NANGKAAN, RADARJEMBER.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bondowoso Sugiono Eksantoso langsung kabur tanpa melayani tanya jawab awak media, usai menyampaikan statement di kantor Disdikbud Bondowoso di hadapan puluhan awak media. Ini menyusul video yang menampilkan dirinya asyik dangdutan tanpa memperhatikan protokol kesehatan, yang viral sejak beberapa waktu lalu.
Dalam video joget dangdut berdurasi dua menit itu, Sugiono lihai bernyanyi sembari berjoget di hadapan para guru, ketika dirinya mengunjungi salah satu sekolah di Bondowoso untuk memantau Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dalam statement rilis tersebut, Sugiono menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh elemen. Termasuk kepada masyarakat Bondowoso, atas kejadian viralnya video joget dangdut tersebut. “Saya mohon maaf kepada masyarakat Bondowoso, bupati, dan tim satgas covid-19 atas kegaduhan ini,” bebernya.
Tonton Juga Videonya : [Klik Disini]
Selain itu, Sugiono menambahkan bahwa dia siap menerima resiko yang ada nantinya. Yakni berupa sanksi yang diturunkan pihak terkait. “Saya siap menerima sanksi apabila terbukti pelanggaran sesuai perundang-undangan yang berlaku,” ucapnya.
Tak dinyana, usai menyampaikan pernyataan, Sugiono langsung meninggalkan ruangan tanpa membuka sesi tanya jawab bagi awak media yang hadir. Dirinya langsung berjalan ke luar ruangan dan kembali menuju ruangan kepala dinas. “Sudah cukup ya,” elaknya sembari berjalan menghindari awak media yang sedang memberikan pertanyaan.
Hal ini menimbulkan pertanyaan dan kekecewaan, pasalnya awak media tak diberikan hak bertanya. Sugiono tak menjawab pertanyaan para media dengan jelas, apa yang melatarbelakangi dirinya berjoget dangdut di tengah kondisi PPKM saat ini. Dirinya hanya memberikan selembar kertas berisi pernyataan yang disampaikan sebelumnya.
Reporter: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Muchammad Ainul Budi
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti