Mobile_AP_Rectangle 1
TENGGARANG, Radar Ijen – Dua pekan sudah berjalan. Namun, kabar dugaan pemerasan yang melibatkan Komisi IV DPRD Bondowoso pada salah satu OPD masih mandek. Pasalnya, hingga saat ini belum ada tindak lanjut pemanggilan yang dilakukan oleh Badan Kehormatan (BK) kepada pihak terkait.
BACA JUGA : Empat Siswa SMASGA Raih Medali Perak di Porprov Jatim VII
Pemanggilan pertama ternyata tidak sesuai harapan. Sebab, pihak terkait belum bisa menghadiri dengan alasan sedang berada di luar kota. Anggota Badan Kehormatan DPRD Bondowoso, Tohari, mengatakan, hingga saat ini belum ada tindak lanjut. Menurutnya, masih menunggu momen yang tepat untuk dilakukannya rapat. “Masih menunggu waktu yang pas,” ucapnya kepada Jawa Pos Radar Ijen, kemarin (11/7).
Mobile_AP_Rectangle 2
Anggota Badan Kehormatan yang sekaligus Ketua Komisi I itu mengaku belum mengetahui kapan jelasnya rapat itu akan kembali digelar. Namun, kasus tersebut secepat mungkin akan ditindaklanjuti dengan melakukan pemanggilan ulang kepada media terkait.
Sebab, sumber informasi, dalam hal ini media yang memberitakan pertama kali, harus dilakukan pemanggilan terlebih dahulu. “Sekali lagi, informasi itu perlu diperjelas, maka media terkait itu harus dilakukan pemanggilan lebih awal,” ucapnya.
- Advertisement -
TENGGARANG, Radar Ijen – Dua pekan sudah berjalan. Namun, kabar dugaan pemerasan yang melibatkan Komisi IV DPRD Bondowoso pada salah satu OPD masih mandek. Pasalnya, hingga saat ini belum ada tindak lanjut pemanggilan yang dilakukan oleh Badan Kehormatan (BK) kepada pihak terkait.
BACA JUGA : Empat Siswa SMASGA Raih Medali Perak di Porprov Jatim VII
Pemanggilan pertama ternyata tidak sesuai harapan. Sebab, pihak terkait belum bisa menghadiri dengan alasan sedang berada di luar kota. Anggota Badan Kehormatan DPRD Bondowoso, Tohari, mengatakan, hingga saat ini belum ada tindak lanjut. Menurutnya, masih menunggu momen yang tepat untuk dilakukannya rapat. “Masih menunggu waktu yang pas,” ucapnya kepada Jawa Pos Radar Ijen, kemarin (11/7).
Anggota Badan Kehormatan yang sekaligus Ketua Komisi I itu mengaku belum mengetahui kapan jelasnya rapat itu akan kembali digelar. Namun, kasus tersebut secepat mungkin akan ditindaklanjuti dengan melakukan pemanggilan ulang kepada media terkait.
Sebab, sumber informasi, dalam hal ini media yang memberitakan pertama kali, harus dilakukan pemanggilan terlebih dahulu. “Sekali lagi, informasi itu perlu diperjelas, maka media terkait itu harus dilakukan pemanggilan lebih awal,” ucapnya.
TENGGARANG, Radar Ijen – Dua pekan sudah berjalan. Namun, kabar dugaan pemerasan yang melibatkan Komisi IV DPRD Bondowoso pada salah satu OPD masih mandek. Pasalnya, hingga saat ini belum ada tindak lanjut pemanggilan yang dilakukan oleh Badan Kehormatan (BK) kepada pihak terkait.
BACA JUGA : Empat Siswa SMASGA Raih Medali Perak di Porprov Jatim VII
Pemanggilan pertama ternyata tidak sesuai harapan. Sebab, pihak terkait belum bisa menghadiri dengan alasan sedang berada di luar kota. Anggota Badan Kehormatan DPRD Bondowoso, Tohari, mengatakan, hingga saat ini belum ada tindak lanjut. Menurutnya, masih menunggu momen yang tepat untuk dilakukannya rapat. “Masih menunggu waktu yang pas,” ucapnya kepada Jawa Pos Radar Ijen, kemarin (11/7).
Anggota Badan Kehormatan yang sekaligus Ketua Komisi I itu mengaku belum mengetahui kapan jelasnya rapat itu akan kembali digelar. Namun, kasus tersebut secepat mungkin akan ditindaklanjuti dengan melakukan pemanggilan ulang kepada media terkait.
Sebab, sumber informasi, dalam hal ini media yang memberitakan pertama kali, harus dilakukan pemanggilan terlebih dahulu. “Sekali lagi, informasi itu perlu diperjelas, maka media terkait itu harus dilakukan pemanggilan lebih awal,” ucapnya.