30 C
Jember
Wednesday, 22 March 2023

Situs Diskominfo dan Pemkab Bondowoso Kena Hacker

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Halaman website resmi pemerintah kabupaten Bondowoso terkena hack. Media resmi yang dimiliki oleh pemerintah masih mampu dibobol. Kejadian tersebut terjadi, kemarin (12/4).

Baca Juga : Mahasiswa Layangkan Surat ke DPRD Bondowoso, Isinya Ada Lima Tuntutan

Pada website terdapat sebuah foto yang didalamnya tergambar empat orang sedang memegang kertas seperti alat kelengkapan demonstrasi yang didalamnya bertuliskan, ‘hanya orang gila yang menganggap negara ini baik-baik saja.’

Mobile_AP_Rectangle 2

Bidang Aplikasi dan Teknologi Informatika (Aptika) Diskominfo Bondowoso, Eka menuturkan bahwa yang terkena hack tersebut bukan hanya website Diskominfo Bondowoso saja. Pihaknya menuturkan kejadian tersebut menimpa nasional. “Hal serupa terjadi skala nasional,” terang eka Jawa Pos Radar Ijen.

Dirinya menyampaikan hal tersebut biar tidak terjadi keliru paham. Sehingga yang ditangkap hanya Diskominfo Bondowoso saja yang terkena Hack. Eka menuturkan bahwa hacker yang membobol web tersebut telah dilaporkan pada pihak yang berwajib. “Sementara ini sudah kami laporkan pada pihak yang berwenang,” pungkas Eka.

Laporan tersebut ditujukan pada Badan Siber Sandi Negara (BSSN). Dirinya menegaskan bahwa BSSN sebagai pemangku wewenang penuh atas persoalan tersebut. Selain itu, dirinya mengungkapkan ada beberapa wilayah yang terkena hack.

Sementara itu, pegawai Diskominfo Bondowoso lainya, Tjatur Karya S yang membidangi persandian dan statistik. Dirinya masih belum mendapatkan data apapun berkaitan dengan web yang terkena hack. Pihaknya juga masih menunggu data yang akan diberikan oleh BSSN dan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Jatim. “Saya belum bisa menyampaikan karena masih butuh klarifikasi dengan BSSN dan CSIRT Jatim,” terang Catur saat memberikan konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada Jawa Pos Radar Ijen.

Dirinya juga membenarkan, pembobolan tersebut juga terjadi pada wilayah lain. “Salah satunya Trenggalek, Banten, dan beberapa tempat lainnya,” terangnya.

 

Jurnalis : mg5
Fotografer : mg5
Redaktur : Nur Hariri

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Halaman website resmi pemerintah kabupaten Bondowoso terkena hack. Media resmi yang dimiliki oleh pemerintah masih mampu dibobol. Kejadian tersebut terjadi, kemarin (12/4).

Baca Juga : Mahasiswa Layangkan Surat ke DPRD Bondowoso, Isinya Ada Lima Tuntutan

Pada website terdapat sebuah foto yang didalamnya tergambar empat orang sedang memegang kertas seperti alat kelengkapan demonstrasi yang didalamnya bertuliskan, ‘hanya orang gila yang menganggap negara ini baik-baik saja.’

Bidang Aplikasi dan Teknologi Informatika (Aptika) Diskominfo Bondowoso, Eka menuturkan bahwa yang terkena hack tersebut bukan hanya website Diskominfo Bondowoso saja. Pihaknya menuturkan kejadian tersebut menimpa nasional. “Hal serupa terjadi skala nasional,” terang eka Jawa Pos Radar Ijen.

Dirinya menyampaikan hal tersebut biar tidak terjadi keliru paham. Sehingga yang ditangkap hanya Diskominfo Bondowoso saja yang terkena Hack. Eka menuturkan bahwa hacker yang membobol web tersebut telah dilaporkan pada pihak yang berwajib. “Sementara ini sudah kami laporkan pada pihak yang berwenang,” pungkas Eka.

Laporan tersebut ditujukan pada Badan Siber Sandi Negara (BSSN). Dirinya menegaskan bahwa BSSN sebagai pemangku wewenang penuh atas persoalan tersebut. Selain itu, dirinya mengungkapkan ada beberapa wilayah yang terkena hack.

Sementara itu, pegawai Diskominfo Bondowoso lainya, Tjatur Karya S yang membidangi persandian dan statistik. Dirinya masih belum mendapatkan data apapun berkaitan dengan web yang terkena hack. Pihaknya juga masih menunggu data yang akan diberikan oleh BSSN dan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Jatim. “Saya belum bisa menyampaikan karena masih butuh klarifikasi dengan BSSN dan CSIRT Jatim,” terang Catur saat memberikan konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada Jawa Pos Radar Ijen.

Dirinya juga membenarkan, pembobolan tersebut juga terjadi pada wilayah lain. “Salah satunya Trenggalek, Banten, dan beberapa tempat lainnya,” terangnya.

 

Jurnalis : mg5
Fotografer : mg5
Redaktur : Nur Hariri

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Halaman website resmi pemerintah kabupaten Bondowoso terkena hack. Media resmi yang dimiliki oleh pemerintah masih mampu dibobol. Kejadian tersebut terjadi, kemarin (12/4).

Baca Juga : Mahasiswa Layangkan Surat ke DPRD Bondowoso, Isinya Ada Lima Tuntutan

Pada website terdapat sebuah foto yang didalamnya tergambar empat orang sedang memegang kertas seperti alat kelengkapan demonstrasi yang didalamnya bertuliskan, ‘hanya orang gila yang menganggap negara ini baik-baik saja.’

Bidang Aplikasi dan Teknologi Informatika (Aptika) Diskominfo Bondowoso, Eka menuturkan bahwa yang terkena hack tersebut bukan hanya website Diskominfo Bondowoso saja. Pihaknya menuturkan kejadian tersebut menimpa nasional. “Hal serupa terjadi skala nasional,” terang eka Jawa Pos Radar Ijen.

Dirinya menyampaikan hal tersebut biar tidak terjadi keliru paham. Sehingga yang ditangkap hanya Diskominfo Bondowoso saja yang terkena Hack. Eka menuturkan bahwa hacker yang membobol web tersebut telah dilaporkan pada pihak yang berwajib. “Sementara ini sudah kami laporkan pada pihak yang berwenang,” pungkas Eka.

Laporan tersebut ditujukan pada Badan Siber Sandi Negara (BSSN). Dirinya menegaskan bahwa BSSN sebagai pemangku wewenang penuh atas persoalan tersebut. Selain itu, dirinya mengungkapkan ada beberapa wilayah yang terkena hack.

Sementara itu, pegawai Diskominfo Bondowoso lainya, Tjatur Karya S yang membidangi persandian dan statistik. Dirinya masih belum mendapatkan data apapun berkaitan dengan web yang terkena hack. Pihaknya juga masih menunggu data yang akan diberikan oleh BSSN dan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Jatim. “Saya belum bisa menyampaikan karena masih butuh klarifikasi dengan BSSN dan CSIRT Jatim,” terang Catur saat memberikan konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada Jawa Pos Radar Ijen.

Dirinya juga membenarkan, pembobolan tersebut juga terjadi pada wilayah lain. “Salah satunya Trenggalek, Banten, dan beberapa tempat lainnya,” terangnya.

 

Jurnalis : mg5
Fotografer : mg5
Redaktur : Nur Hariri

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca