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ke depannya. Termasuk nanti bekerja sama lintas OPD, baik satpol PP, Dinkes, maupun Dispendukcapil,” paparnya.
Toha Satriono, Kepala Bidang (Kabid) Damkar pada Satpol PP Kabupaten Bondowoso membenarkan pihaknya menjaring ODGJ sejak akhir pekan. “Bahkan untuk ODGJ yang berinisial AW ditangkap saat membawa pisau di kawasan Pasar Induk Bondowoso,” beber Toha.
Dia menambahkan, meskipun tidak mengancam pedagang dan pembeli, tapi mereka khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Mereka (masyarakat, Red) lapor, kami eksekusi yang bersangkutan,” pungkasnya.
Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Muchammad Ainul Budi
Redaktur : Hafid Asnan
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Satpol PP dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bondowoso terus merazia sejumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di kawasan perkotaan Bondowoso. Razia itu sudah digelar sejak akhir pekan kemarin.
Bahkan, beberapa di antara ODGJ itu kabur dari rumah singgah yang sudah disediakan Dinsos. Pj Kepala Dinsos Bondowoso Anisatul Hamidah menjelaskan, pihaknya menerima beberapa ODGJ yang terjaring razia.
“Kami tempatkan di rumah singgah di Kotakulon. Sebagian sudah dikembalikan ke rumah keluarganya, tapi ada juga yang kemarin kabur. Karena rumah singgah kan tidak ada pagarnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, menurut Anis, sejumlah ODGJ yang kabur belum diketahui identitasnya karena sebelum proses identifikasi rampung, sudah kabur terlebih dahulu. “Ini menjadi PR kami untuk bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ke depannya. Termasuk nanti bekerja sama lintas OPD, baik satpol PP, Dinkes, maupun Dispendukcapil,” paparnya.
Toha Satriono, Kepala Bidang (Kabid) Damkar pada Satpol PP Kabupaten Bondowoso membenarkan pihaknya menjaring ODGJ sejak akhir pekan. “Bahkan untuk ODGJ yang berinisial AW ditangkap saat membawa pisau di kawasan Pasar Induk Bondowoso,” beber Toha.
Dia menambahkan, meskipun tidak mengancam pedagang dan pembeli, tapi mereka khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Mereka (masyarakat, Red) lapor, kami eksekusi yang bersangkutan,” pungkasnya.
Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Muchammad Ainul Budi
Redaktur : Hafid Asnan
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Satpol PP dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bondowoso terus merazia sejumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di kawasan perkotaan Bondowoso. Razia itu sudah digelar sejak akhir pekan kemarin.
Bahkan, beberapa di antara ODGJ itu kabur dari rumah singgah yang sudah disediakan Dinsos. Pj Kepala Dinsos Bondowoso Anisatul Hamidah menjelaskan, pihaknya menerima beberapa ODGJ yang terjaring razia.
“Kami tempatkan di rumah singgah di Kotakulon. Sebagian sudah dikembalikan ke rumah keluarganya, tapi ada juga yang kemarin kabur. Karena rumah singgah kan tidak ada pagarnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, menurut Anis, sejumlah ODGJ yang kabur belum diketahui identitasnya karena sebelum proses identifikasi rampung, sudah kabur terlebih dahulu. “Ini menjadi PR kami untuk bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat ke depannya. Termasuk nanti bekerja sama lintas OPD, baik satpol PP, Dinkes, maupun Dispendukcapil,” paparnya.
Toha Satriono, Kepala Bidang (Kabid) Damkar pada Satpol PP Kabupaten Bondowoso membenarkan pihaknya menjaring ODGJ sejak akhir pekan. “Bahkan untuk ODGJ yang berinisial AW ditangkap saat membawa pisau di kawasan Pasar Induk Bondowoso,” beber Toha.
Dia menambahkan, meskipun tidak mengancam pedagang dan pembeli, tapi mereka khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Mereka (masyarakat, Red) lapor, kami eksekusi yang bersangkutan,” pungkasnya.
Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Muchammad Ainul Budi
Redaktur : Hafid Asnan