Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pandemi menjadi tantangan bagi seluruh pengusaha kreatif. Termasuk pengusaha kreatif di bidang bonsai. Para pecinta bonsai di Bondowoso terwadahi dalam Persatuan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) Bondowoso.
Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat saat menghadiri halal bi halal bersama PPBI mengatakan, pemuda kreatif tidak boleh tidak kreatif di masa pandemi. Salah satunya dengan melakukan komunikasi dan pemasaran melalui digital marketing.
“Harus kreatif dan memanfaatkan digitalisasi melalui marketing. Termasuk mengadakan pameran bonsai. Agar produk bonsai Bondowoso lebih dikenal tidak hanya lokal, namun nasional, bahkan go international,” jelas Irwan Bachtiar.
Mobile_AP_Rectangle 2
Sementara itu, Ketua PPBI Bondowoso Ahmad Abadi menyatakan, pihaknya ingin menjadikan Bondowoso sebagai kota serut. Sebab, ketika digali, banyak bahan bonsai yang didapat dari alam Bondowoso. “Selain itu, kualitas dan potensi bonsai serut di Bondowoso sudah terbukti menjuarai berbagai event kontes bonsai di tanah air,” ungkap polisi yang menjadi ketua bonsai itu.
Kepada seluruh pegiat bonsai, Abadi berharap agar kreatif dan membaca permintaan pasar bonsai Indonesia. Sehingga menjadi yang terdepan. “Harus mengutamakan potensi bonsai yang mudah didapatkan di Bondowoso. Salah sastunya serut,” tutupnya.
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pandemi menjadi tantangan bagi seluruh pengusaha kreatif. Termasuk pengusaha kreatif di bidang bonsai. Para pecinta bonsai di Bondowoso terwadahi dalam Persatuan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) Bondowoso.
Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat saat menghadiri halal bi halal bersama PPBI mengatakan, pemuda kreatif tidak boleh tidak kreatif di masa pandemi. Salah satunya dengan melakukan komunikasi dan pemasaran melalui digital marketing.
“Harus kreatif dan memanfaatkan digitalisasi melalui marketing. Termasuk mengadakan pameran bonsai. Agar produk bonsai Bondowoso lebih dikenal tidak hanya lokal, namun nasional, bahkan go international,” jelas Irwan Bachtiar.
Sementara itu, Ketua PPBI Bondowoso Ahmad Abadi menyatakan, pihaknya ingin menjadikan Bondowoso sebagai kota serut. Sebab, ketika digali, banyak bahan bonsai yang didapat dari alam Bondowoso. “Selain itu, kualitas dan potensi bonsai serut di Bondowoso sudah terbukti menjuarai berbagai event kontes bonsai di tanah air,” ungkap polisi yang menjadi ketua bonsai itu.
Kepada seluruh pegiat bonsai, Abadi berharap agar kreatif dan membaca permintaan pasar bonsai Indonesia. Sehingga menjadi yang terdepan. “Harus mengutamakan potensi bonsai yang mudah didapatkan di Bondowoso. Salah sastunya serut,” tutupnya.
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pandemi menjadi tantangan bagi seluruh pengusaha kreatif. Termasuk pengusaha kreatif di bidang bonsai. Para pecinta bonsai di Bondowoso terwadahi dalam Persatuan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) Bondowoso.
Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat saat menghadiri halal bi halal bersama PPBI mengatakan, pemuda kreatif tidak boleh tidak kreatif di masa pandemi. Salah satunya dengan melakukan komunikasi dan pemasaran melalui digital marketing.
“Harus kreatif dan memanfaatkan digitalisasi melalui marketing. Termasuk mengadakan pameran bonsai. Agar produk bonsai Bondowoso lebih dikenal tidak hanya lokal, namun nasional, bahkan go international,” jelas Irwan Bachtiar.
Sementara itu, Ketua PPBI Bondowoso Ahmad Abadi menyatakan, pihaknya ingin menjadikan Bondowoso sebagai kota serut. Sebab, ketika digali, banyak bahan bonsai yang didapat dari alam Bondowoso. “Selain itu, kualitas dan potensi bonsai serut di Bondowoso sudah terbukti menjuarai berbagai event kontes bonsai di tanah air,” ungkap polisi yang menjadi ketua bonsai itu.
Kepada seluruh pegiat bonsai, Abadi berharap agar kreatif dan membaca permintaan pasar bonsai Indonesia. Sehingga menjadi yang terdepan. “Harus mengutamakan potensi bonsai yang mudah didapatkan di Bondowoso. Salah sastunya serut,” tutupnya.
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda