Mobile_AP_Rectangle 1
Kasatpol PP Bondowoso Slamet Yantoko mengatakan, pemicu kebakaran adalah api berasal dari tungku dapur. Pada saat itu, korban tengah mengeringkan kayu bakar dengan cara meletakan di atas tungku. Pemilik rumah yang lalai meninggalkan kayu di atas tungku tersebut, kemudian menjadi malapetaka. “Maunya mengeringkan saja. Tapi, kayu yang di atas tungku menjadi terbakar sampai merembet ke dinding dapur yang dari kayu juga,” katanya.
Saat terjadi kobaran api, pertolongan pertama dilakukan oleh warga setempat. Mereka menggunakan alat seadanya, seperti ember dan sebagainya. “Awalnya, warga setempat hanya melakukan pemadaman ala kadarnya dengan sumber air terdekat,” imbuhnya.
Slamet mengatakan, kebakaran rumah penyebab utamanya rata-rata adalah kelalaian pemilik rumah. Contoh sederhana adalah membakar sampah di halaman rumah yang bangunan sekitarnya masih terbuat dari bambu atau kayu. Selain itu, juga pemakaian kabel tidak standar hingga steker T. “Jadi, kabel yang tidak standar bisa panas dan bisa terbakar,” pungkasnya. (c2)
- Advertisement -
Kasatpol PP Bondowoso Slamet Yantoko mengatakan, pemicu kebakaran adalah api berasal dari tungku dapur. Pada saat itu, korban tengah mengeringkan kayu bakar dengan cara meletakan di atas tungku. Pemilik rumah yang lalai meninggalkan kayu di atas tungku tersebut, kemudian menjadi malapetaka. “Maunya mengeringkan saja. Tapi, kayu yang di atas tungku menjadi terbakar sampai merembet ke dinding dapur yang dari kayu juga,” katanya.
Saat terjadi kobaran api, pertolongan pertama dilakukan oleh warga setempat. Mereka menggunakan alat seadanya, seperti ember dan sebagainya. “Awalnya, warga setempat hanya melakukan pemadaman ala kadarnya dengan sumber air terdekat,” imbuhnya.
Slamet mengatakan, kebakaran rumah penyebab utamanya rata-rata adalah kelalaian pemilik rumah. Contoh sederhana adalah membakar sampah di halaman rumah yang bangunan sekitarnya masih terbuat dari bambu atau kayu. Selain itu, juga pemakaian kabel tidak standar hingga steker T. “Jadi, kabel yang tidak standar bisa panas dan bisa terbakar,” pungkasnya. (c2)
Kasatpol PP Bondowoso Slamet Yantoko mengatakan, pemicu kebakaran adalah api berasal dari tungku dapur. Pada saat itu, korban tengah mengeringkan kayu bakar dengan cara meletakan di atas tungku. Pemilik rumah yang lalai meninggalkan kayu di atas tungku tersebut, kemudian menjadi malapetaka. “Maunya mengeringkan saja. Tapi, kayu yang di atas tungku menjadi terbakar sampai merembet ke dinding dapur yang dari kayu juga,” katanya.
Saat terjadi kobaran api, pertolongan pertama dilakukan oleh warga setempat. Mereka menggunakan alat seadanya, seperti ember dan sebagainya. “Awalnya, warga setempat hanya melakukan pemadaman ala kadarnya dengan sumber air terdekat,” imbuhnya.
Slamet mengatakan, kebakaran rumah penyebab utamanya rata-rata adalah kelalaian pemilik rumah. Contoh sederhana adalah membakar sampah di halaman rumah yang bangunan sekitarnya masih terbuat dari bambu atau kayu. Selain itu, juga pemakaian kabel tidak standar hingga steker T. “Jadi, kabel yang tidak standar bisa panas dan bisa terbakar,” pungkasnya. (c2)