BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID- Empat petak warung yang berada di pinggir Jalan Raya Situbondo, tepatnya di Kecamatan Tenggarang, Bondowoso, ludes dilalap si jago merah, Senin (13/3) sore. Insiden ini mengakibatkan barang-barang korban yang ada di dalam kedai tak dapat diselamatkan.
Pantauan Jawa Pos Radar Ijen, pemilik warung tersebut menangis menyaksikan kedainya habis terbakar. Bahkan, salah satu pemilik sampai tak sadarkan diri. Dia harus mendapatkan penanganan dari relawan PMI yang berada di lokasi tersebut.
BACA JUGA: Rumah Janda di Kencong Jember Terbakar, Kerugian Tembus Rp 150 Juta
Warga yang mengetahui kejadian ini, juga berbondong-bondong melihat. Akibatnya, arus lalu lintas di jalan itu padat merayap. Aparat kepolisian, Satpol PP dan TNI yang berada di lokasi sampai terjun mengatur arus lalu lintas.
Kabid Damkar Satpol PP Bondowoso Toha Satriono menyampaikan, hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran itu. Namun, kata dia, kebakaran awalnya terjadi di salah satu warung. Kemudian merembet ke warung yang lain.
Di petak-petak kedai itu, di dalamnya memang terdapat banyak benda yang mudah terbakar. Sehingga pemadaman yang dilakukan butuh upaya ekstra. “Kalau dilihat ini kan warung makanan. Kemudian ada banyak material bangunan yang mudah terbakar,” katanya.
Untuk memastikan penyebab kebakaran, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Termasuk menghitung jumlah kerugian akibat peristiwa ini. Karena hingga kini, dirinya belum dapat memastikan berapa total kerugian korban akibat insiden tersebut. “Masih kami dalami,” ujarnya.
Toha menambahkan, pihaknya menurunkan dua armada pemadam kebakaran untuk menjinakkan api. Dua armada damkar tersebut sampai bolak balik mengambil air demi memadamkan api. Upaya pemadaman itu sempat terkendala karena banyaknya warga yang ingin melihat, serta arus lalu lintas yang cukup padat. (*)
Reporter: Ilham Wahyudi
Editor : Mahrus Sholih