31.4 C
Jember
Thursday, 30 March 2023

Viral Video Dangdutan, Pemkab Bondowoso Perintah Inspektorat Turun Tangan

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Masyarakat Kabupaten Bondowoso dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan seorang pria mirip dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bondowoso Sugiono Eksantoso. Dalam video tersebut, dirinya terlihat sedang asyik bernyanyi bersama seorang perempuan dalam sebuah ruangan.

Viralnya video tersebut ternyata berbuntut panjang. Berbagai pihak juga turut menanggapi hal tersebut. Bahkan, pihak Pemerintah Kabupaten Bondowoso langsung mengambil sikap atas persoalan itu.

Hal ini diungkapkan oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso Soekaryo. Menurutnya, pemerintah daerah memerintahkan inspektorat untuk bergerak dan melakukan penelusuran ke lokasi dangdutan di salah satu sekolah wilayah Bondowoso.

Mobile_AP_Rectangle 2

Sementara, terkait hasilnya, kata Soekaryo, pihaknya masih menunggu. Sebab, bagi dia, menyikapi hal demikian harus dilakukan check and recheck serta kroscek. Terlebih pihaknya menginginkan kebijakan yang akan dikeluarkan nanti tidak ada yang keliru. “Jangan sampai nanti penerapan-penerapan terhadap solusi yang harus dilakukan salah. Sehingga nanti akan saya informasikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Diketahui, Sugiono memang rutin mengecek kesiapan protokol kesehatan Covid-19 di satuan sekolah yang ada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso mulai dari SD hingga SMP. Hal itu untuk memastikan kesiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi. Tapi, beberapa hari lalu viral video Kepala Disdikbud Bondowoso tersebut asyik dangdutan bersama seorang perempuan. Dangdutan tersebut belakangan diketahui berlangsung di ruang kelas salah satu sekolah di Bondowoso. Mirisnya, kejadian itu berlangsung saat Sugiono turun lapangan.

Dalam video yang banyak beredar di masyarakat melalui WhatsApp itu, Sugiono dan lawan duetnya menurunkan masker di dagu. Bahkan, keduanya berdempetan tanpa jaga jarak. Sugiono sesekali berjoget di depan puluhan guru yang hadir.

Atas peristiwa itu, Satreskrim Polres Bondowoso sudah memanggil puluhan orang yang terlibat langsung. Mereka diperiksa dan dipastikan kesehatannya melalui tes swab antigen. Pemeriksaan dilakukan secara bertahap agar tidak terjadi kerumunan di kantor Polres Bondowoso, Jumat (10/9) lalu.

Bahkan, tidak hanya orang yang terlibat dalam video, kontak erat pada mereka juga dilakukan swab test antigen. Ironisnya, diketahui Sugiono tidak terlihat dalam acara itu dengan alasan yang bersangkutan sedang berada di luar kota.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Masyarakat Kabupaten Bondowoso dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan seorang pria mirip dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bondowoso Sugiono Eksantoso. Dalam video tersebut, dirinya terlihat sedang asyik bernyanyi bersama seorang perempuan dalam sebuah ruangan.

Viralnya video tersebut ternyata berbuntut panjang. Berbagai pihak juga turut menanggapi hal tersebut. Bahkan, pihak Pemerintah Kabupaten Bondowoso langsung mengambil sikap atas persoalan itu.

Hal ini diungkapkan oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso Soekaryo. Menurutnya, pemerintah daerah memerintahkan inspektorat untuk bergerak dan melakukan penelusuran ke lokasi dangdutan di salah satu sekolah wilayah Bondowoso.

Sementara, terkait hasilnya, kata Soekaryo, pihaknya masih menunggu. Sebab, bagi dia, menyikapi hal demikian harus dilakukan check and recheck serta kroscek. Terlebih pihaknya menginginkan kebijakan yang akan dikeluarkan nanti tidak ada yang keliru. “Jangan sampai nanti penerapan-penerapan terhadap solusi yang harus dilakukan salah. Sehingga nanti akan saya informasikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Diketahui, Sugiono memang rutin mengecek kesiapan protokol kesehatan Covid-19 di satuan sekolah yang ada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso mulai dari SD hingga SMP. Hal itu untuk memastikan kesiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi. Tapi, beberapa hari lalu viral video Kepala Disdikbud Bondowoso tersebut asyik dangdutan bersama seorang perempuan. Dangdutan tersebut belakangan diketahui berlangsung di ruang kelas salah satu sekolah di Bondowoso. Mirisnya, kejadian itu berlangsung saat Sugiono turun lapangan.

Dalam video yang banyak beredar di masyarakat melalui WhatsApp itu, Sugiono dan lawan duetnya menurunkan masker di dagu. Bahkan, keduanya berdempetan tanpa jaga jarak. Sugiono sesekali berjoget di depan puluhan guru yang hadir.

Atas peristiwa itu, Satreskrim Polres Bondowoso sudah memanggil puluhan orang yang terlibat langsung. Mereka diperiksa dan dipastikan kesehatannya melalui tes swab antigen. Pemeriksaan dilakukan secara bertahap agar tidak terjadi kerumunan di kantor Polres Bondowoso, Jumat (10/9) lalu.

Bahkan, tidak hanya orang yang terlibat dalam video, kontak erat pada mereka juga dilakukan swab test antigen. Ironisnya, diketahui Sugiono tidak terlihat dalam acara itu dengan alasan yang bersangkutan sedang berada di luar kota.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Masyarakat Kabupaten Bondowoso dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan seorang pria mirip dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bondowoso Sugiono Eksantoso. Dalam video tersebut, dirinya terlihat sedang asyik bernyanyi bersama seorang perempuan dalam sebuah ruangan.

Viralnya video tersebut ternyata berbuntut panjang. Berbagai pihak juga turut menanggapi hal tersebut. Bahkan, pihak Pemerintah Kabupaten Bondowoso langsung mengambil sikap atas persoalan itu.

Hal ini diungkapkan oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso Soekaryo. Menurutnya, pemerintah daerah memerintahkan inspektorat untuk bergerak dan melakukan penelusuran ke lokasi dangdutan di salah satu sekolah wilayah Bondowoso.

Sementara, terkait hasilnya, kata Soekaryo, pihaknya masih menunggu. Sebab, bagi dia, menyikapi hal demikian harus dilakukan check and recheck serta kroscek. Terlebih pihaknya menginginkan kebijakan yang akan dikeluarkan nanti tidak ada yang keliru. “Jangan sampai nanti penerapan-penerapan terhadap solusi yang harus dilakukan salah. Sehingga nanti akan saya informasikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Diketahui, Sugiono memang rutin mengecek kesiapan protokol kesehatan Covid-19 di satuan sekolah yang ada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso mulai dari SD hingga SMP. Hal itu untuk memastikan kesiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi. Tapi, beberapa hari lalu viral video Kepala Disdikbud Bondowoso tersebut asyik dangdutan bersama seorang perempuan. Dangdutan tersebut belakangan diketahui berlangsung di ruang kelas salah satu sekolah di Bondowoso. Mirisnya, kejadian itu berlangsung saat Sugiono turun lapangan.

Dalam video yang banyak beredar di masyarakat melalui WhatsApp itu, Sugiono dan lawan duetnya menurunkan masker di dagu. Bahkan, keduanya berdempetan tanpa jaga jarak. Sugiono sesekali berjoget di depan puluhan guru yang hadir.

Atas peristiwa itu, Satreskrim Polres Bondowoso sudah memanggil puluhan orang yang terlibat langsung. Mereka diperiksa dan dipastikan kesehatannya melalui tes swab antigen. Pemeriksaan dilakukan secara bertahap agar tidak terjadi kerumunan di kantor Polres Bondowoso, Jumat (10/9) lalu.

Bahkan, tidak hanya orang yang terlibat dalam video, kontak erat pada mereka juga dilakukan swab test antigen. Ironisnya, diketahui Sugiono tidak terlihat dalam acara itu dengan alasan yang bersangkutan sedang berada di luar kota.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca