26.6 C
Jember
Wednesday, 31 May 2023

Hasil Panen Tak Tentu, Berharap Pabrik Rokok Serap Tembakau Petani

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Bondowoso mendesak pabrikan agar tetap menyerap tembakau petani. Meskipun kualitas tembakau yang dihasilkan tidak begitu bagus.

Menurut M. Yasid, Ketua APTI Bondowoso, pihaknya berharap banyak kepada pabrik-pabrik rokok saat ini. Untuk dapat mengakomodasi hasil tembakau dari petani. “Sebab, petani terbentur masalah cuaca. Saat ini yang seharusnya puncak kemarau dan bagus-bagusnya tembakau, malah hujan. Ini di luar dugaan,” katanya.

Dia mengakui, kualitas tembakau petani dengan kondisi saat ini dipastikan tidak akan sesempurna yang diharapkan. “Kualitas pasti turun. Karena yang seharusnya penjemuran maksimal, sekarang kerap mendung, bahkan turun hujan deras. Ini memengaruhi kualitas tembakau,” ucap warga Desa Pekalangan, Kecamatan Tenggarang, ini.

Mobile_AP_Rectangle 2

Sebagai informasi, harga tembakau kualitas bagus di Bondowoso berkisar antara Rp 30 ribu hingga Rp 32 ribu per kilogram. Namun, bagi tembakau yang kualitasnya tak cukup bagus, hanya berkisar antara Rp 14 ribu sampai Rp 20 ribu per kilogram.

“Oleh sebab itu, kami meminta dan mendesak kepada pabrikan agar tetap menyerap tembakau petani. Ini sebagai jaminan pasar bagi petani tembakau Bondowoso,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris APTI Jawa Timur ini.

 

 

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Muchammad Ainul Budi
Redaktur : Hafid Asnan

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Bondowoso mendesak pabrikan agar tetap menyerap tembakau petani. Meskipun kualitas tembakau yang dihasilkan tidak begitu bagus.

Menurut M. Yasid, Ketua APTI Bondowoso, pihaknya berharap banyak kepada pabrik-pabrik rokok saat ini. Untuk dapat mengakomodasi hasil tembakau dari petani. “Sebab, petani terbentur masalah cuaca. Saat ini yang seharusnya puncak kemarau dan bagus-bagusnya tembakau, malah hujan. Ini di luar dugaan,” katanya.

Dia mengakui, kualitas tembakau petani dengan kondisi saat ini dipastikan tidak akan sesempurna yang diharapkan. “Kualitas pasti turun. Karena yang seharusnya penjemuran maksimal, sekarang kerap mendung, bahkan turun hujan deras. Ini memengaruhi kualitas tembakau,” ucap warga Desa Pekalangan, Kecamatan Tenggarang, ini.

Sebagai informasi, harga tembakau kualitas bagus di Bondowoso berkisar antara Rp 30 ribu hingga Rp 32 ribu per kilogram. Namun, bagi tembakau yang kualitasnya tak cukup bagus, hanya berkisar antara Rp 14 ribu sampai Rp 20 ribu per kilogram.

“Oleh sebab itu, kami meminta dan mendesak kepada pabrikan agar tetap menyerap tembakau petani. Ini sebagai jaminan pasar bagi petani tembakau Bondowoso,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris APTI Jawa Timur ini.

 

 

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Muchammad Ainul Budi
Redaktur : Hafid Asnan

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Bondowoso mendesak pabrikan agar tetap menyerap tembakau petani. Meskipun kualitas tembakau yang dihasilkan tidak begitu bagus.

Menurut M. Yasid, Ketua APTI Bondowoso, pihaknya berharap banyak kepada pabrik-pabrik rokok saat ini. Untuk dapat mengakomodasi hasil tembakau dari petani. “Sebab, petani terbentur masalah cuaca. Saat ini yang seharusnya puncak kemarau dan bagus-bagusnya tembakau, malah hujan. Ini di luar dugaan,” katanya.

Dia mengakui, kualitas tembakau petani dengan kondisi saat ini dipastikan tidak akan sesempurna yang diharapkan. “Kualitas pasti turun. Karena yang seharusnya penjemuran maksimal, sekarang kerap mendung, bahkan turun hujan deras. Ini memengaruhi kualitas tembakau,” ucap warga Desa Pekalangan, Kecamatan Tenggarang, ini.

Sebagai informasi, harga tembakau kualitas bagus di Bondowoso berkisar antara Rp 30 ribu hingga Rp 32 ribu per kilogram. Namun, bagi tembakau yang kualitasnya tak cukup bagus, hanya berkisar antara Rp 14 ribu sampai Rp 20 ribu per kilogram.

“Oleh sebab itu, kami meminta dan mendesak kepada pabrikan agar tetap menyerap tembakau petani. Ini sebagai jaminan pasar bagi petani tembakau Bondowoso,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris APTI Jawa Timur ini.

 

 

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Muchammad Ainul Budi
Redaktur : Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca