23.6 C
Jember
Thursday, 30 March 2023

Waspadai Efek Samping Vaksin Moderna!

Ratusan Nakes Sudah Divaksin Dosis Tiga

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di wilayah Bondowoso sudah mendapatkan vaksin Moderna. Vaksin tersebut merupakan dosis ketiga yang diprioritaskan untuk para nakes. Ternyata, vaksin jenis ini memiliki efek yang biasa disebut kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI). Walaupun biasanya efek itu akan hilang setelah beberapa hari.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Ijen, pada 9 Agustus kemarin ada 815 nakes yang sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga. Sementara, vaksinasi sudah dimulai sejak tiga hari sebelumnya, Jumat (6/8). Para nakes itu tersebar di rumah sakit, puskesmas seluruh Bondowoso, serta berbagai instansi lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso Mohammad Imron melalui Kasi Surveilans dan Imunisasi Tuhu Suryono mengatakan, berdasarkan hasil penelitian, KIPI vaksin Moderna biasanya berupa nyeri otot, lesu, bengkak, kebas seluruh tubuh, hingga demam tinggi. Tapi, ternyata efek tersebut tidak bertahan lama. Artinya, akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari pascavaksin. “Secara umum, berdasarkan penelitian seperti itu. Biasanya dua sampai tiga hari efek itu sudah hilang,” jelasnya, Rabu (11/8) pagi.

Mobile_AP_Rectangle 2

Ditegaskan, pihaknya menargetkan untuk para nakes yang tidak memiliki komorbid atau penyakit bawaan, serta bukan seorang penyintas Covid-19, maka bulan ini diharapkan sudah mendapatkan vaksin Moderna semua. “Vaksin Moderna ini memang dikhususkan untuk penyuntikan dosis tiga bagi tenaga medis. Nakes yang dimaksud di dalamnya termasuk admin dan tenaga pendukung lainnya,” imbuhnya.

Walau demikian, ia juga menyampaikan ada beberapa ketentuan bagi nakes yang sudah pernah terpapar Covid-19. Salah satunya yang bersangkutan harus menunggu tiga bulan untuk mendapatkan vaksin Moderna. Waktu tersebut dihitung sejak awal ia terkonfirmasi.

Berdasarkan data Dinkes, ada 3.682 nakes yang menjadi sasaran vaksin Moderna. Tapi, untuk realisasinya tidak bisa dilakukan 100 persen pada bulan ini. “Karena masih ada nakes yang kena Covid-19. Nunggu tiga bulan lagi,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Satgas Covid-19 Kabupaten Bondowoso sudah menerima 230 vial vaksin atau 3.220 dosis vaksin Moderna. Setelah diterima, vaksin tersebut kemudian didistribusikan ke tempat-tempat vaksinasi nakes. Kemudian, satu hari setelahnya vaksin mulai disuntikkan kepada sejumlah nakes. Hingga saat ini, belum ada pengiriman vaksin Moderna lagi.

Sementara itu, berdasarkan hasil penelitian di RSUD Saiful Anwar Malang, KIPI vaksin Moderna menghasilkan beberapa kategori. Di antaranya, nyeri otot 86 persen, lesu 79 persen, sakit kepala 67 persen, nyeri kepala 64 persen, dan bengkak 52 persen.

Selanjutnya, sakit disertai kelemahan pada lengan yang disuntik 51 persen, lemas dan kebas seluruh tubuh 20 persen, demam tinggi di atas 39 derajat Celsius 19 persen, batuk atau pilek 11 persen, dan KIPI lainnya 10 persen.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Muchammad Ainul Budi
Redaktur : Mahrus Sholih

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di wilayah Bondowoso sudah mendapatkan vaksin Moderna. Vaksin tersebut merupakan dosis ketiga yang diprioritaskan untuk para nakes. Ternyata, vaksin jenis ini memiliki efek yang biasa disebut kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI). Walaupun biasanya efek itu akan hilang setelah beberapa hari.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Ijen, pada 9 Agustus kemarin ada 815 nakes yang sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga. Sementara, vaksinasi sudah dimulai sejak tiga hari sebelumnya, Jumat (6/8). Para nakes itu tersebar di rumah sakit, puskesmas seluruh Bondowoso, serta berbagai instansi lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso Mohammad Imron melalui Kasi Surveilans dan Imunisasi Tuhu Suryono mengatakan, berdasarkan hasil penelitian, KIPI vaksin Moderna biasanya berupa nyeri otot, lesu, bengkak, kebas seluruh tubuh, hingga demam tinggi. Tapi, ternyata efek tersebut tidak bertahan lama. Artinya, akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari pascavaksin. “Secara umum, berdasarkan penelitian seperti itu. Biasanya dua sampai tiga hari efek itu sudah hilang,” jelasnya, Rabu (11/8) pagi.

Ditegaskan, pihaknya menargetkan untuk para nakes yang tidak memiliki komorbid atau penyakit bawaan, serta bukan seorang penyintas Covid-19, maka bulan ini diharapkan sudah mendapatkan vaksin Moderna semua. “Vaksin Moderna ini memang dikhususkan untuk penyuntikan dosis tiga bagi tenaga medis. Nakes yang dimaksud di dalamnya termasuk admin dan tenaga pendukung lainnya,” imbuhnya.

Walau demikian, ia juga menyampaikan ada beberapa ketentuan bagi nakes yang sudah pernah terpapar Covid-19. Salah satunya yang bersangkutan harus menunggu tiga bulan untuk mendapatkan vaksin Moderna. Waktu tersebut dihitung sejak awal ia terkonfirmasi.

Berdasarkan data Dinkes, ada 3.682 nakes yang menjadi sasaran vaksin Moderna. Tapi, untuk realisasinya tidak bisa dilakukan 100 persen pada bulan ini. “Karena masih ada nakes yang kena Covid-19. Nunggu tiga bulan lagi,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Satgas Covid-19 Kabupaten Bondowoso sudah menerima 230 vial vaksin atau 3.220 dosis vaksin Moderna. Setelah diterima, vaksin tersebut kemudian didistribusikan ke tempat-tempat vaksinasi nakes. Kemudian, satu hari setelahnya vaksin mulai disuntikkan kepada sejumlah nakes. Hingga saat ini, belum ada pengiriman vaksin Moderna lagi.

Sementara itu, berdasarkan hasil penelitian di RSUD Saiful Anwar Malang, KIPI vaksin Moderna menghasilkan beberapa kategori. Di antaranya, nyeri otot 86 persen, lesu 79 persen, sakit kepala 67 persen, nyeri kepala 64 persen, dan bengkak 52 persen.

Selanjutnya, sakit disertai kelemahan pada lengan yang disuntik 51 persen, lemas dan kebas seluruh tubuh 20 persen, demam tinggi di atas 39 derajat Celsius 19 persen, batuk atau pilek 11 persen, dan KIPI lainnya 10 persen.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Muchammad Ainul Budi
Redaktur : Mahrus Sholih

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di wilayah Bondowoso sudah mendapatkan vaksin Moderna. Vaksin tersebut merupakan dosis ketiga yang diprioritaskan untuk para nakes. Ternyata, vaksin jenis ini memiliki efek yang biasa disebut kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI). Walaupun biasanya efek itu akan hilang setelah beberapa hari.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Ijen, pada 9 Agustus kemarin ada 815 nakes yang sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga. Sementara, vaksinasi sudah dimulai sejak tiga hari sebelumnya, Jumat (6/8). Para nakes itu tersebar di rumah sakit, puskesmas seluruh Bondowoso, serta berbagai instansi lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso Mohammad Imron melalui Kasi Surveilans dan Imunisasi Tuhu Suryono mengatakan, berdasarkan hasil penelitian, KIPI vaksin Moderna biasanya berupa nyeri otot, lesu, bengkak, kebas seluruh tubuh, hingga demam tinggi. Tapi, ternyata efek tersebut tidak bertahan lama. Artinya, akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari pascavaksin. “Secara umum, berdasarkan penelitian seperti itu. Biasanya dua sampai tiga hari efek itu sudah hilang,” jelasnya, Rabu (11/8) pagi.

Ditegaskan, pihaknya menargetkan untuk para nakes yang tidak memiliki komorbid atau penyakit bawaan, serta bukan seorang penyintas Covid-19, maka bulan ini diharapkan sudah mendapatkan vaksin Moderna semua. “Vaksin Moderna ini memang dikhususkan untuk penyuntikan dosis tiga bagi tenaga medis. Nakes yang dimaksud di dalamnya termasuk admin dan tenaga pendukung lainnya,” imbuhnya.

Walau demikian, ia juga menyampaikan ada beberapa ketentuan bagi nakes yang sudah pernah terpapar Covid-19. Salah satunya yang bersangkutan harus menunggu tiga bulan untuk mendapatkan vaksin Moderna. Waktu tersebut dihitung sejak awal ia terkonfirmasi.

Berdasarkan data Dinkes, ada 3.682 nakes yang menjadi sasaran vaksin Moderna. Tapi, untuk realisasinya tidak bisa dilakukan 100 persen pada bulan ini. “Karena masih ada nakes yang kena Covid-19. Nunggu tiga bulan lagi,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Satgas Covid-19 Kabupaten Bondowoso sudah menerima 230 vial vaksin atau 3.220 dosis vaksin Moderna. Setelah diterima, vaksin tersebut kemudian didistribusikan ke tempat-tempat vaksinasi nakes. Kemudian, satu hari setelahnya vaksin mulai disuntikkan kepada sejumlah nakes. Hingga saat ini, belum ada pengiriman vaksin Moderna lagi.

Sementara itu, berdasarkan hasil penelitian di RSUD Saiful Anwar Malang, KIPI vaksin Moderna menghasilkan beberapa kategori. Di antaranya, nyeri otot 86 persen, lesu 79 persen, sakit kepala 67 persen, nyeri kepala 64 persen, dan bengkak 52 persen.

Selanjutnya, sakit disertai kelemahan pada lengan yang disuntik 51 persen, lemas dan kebas seluruh tubuh 20 persen, demam tinggi di atas 39 derajat Celsius 19 persen, batuk atau pilek 11 persen, dan KIPI lainnya 10 persen.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Muchammad Ainul Budi
Redaktur : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca