Rio Bakal Ikuti Seleksi Timnas U16

BONDOWOSO RADAR JEMBER.ID – Satu lagi pemain sepak bola potensial lahir dari Kota Tape Bondowoso. Dia adalah Rio Aldona Hari, pemuda berusia 16 tahun asal Desa Sumbersuko, Kecamatan Curahdami, Bondowoso. Rio, sapaan karibnya, bergabung dengan tim sepak bola papan atas Indonesia Barito Putra. Kini, Rio sudah bergabung dengan tim sepak bola Barito Putra U16.

Saat ini Rio merupakan pemain inti U16  Klub Barito Putera Kalimantan. Karir sepak bola Rio bermula dari ikut Sekolah Sepak Bola (SSB) Magenda Bondowoso. “Saya ikut SSB atau sekolah sepak bola Magenda Bondowoso saat sekolah dasar kelas 4. Selama hampir 2 tahun saya ikut berlatih dasar-dasar sepak bola di sana,” kenang Rio.

Tak hanya itu, pemuda dari keluarga sederhana ini juga bersiap mengikuti seleksi timnas U16. “Mohon doanya ya, semoga bisa mengharumkan nama Bondowoso juga,” ujar Rio.

Ia lalu pindah ke SSB Tunas Remaja Ledokombo Kabupaten Jember. Dari SSB di Jember bagian utara itu, karir Rio berlanjut dengan menjadi bagian dari tim junior U16 Persid Jember. Rio menceritakan, ia ingin mengikuti jejak Bayu Gatra (pemain nasional) dan Rizky Dwi Febrianto (pemain nasional) yang sama-sama jebolan SSB Ledokombo Jember.

”Setelah ikut tes di Sawangan Bogor, saya lolos menjadi pemain U16 Barito Putera Kalimantan,” katanya. Saat ini, Rio aktif mengikuti Liga 1 dari klub Barito Putera. “Saya senang bisa menjadi bagian dari Klub Barito Putera U16,” katanya.

Bergabungnya Rio ke tim junior Barito Putera melalui Ricky Nelsom Academy (RNA) yang bermarkas di Malang. RNA yang didirikan dan dikelola oleh mantan pelatih timnas, Ricky Nelson.  “Ini sekarang lagi mudik untuk  melepas kangen dengan menemui orang tua di Curahdami,” tutur Rio yang didampingi ibunya, Rika M Handayani, 36.

Saat ini Rio sedang berupaya menjadi bagian dari Timnas U16. ”Semoga saya bisa masuk ke timnas U16. Sedangkan posisi saya sebagai striker,” katanya.

Rio menambahkan, ia menyelesaikan SD di Bondowoso. Sedangkan SMP dan SMA di Kalisat. ”Saat ini saya menyelesaikan SMA di Kalimantan,” terangnya. Sementara itu, ibu Rio, Rika M Handayani menjelaskan, bakat anaknya memang di sepak bola. ”Sejak kecil suka sepak bola,” katanya. (*)

BONDOWOSO RADAR JEMBER.ID – Satu lagi pemain sepak bola potensial lahir dari Kota Tape Bondowoso. Dia adalah Rio Aldona Hari, pemuda berusia 16 tahun asal Desa Sumbersuko, Kecamatan Curahdami, Bondowoso. Rio, sapaan karibnya, bergabung dengan tim sepak bola papan atas Indonesia Barito Putra. Kini, Rio sudah bergabung dengan tim sepak bola Barito Putra U16.

Saat ini Rio merupakan pemain inti U16  Klub Barito Putera Kalimantan. Karir sepak bola Rio bermula dari ikut Sekolah Sepak Bola (SSB) Magenda Bondowoso. “Saya ikut SSB atau sekolah sepak bola Magenda Bondowoso saat sekolah dasar kelas 4. Selama hampir 2 tahun saya ikut berlatih dasar-dasar sepak bola di sana,” kenang Rio.

Tak hanya itu, pemuda dari keluarga sederhana ini juga bersiap mengikuti seleksi timnas U16. “Mohon doanya ya, semoga bisa mengharumkan nama Bondowoso juga,” ujar Rio.

Ia lalu pindah ke SSB Tunas Remaja Ledokombo Kabupaten Jember. Dari SSB di Jember bagian utara itu, karir Rio berlanjut dengan menjadi bagian dari tim junior U16 Persid Jember. Rio menceritakan, ia ingin mengikuti jejak Bayu Gatra (pemain nasional) dan Rizky Dwi Febrianto (pemain nasional) yang sama-sama jebolan SSB Ledokombo Jember.

”Setelah ikut tes di Sawangan Bogor, saya lolos menjadi pemain U16 Barito Putera Kalimantan,” katanya. Saat ini, Rio aktif mengikuti Liga 1 dari klub Barito Putera. “Saya senang bisa menjadi bagian dari Klub Barito Putera U16,” katanya.

Bergabungnya Rio ke tim junior Barito Putera melalui Ricky Nelsom Academy (RNA) yang bermarkas di Malang. RNA yang didirikan dan dikelola oleh mantan pelatih timnas, Ricky Nelson.  “Ini sekarang lagi mudik untuk  melepas kangen dengan menemui orang tua di Curahdami,” tutur Rio yang didampingi ibunya, Rika M Handayani, 36.

Saat ini Rio sedang berupaya menjadi bagian dari Timnas U16. ”Semoga saya bisa masuk ke timnas U16. Sedangkan posisi saya sebagai striker,” katanya.

Rio menambahkan, ia menyelesaikan SD di Bondowoso. Sedangkan SMP dan SMA di Kalisat. ”Saat ini saya menyelesaikan SMA di Kalimantan,” terangnya. Sementara itu, ibu Rio, Rika M Handayani menjelaskan, bakat anaknya memang di sepak bola. ”Sejak kecil suka sepak bola,” katanya. (*)

BONDOWOSO RADAR JEMBER.ID – Satu lagi pemain sepak bola potensial lahir dari Kota Tape Bondowoso. Dia adalah Rio Aldona Hari, pemuda berusia 16 tahun asal Desa Sumbersuko, Kecamatan Curahdami, Bondowoso. Rio, sapaan karibnya, bergabung dengan tim sepak bola papan atas Indonesia Barito Putra. Kini, Rio sudah bergabung dengan tim sepak bola Barito Putra U16.

Saat ini Rio merupakan pemain inti U16  Klub Barito Putera Kalimantan. Karir sepak bola Rio bermula dari ikut Sekolah Sepak Bola (SSB) Magenda Bondowoso. “Saya ikut SSB atau sekolah sepak bola Magenda Bondowoso saat sekolah dasar kelas 4. Selama hampir 2 tahun saya ikut berlatih dasar-dasar sepak bola di sana,” kenang Rio.

Tak hanya itu, pemuda dari keluarga sederhana ini juga bersiap mengikuti seleksi timnas U16. “Mohon doanya ya, semoga bisa mengharumkan nama Bondowoso juga,” ujar Rio.

Ia lalu pindah ke SSB Tunas Remaja Ledokombo Kabupaten Jember. Dari SSB di Jember bagian utara itu, karir Rio berlanjut dengan menjadi bagian dari tim junior U16 Persid Jember. Rio menceritakan, ia ingin mengikuti jejak Bayu Gatra (pemain nasional) dan Rizky Dwi Febrianto (pemain nasional) yang sama-sama jebolan SSB Ledokombo Jember.

”Setelah ikut tes di Sawangan Bogor, saya lolos menjadi pemain U16 Barito Putera Kalimantan,” katanya. Saat ini, Rio aktif mengikuti Liga 1 dari klub Barito Putera. “Saya senang bisa menjadi bagian dari Klub Barito Putera U16,” katanya.

Bergabungnya Rio ke tim junior Barito Putera melalui Ricky Nelsom Academy (RNA) yang bermarkas di Malang. RNA yang didirikan dan dikelola oleh mantan pelatih timnas, Ricky Nelson.  “Ini sekarang lagi mudik untuk  melepas kangen dengan menemui orang tua di Curahdami,” tutur Rio yang didampingi ibunya, Rika M Handayani, 36.

Saat ini Rio sedang berupaya menjadi bagian dari Timnas U16. ”Semoga saya bisa masuk ke timnas U16. Sedangkan posisi saya sebagai striker,” katanya.

Rio menambahkan, ia menyelesaikan SD di Bondowoso. Sedangkan SMP dan SMA di Kalisat. ”Saat ini saya menyelesaikan SMA di Kalimantan,” terangnya. Sementara itu, ibu Rio, Rika M Handayani menjelaskan, bakat anaknya memang di sepak bola. ”Sejak kecil suka sepak bola,” katanya. (*)