31.1 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Tetap Sarankan Salat Pakai Masker

Salat Id di Masjid Harus Jaga Prokes

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pelaksanaan salat Idul Fitri dengan protokol kesehatan mendapat dukungan dari PD Muhammadiyah Bondowoso. Jamaah diminta untuk tetap mentaati prokes Covid-19 ketika salat di masjid ataupun musala.

Meskipun sebagian besar wilayah Bondowoso sudah menjadi kawasan zona hijau, namun tetap saja jamaah salat Id tak boleh lengah. Hal itu sebagai salah satu ikhtiar untuk menekan penyebaran virus korona.

Penggunaan masker ketika salat pun didukung oleh PD Muhammadiyah Bondowoso. Hal itu disampaikan oleh Muhammad Malik, Ketua PD Muhammadiyah Bondowoso kepada Jawa Pos Radar Ijen.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Di Muhammadiyah bukan hanya otoritas wahyu, tapi juga sains. Muhammadiyah sangat mendukung sekali pelaksanaan salat menggunakan masker. Mengingat, situasi dan kondisi sekarang ini masih dalam pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda,” ujarnya.

Pihaknya pun menganjurkan, jamaah yang salat di masjid atau musala tetap mengenakan masker. Sementara itu, dalam pelaksanaan salat Id Lebaran tahun ini, Muhammadiyah Bondowoso juga merunut anjuran pemerintah pusat. Yakni disarankan agar salat di rumah masing-masing.

“Tetapi, sikap PD Muhammadiyah Bondowoso, kalaupun ada daerah atau wilayah yang dinyatakan zona hijau dan diizinkan oleh tim Satgas Covid-19 kabupaten menggelar salat Id di masjid, halaman, atau musala, kami tidak melarang, sepanjang penerapan prokes harus dipenuhi,” jelasnya.

Selain itu, masyarakat diminta membawa perlengkapan salatnya sendiri. Takmir diimbau selalu menjaga kebersihan masjid atau musala setiap hari sebelum dan sesudah digunakan untuk ibadah.

“Pimpinan Muhammadiyah pusat sampai daerah, hingga sekarang ini berjuang bersama-sama turut serta mengatasi virus korona. Selain itu, juga banyak mengeluarkan anggaran bersama pemerintah. Maka dari itu, kita harus tetap menaati protokol kesehatan,” pungkasnya.

Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Muchammad Ainul Budi
Editor: Solikhul Huda

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pelaksanaan salat Idul Fitri dengan protokol kesehatan mendapat dukungan dari PD Muhammadiyah Bondowoso. Jamaah diminta untuk tetap mentaati prokes Covid-19 ketika salat di masjid ataupun musala.

Meskipun sebagian besar wilayah Bondowoso sudah menjadi kawasan zona hijau, namun tetap saja jamaah salat Id tak boleh lengah. Hal itu sebagai salah satu ikhtiar untuk menekan penyebaran virus korona.

Penggunaan masker ketika salat pun didukung oleh PD Muhammadiyah Bondowoso. Hal itu disampaikan oleh Muhammad Malik, Ketua PD Muhammadiyah Bondowoso kepada Jawa Pos Radar Ijen.

“Di Muhammadiyah bukan hanya otoritas wahyu, tapi juga sains. Muhammadiyah sangat mendukung sekali pelaksanaan salat menggunakan masker. Mengingat, situasi dan kondisi sekarang ini masih dalam pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda,” ujarnya.

Pihaknya pun menganjurkan, jamaah yang salat di masjid atau musala tetap mengenakan masker. Sementara itu, dalam pelaksanaan salat Id Lebaran tahun ini, Muhammadiyah Bondowoso juga merunut anjuran pemerintah pusat. Yakni disarankan agar salat di rumah masing-masing.

“Tetapi, sikap PD Muhammadiyah Bondowoso, kalaupun ada daerah atau wilayah yang dinyatakan zona hijau dan diizinkan oleh tim Satgas Covid-19 kabupaten menggelar salat Id di masjid, halaman, atau musala, kami tidak melarang, sepanjang penerapan prokes harus dipenuhi,” jelasnya.

Selain itu, masyarakat diminta membawa perlengkapan salatnya sendiri. Takmir diimbau selalu menjaga kebersihan masjid atau musala setiap hari sebelum dan sesudah digunakan untuk ibadah.

“Pimpinan Muhammadiyah pusat sampai daerah, hingga sekarang ini berjuang bersama-sama turut serta mengatasi virus korona. Selain itu, juga banyak mengeluarkan anggaran bersama pemerintah. Maka dari itu, kita harus tetap menaati protokol kesehatan,” pungkasnya.

Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Muchammad Ainul Budi
Editor: Solikhul Huda

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pelaksanaan salat Idul Fitri dengan protokol kesehatan mendapat dukungan dari PD Muhammadiyah Bondowoso. Jamaah diminta untuk tetap mentaati prokes Covid-19 ketika salat di masjid ataupun musala.

Meskipun sebagian besar wilayah Bondowoso sudah menjadi kawasan zona hijau, namun tetap saja jamaah salat Id tak boleh lengah. Hal itu sebagai salah satu ikhtiar untuk menekan penyebaran virus korona.

Penggunaan masker ketika salat pun didukung oleh PD Muhammadiyah Bondowoso. Hal itu disampaikan oleh Muhammad Malik, Ketua PD Muhammadiyah Bondowoso kepada Jawa Pos Radar Ijen.

“Di Muhammadiyah bukan hanya otoritas wahyu, tapi juga sains. Muhammadiyah sangat mendukung sekali pelaksanaan salat menggunakan masker. Mengingat, situasi dan kondisi sekarang ini masih dalam pandemi Covid-19 yang tak kunjung reda,” ujarnya.

Pihaknya pun menganjurkan, jamaah yang salat di masjid atau musala tetap mengenakan masker. Sementara itu, dalam pelaksanaan salat Id Lebaran tahun ini, Muhammadiyah Bondowoso juga merunut anjuran pemerintah pusat. Yakni disarankan agar salat di rumah masing-masing.

“Tetapi, sikap PD Muhammadiyah Bondowoso, kalaupun ada daerah atau wilayah yang dinyatakan zona hijau dan diizinkan oleh tim Satgas Covid-19 kabupaten menggelar salat Id di masjid, halaman, atau musala, kami tidak melarang, sepanjang penerapan prokes harus dipenuhi,” jelasnya.

Selain itu, masyarakat diminta membawa perlengkapan salatnya sendiri. Takmir diimbau selalu menjaga kebersihan masjid atau musala setiap hari sebelum dan sesudah digunakan untuk ibadah.

“Pimpinan Muhammadiyah pusat sampai daerah, hingga sekarang ini berjuang bersama-sama turut serta mengatasi virus korona. Selain itu, juga banyak mengeluarkan anggaran bersama pemerintah. Maka dari itu, kita harus tetap menaati protokol kesehatan,” pungkasnya.

Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Muchammad Ainul Budi
Editor: Solikhul Huda

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca