Ada Jabatan Kurang Seksi Justru Banyak Peminat

Lelang Jabatan, Akankah Penuhi Kuota? Setelah 6 April 2021, pendaftaran open bidding atau lelang jabatan ditutup. BKD belum mengumumkan siapa saja pejabat yang mendaftar. Jika ditelisik, dari 14 jabatan ada dua jabatan yang tidak seksi. Sebab, jika pejabat dipindah ke jabatan tersebut, maka dianggapnya telah ‘dikotak’. Namun, kabarnya justru banyak peminat.

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bondowoso sudah membuka pendaftaran lelang jabatan untuk 14 OPD yang masih diisi pelaksana tugas (Plt). Berdasarkan tahapan seleksi, 25 Maret-5 April 2021 pembukaan pengumuman, 30 Maret sampai 6 April penerimaan berkas pendaftaran.

Sementara, saat ini sudah masuk tahapan seleksi administrasi dan rekam jejak hingga tanggal 13 April besok. Namun, saat dikonfirmasi terkait total jumlah pendaftar dari 14 formasi tersebut, Plt Kepala BKD Bondowoso Apil Sukarwan tidak mau menyebutkan jumlahnya. “Begini saja, informasinya nanti saja total pendaftar, berikut yang memenuhi persyaratan. Tanggal 13 April verifikasi terakhir, hari berikutnya diumumkan,” katanya, saat dikonfirmasi, Jumat (9/4) lalu.

Menurut dia, nanti jumlah pendaftar pertama-tama diverifikasi, kemudian diserahkan ke tim pansel (panitia seleksi). “Nanti diolah, ketua tim pansel menyampaikan yang memenuhi kualifikasi dari sekian pendaftar, yang memenuhi persyaratan sekian. Terbuka kok, setiap tahapan akan diumumkan,” paparnya.

Dia juga menjelaskan, jumlah pendaftar di 14 OPD sudah memenuhi persyaratan, yaitu minimal 3 pendaftar di setiap formasi. “Tetapi, karena pandemi, jika pendaftar hanya dua, maka boleh diperpanjang (pendaftarannya). Misal tidak memenuhi juga, boleh hanya dua. Alhamdulillah sampai saat ini pendaftar memenuhi,” jelas dia.

Adapun 14 OPD yang dilelang yaitu Dinas Perumahan dan Permukiman, RSUD dr Koesnadi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Sosial, dan Dinas Pertanian.  Selain itu, Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan; Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat; Kepala BPBD; Badan Pendapatan Daerah; Inspektorat; Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga; BKD Bondowoso, dan Diskominfo.

Sementara, dari jumlah itu, dua jabatan yang dianggap tidak seksi. Yakni Staf Ahli dan Asisten Pemkab. Sebab, jika ada pejabat dari kepala dinas, dipindah ke dua jabatan itu, maka dianggap ‘dikotak’. Karena tidak memegang kuasa anggaran.

Namun memang, dari segi eselon, jabatan itu setingkat dengan kepala dinas. Yakni eselon IIB. Ternyata, staf ahli menjadi posisi paling favorit atau primadona dalam open bidding kali ini. Sedangkan yang paling sedikit pendaftar menurut data BKD Bondowoso adalah Direktur RSUD dr Koesnadi. “Paling banyak staf ahli. Tak hanya dari Bondowoso saja, pendaftar ada yang dari kabupaten lain,” papar Plt Kepala BKD Bondowoso Apil Sukarwan.

Jurnalis: Muchammad Ainul Budi, mg3
Fotografer:
Editor: Solikhul Huda