Mobile_AP_Rectangle 1
Ternyata pelaku yang tidak bertanggung jawab itu juga menghubungi banyak orang yang mengenal Ketua MUI. Lagi-lagi pelaku berhasil menipu calon korbannya, hingga membuat korban mentransfer uang senilai Rp 1 juta, dengan nomor rekening berbeda.
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Kiai Asy’ari Pasha melalui putranya, Syarif, membenarkan memang ada yang meminta bantuan mengatasnamakan ketua MUI Bondowoso tersebut. Selain itu ia menegaskan dalam pesan singkat yang ditujukan kepada masyarakat Bondowoso bukanlah Kiai. Semua itu murni penipuan.
Menurutnya, untuk mengelabui korban, pelaku menggunakan nomor yang berbeda. Dalam melancarkan aksinya kepada sasaran penipuan, orang tersebut menggunakan banyak nomor. “Tapi profilnya pakai profil kiai,” katanya. (ham/c2/fid)
- Advertisement -
Ternyata pelaku yang tidak bertanggung jawab itu juga menghubungi banyak orang yang mengenal Ketua MUI. Lagi-lagi pelaku berhasil menipu calon korbannya, hingga membuat korban mentransfer uang senilai Rp 1 juta, dengan nomor rekening berbeda.
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Kiai Asy’ari Pasha melalui putranya, Syarif, membenarkan memang ada yang meminta bantuan mengatasnamakan ketua MUI Bondowoso tersebut. Selain itu ia menegaskan dalam pesan singkat yang ditujukan kepada masyarakat Bondowoso bukanlah Kiai. Semua itu murni penipuan.
Menurutnya, untuk mengelabui korban, pelaku menggunakan nomor yang berbeda. Dalam melancarkan aksinya kepada sasaran penipuan, orang tersebut menggunakan banyak nomor. “Tapi profilnya pakai profil kiai,” katanya. (ham/c2/fid)
Ternyata pelaku yang tidak bertanggung jawab itu juga menghubungi banyak orang yang mengenal Ketua MUI. Lagi-lagi pelaku berhasil menipu calon korbannya, hingga membuat korban mentransfer uang senilai Rp 1 juta, dengan nomor rekening berbeda.
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Kiai Asy’ari Pasha melalui putranya, Syarif, membenarkan memang ada yang meminta bantuan mengatasnamakan ketua MUI Bondowoso tersebut. Selain itu ia menegaskan dalam pesan singkat yang ditujukan kepada masyarakat Bondowoso bukanlah Kiai. Semua itu murni penipuan.
Menurutnya, untuk mengelabui korban, pelaku menggunakan nomor yang berbeda. Dalam melancarkan aksinya kepada sasaran penipuan, orang tersebut menggunakan banyak nomor. “Tapi profilnya pakai profil kiai,” katanya. (ham/c2/fid)