BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID- Selain berdampak ke rumah warga, banjir bandang juga merendam jalan raya menuju wisata Kawah Ijen di Desa Sempol, Bondowoso. Lumpur dengan tinggi kurang lebih 50 sentimeter itu menghambat arus lalu lintas. Proses pembersihan dilaksanakan selama setengah hari, baru normal lagi.
Di hari pertama, kemarin (13/2), lumpur tidak dapat dibersihkan. Sebab, ada banjir susulan yang terjadi sekitar pukul 13.00. Sehingga, proses pembersihan berjalan sejak pagi tadi (14/2). Sementara, material lumpur terdiri dari pasir hitam yang datang dari pegunungan Ijen.
BACA JUGA: Pembersihan Sisa Banjir Bandang Bondowoso Terhambat, Lumpur Mulai Mengeras
Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko mengatakan, sejak pagi, ratusan personel kepolisian turun membantu membersihkan jalan. Para pengendara diatur dengan lewat bergantian. “Ada ratusan personel kepolisian yang turun membantu dari kemarin,” katanya.
Dia juga menjelaskan, selain membawa pasir, banjir bandang juga menggondol potongan kayu besar. Sehingga, proses pembersihan membutuhkan waktu cukup lama. “Isinya kan pasir, juga kayu-kayu yang dibawa banjir bandang, tapi personil kami terus membantu,” imbuhnya.
BACA JUGA: Update Banjir Bandang Bondowoso! Hantam Dua Desa, 83 Rumah Terendam Lumpur
Dia mengimbau pengendara agar lebih berhati-hati melintas di jalan berlumpur tersebut. Selain karena licin, lumpurnya juga cukup dalam. “Kami harap pengendara berhati-hati dulu saat melintas, karena masih banyak aktivitas pembersihan di jalan,” terangnya.
Namun demikian, mereka hanya menggunakan alat manual. Seperti cangkul dan kayu untuk memindahkan lumpur. Sementara alat berat hanya datang satu unit. Itu pun milik PU SDA Pemprov Jatim. Menjelang siang, jalan kembali normal, meski masih ada sisa-sisa lumpur yang masih berserakan di jalan. (*)
Reporter: Ahmad Ma’mun/Jumai
Foto   : Jumai
Editor  : Mahrus Sholih