23.2 C
Jember
Tuesday, 28 March 2023

Kukuhkan Pengurus Cabang HMI Bondowoso-Situbondo

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Untuk tetap mempertahankan eksistensinya, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bondowoso-Situbondo, kemarin, dilantik menjadi pengurus di pendapa bupati, kemarin. Pelantikan tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat pemerintahan Kabupaten Bondowoso.

Syeh Zainul Hali, Ketua Cabang HMI Bondowoso-Situbondo, dalam sambutannya menyampaikan, pandemi Covid-19 memang berdampak pada organisasi kemahasiswaan ekstra kampus ini. Pasalnya, banyak kader yang mulai kurang aktif lagi dalam berproses. “Bahkan banyak yang tidak aktif lagi,” katanya.

Meski demikian, pihaknya tidak menafikan bahwa pandemi memang dirasakan oleh semua organisasi. Artinya, seluruh organisasi ekstra kampus yang ada di Indonesia memang merasakan betul dampaknya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dalam acara pelantikan untuk pengurus cabang ketiga itu, dia berharap pada seluruh pengurusnya memiliki kekompakan dan semangat juang yang tinggi. Mengingat, HMI cabang ini terdiri atas dua kabupaten. “Terlebih lagi kepada demisioner dan seluruh alumni. Saya sebagai ketua umum mohon dukungan dan mohon tetap men-support HMI cabang Bondowoso-Situbondo,” harapnya.

Reihan Ariatama, Ketua Umum PB HMI, menyampaikan, saat ini di HMI memang sering terjadi dinamika. Walaupun bagi dirinya hak tersebut merupakan sesuatu yang wajar. “Tidak ada masalah dengan dinamika. Akan tetapi, jika dinamika itu tidak di-manage dengan baik, maka akan menghasilkan konflik,” ujarnya.

Jika demikian, kata Reihan, maka konflik akan lebih dikit untuk diselesaikan. Terlebih untuk menyelesaikan konflik memang butuh kebijaksanaan. Walaupun bukan berarti tidak bisa diselesaikan.

Sementara itu, Wawan Setiawan, Asisten Pemkab Bondowoso, memaparkan, momentum pelantikan tersebut bisa menumbuhkan kembali semangat juang para kader HMI di Bondowoso dan Situbondo. Apalagi acara tersebut dihadiri langsung Ketua Umum PB HMI.

Sebagai organisasi yang dilahirkan dari kekuatan mahasiswa, tentu harus terus menyesuaikan diri serta mengikuti perkembangan dinamika kemahasiswaan dan pembangunan masyarakat umum.

Dia pun tidak lupa menaruh harapan besar kepada para pengurus yang baru saja dilantik. Di antaranya tetap menjaga kekompakan dan semangat juang para kadernya. “Demi membangun Bondowoso dan Situbondo semakin baik ke depan,” tandasnya.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Untuk tetap mempertahankan eksistensinya, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bondowoso-Situbondo, kemarin, dilantik menjadi pengurus di pendapa bupati, kemarin. Pelantikan tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat pemerintahan Kabupaten Bondowoso.

Syeh Zainul Hali, Ketua Cabang HMI Bondowoso-Situbondo, dalam sambutannya menyampaikan, pandemi Covid-19 memang berdampak pada organisasi kemahasiswaan ekstra kampus ini. Pasalnya, banyak kader yang mulai kurang aktif lagi dalam berproses. “Bahkan banyak yang tidak aktif lagi,” katanya.

Meski demikian, pihaknya tidak menafikan bahwa pandemi memang dirasakan oleh semua organisasi. Artinya, seluruh organisasi ekstra kampus yang ada di Indonesia memang merasakan betul dampaknya.

Dalam acara pelantikan untuk pengurus cabang ketiga itu, dia berharap pada seluruh pengurusnya memiliki kekompakan dan semangat juang yang tinggi. Mengingat, HMI cabang ini terdiri atas dua kabupaten. “Terlebih lagi kepada demisioner dan seluruh alumni. Saya sebagai ketua umum mohon dukungan dan mohon tetap men-support HMI cabang Bondowoso-Situbondo,” harapnya.

Reihan Ariatama, Ketua Umum PB HMI, menyampaikan, saat ini di HMI memang sering terjadi dinamika. Walaupun bagi dirinya hak tersebut merupakan sesuatu yang wajar. “Tidak ada masalah dengan dinamika. Akan tetapi, jika dinamika itu tidak di-manage dengan baik, maka akan menghasilkan konflik,” ujarnya.

Jika demikian, kata Reihan, maka konflik akan lebih dikit untuk diselesaikan. Terlebih untuk menyelesaikan konflik memang butuh kebijaksanaan. Walaupun bukan berarti tidak bisa diselesaikan.

Sementara itu, Wawan Setiawan, Asisten Pemkab Bondowoso, memaparkan, momentum pelantikan tersebut bisa menumbuhkan kembali semangat juang para kader HMI di Bondowoso dan Situbondo. Apalagi acara tersebut dihadiri langsung Ketua Umum PB HMI.

Sebagai organisasi yang dilahirkan dari kekuatan mahasiswa, tentu harus terus menyesuaikan diri serta mengikuti perkembangan dinamika kemahasiswaan dan pembangunan masyarakat umum.

Dia pun tidak lupa menaruh harapan besar kepada para pengurus yang baru saja dilantik. Di antaranya tetap menjaga kekompakan dan semangat juang para kadernya. “Demi membangun Bondowoso dan Situbondo semakin baik ke depan,” tandasnya.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Untuk tetap mempertahankan eksistensinya, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bondowoso-Situbondo, kemarin, dilantik menjadi pengurus di pendapa bupati, kemarin. Pelantikan tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat pemerintahan Kabupaten Bondowoso.

Syeh Zainul Hali, Ketua Cabang HMI Bondowoso-Situbondo, dalam sambutannya menyampaikan, pandemi Covid-19 memang berdampak pada organisasi kemahasiswaan ekstra kampus ini. Pasalnya, banyak kader yang mulai kurang aktif lagi dalam berproses. “Bahkan banyak yang tidak aktif lagi,” katanya.

Meski demikian, pihaknya tidak menafikan bahwa pandemi memang dirasakan oleh semua organisasi. Artinya, seluruh organisasi ekstra kampus yang ada di Indonesia memang merasakan betul dampaknya.

Dalam acara pelantikan untuk pengurus cabang ketiga itu, dia berharap pada seluruh pengurusnya memiliki kekompakan dan semangat juang yang tinggi. Mengingat, HMI cabang ini terdiri atas dua kabupaten. “Terlebih lagi kepada demisioner dan seluruh alumni. Saya sebagai ketua umum mohon dukungan dan mohon tetap men-support HMI cabang Bondowoso-Situbondo,” harapnya.

Reihan Ariatama, Ketua Umum PB HMI, menyampaikan, saat ini di HMI memang sering terjadi dinamika. Walaupun bagi dirinya hak tersebut merupakan sesuatu yang wajar. “Tidak ada masalah dengan dinamika. Akan tetapi, jika dinamika itu tidak di-manage dengan baik, maka akan menghasilkan konflik,” ujarnya.

Jika demikian, kata Reihan, maka konflik akan lebih dikit untuk diselesaikan. Terlebih untuk menyelesaikan konflik memang butuh kebijaksanaan. Walaupun bukan berarti tidak bisa diselesaikan.

Sementara itu, Wawan Setiawan, Asisten Pemkab Bondowoso, memaparkan, momentum pelantikan tersebut bisa menumbuhkan kembali semangat juang para kader HMI di Bondowoso dan Situbondo. Apalagi acara tersebut dihadiri langsung Ketua Umum PB HMI.

Sebagai organisasi yang dilahirkan dari kekuatan mahasiswa, tentu harus terus menyesuaikan diri serta mengikuti perkembangan dinamika kemahasiswaan dan pembangunan masyarakat umum.

Dia pun tidak lupa menaruh harapan besar kepada para pengurus yang baru saja dilantik. Di antaranya tetap menjaga kekompakan dan semangat juang para kadernya. “Demi membangun Bondowoso dan Situbondo semakin baik ke depan,” tandasnya.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca