Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Bulan Februari 2022 lalu, Pemkab Bondowoso sudah membicarakan rencana Kota Tape dilintasi proyek besar tol Trans Jawa. Tol itu bakal tersambung dari Probolinggo sampai Banyuwangi dalam pembangunan tahap I. Yakni, ruas Probolinggo–Besuki sepanjang 49,68 kilometer.
BACA JUGA : Angka Kecelakaan Terus Naik, Rambu Lalu Lintas Dianggap Hiasan
Saat pertemuan di pendapa bupati itu, digelar konsultasi publik. Poinnya dalam pertemuan itu, rencana tol masuk Bondowoso belum dipastikan fix. Mengingat, masih perlu dilakukan kajian dari berbagai aspek yang menyeluruh.
Mobile_AP_Rectangle 2
Pertemuan itu masih membahas soal rencana teknis awal proyek jalan tol, yang dihadiri oleh Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Direktorat Jenderal Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kala itu, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin melalui Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Abdurrahman menjelaskan, proyek jalan tol yang melintasi wilayah Bumi Ki Ronggo ini masih berada pada tahap awal atau perencanaan. Karena itu, masih diperlukan banyak kajian, mulai dari kajian lingkungan, kajian kemasyarakatan, kajian teknis, dan lainnya. “Kalau dari kajian itu bisa memenuhi tingkat kelayakan, dari pemkab kita mendukung,” katanya.
Kini, jalan tol Probowangi itu sudah siap dilanjutkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tol Probowangi ruas Probolinggo–Besuki dapat memangkas waktu tempuh Probolinggo–Besuki. Waktu tempuh yang biasanya sekitar 1 jam 15 menit bisa terpangkas hingga 30 menit dengan kecepatan rata-rata 80–100 kilometer per jam.
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Bulan Februari 2022 lalu, Pemkab Bondowoso sudah membicarakan rencana Kota Tape dilintasi proyek besar tol Trans Jawa. Tol itu bakal tersambung dari Probolinggo sampai Banyuwangi dalam pembangunan tahap I. Yakni, ruas Probolinggo–Besuki sepanjang 49,68 kilometer.
BACA JUGA : Angka Kecelakaan Terus Naik, Rambu Lalu Lintas Dianggap Hiasan
Saat pertemuan di pendapa bupati itu, digelar konsultasi publik. Poinnya dalam pertemuan itu, rencana tol masuk Bondowoso belum dipastikan fix. Mengingat, masih perlu dilakukan kajian dari berbagai aspek yang menyeluruh.
Pertemuan itu masih membahas soal rencana teknis awal proyek jalan tol, yang dihadiri oleh Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Direktorat Jenderal Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kala itu, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin melalui Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Abdurrahman menjelaskan, proyek jalan tol yang melintasi wilayah Bumi Ki Ronggo ini masih berada pada tahap awal atau perencanaan. Karena itu, masih diperlukan banyak kajian, mulai dari kajian lingkungan, kajian kemasyarakatan, kajian teknis, dan lainnya. “Kalau dari kajian itu bisa memenuhi tingkat kelayakan, dari pemkab kita mendukung,” katanya.
Kini, jalan tol Probowangi itu sudah siap dilanjutkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tol Probowangi ruas Probolinggo–Besuki dapat memangkas waktu tempuh Probolinggo–Besuki. Waktu tempuh yang biasanya sekitar 1 jam 15 menit bisa terpangkas hingga 30 menit dengan kecepatan rata-rata 80–100 kilometer per jam.
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Bulan Februari 2022 lalu, Pemkab Bondowoso sudah membicarakan rencana Kota Tape dilintasi proyek besar tol Trans Jawa. Tol itu bakal tersambung dari Probolinggo sampai Banyuwangi dalam pembangunan tahap I. Yakni, ruas Probolinggo–Besuki sepanjang 49,68 kilometer.
BACA JUGA : Angka Kecelakaan Terus Naik, Rambu Lalu Lintas Dianggap Hiasan
Saat pertemuan di pendapa bupati itu, digelar konsultasi publik. Poinnya dalam pertemuan itu, rencana tol masuk Bondowoso belum dipastikan fix. Mengingat, masih perlu dilakukan kajian dari berbagai aspek yang menyeluruh.
Pertemuan itu masih membahas soal rencana teknis awal proyek jalan tol, yang dihadiri oleh Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Direktorat Jenderal Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kala itu, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin melalui Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Abdurrahman menjelaskan, proyek jalan tol yang melintasi wilayah Bumi Ki Ronggo ini masih berada pada tahap awal atau perencanaan. Karena itu, masih diperlukan banyak kajian, mulai dari kajian lingkungan, kajian kemasyarakatan, kajian teknis, dan lainnya. “Kalau dari kajian itu bisa memenuhi tingkat kelayakan, dari pemkab kita mendukung,” katanya.
Kini, jalan tol Probowangi itu sudah siap dilanjutkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tol Probowangi ruas Probolinggo–Besuki dapat memangkas waktu tempuh Probolinggo–Besuki. Waktu tempuh yang biasanya sekitar 1 jam 15 menit bisa terpangkas hingga 30 menit dengan kecepatan rata-rata 80–100 kilometer per jam.