23.3 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Petakan Kondisi Keluarga

DPPKB Mulai Lakukan Sosialisasi Pendataan

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Sosialisasi pendataan keluarga (PK) tahun 2021 mulai berjalan. Tujuannya mengetahui potret kehidupan keluarga. Sosialisasi itu mulai digiatkan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bondowoso.

Mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat desa, pendataan itu dilakukan sebagai acuan mengurai permasalahan hingga tingkat bawah. Tujuannya untuk membangun keluarga yang berkualitas. Untung Kuzairi,Kepala Bidang Pengendalian Penduduk (Dladuk) DPPKB Bondowoso, mengatakan, PK21 ini untuk melaksanakan amanat Undang-UndangNomor 52 Tahun 2009 tentang Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, dan sesuai instruksi dari BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional).

“Dinas telah melakukan berbagai persiapan. Diantaranya penyiapan sarana prasarana pendukung pelaksanaan dan pelatihan SDM pengelolanya,” katanya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Menurut dia, pelatihan SDM pengelola ituterus dilakukan dengan pembentukan tim OPD, yakni tim teaching dan menjadwal pelatihan mulai tingkat kabupaten, kecamatan,hingga desa. Total ada 46 SDM pengelola data dan manajer data. Serta 219 orang supervisor sesuai jumlah desa dan kader pendata sebanyak 1.800 lebih.”Adapun pelatihan SDM pengelola pelaksanaannya pada tanggal 1 sampai 28 Maret 2021,” paparnya.

Sementara,kata dia,pendataan dilaksanakan pada tanggal 1 April hingga 31 Mei 2021 secara serentak seluruh Indonesia.Saat ini, pihaknya fokus melakukan koordinasi integrasi dari berbagai unit kegiatan,sehingga menjadi satu data keluarga.

Data PK21 tersebut dapat digunakan sebagai indikator pembangunan keluarga menuju keluarga sejahtera dan berkualitas, khususnya di Kabupaten Bondowoso.”Yakni untuk menunjang pembangunan menuju Bondowoso melesat,” paparnya.

Adapun data tersebut, lanjut dia, diantaranya data anak sekolah. Nanti bisa digunakan untuk proyeksi kebutuhan pendidikan sampai 5 tahun ke depan.”Termasuk kebutuhan alat kontrasepsi, bentuk keluarga secara keseluruhan di Kabupaten Bondowoso bagaimana, dan seterusnya,” jelasnya.

Mengingat pentingnya pendataan keluarga Tahun 2021 ini, maka masyarakat Bondowoso diharapkan menyambut baik dan ikut serta menyukseskan pelaksanaan PK21. “Mulai tingkat RT, RW, desa,sampai tingkat kabupaten,” pungkasnya.

Jurnalis: Muchammad Ainul Budi

Fotografer: Istimewa

Editor: Hafid Asnan

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Sosialisasi pendataan keluarga (PK) tahun 2021 mulai berjalan. Tujuannya mengetahui potret kehidupan keluarga. Sosialisasi itu mulai digiatkan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bondowoso.

Mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat desa, pendataan itu dilakukan sebagai acuan mengurai permasalahan hingga tingkat bawah. Tujuannya untuk membangun keluarga yang berkualitas. Untung Kuzairi,Kepala Bidang Pengendalian Penduduk (Dladuk) DPPKB Bondowoso, mengatakan, PK21 ini untuk melaksanakan amanat Undang-UndangNomor 52 Tahun 2009 tentang Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, dan sesuai instruksi dari BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional).

“Dinas telah melakukan berbagai persiapan. Diantaranya penyiapan sarana prasarana pendukung pelaksanaan dan pelatihan SDM pengelolanya,” katanya.

Menurut dia, pelatihan SDM pengelola ituterus dilakukan dengan pembentukan tim OPD, yakni tim teaching dan menjadwal pelatihan mulai tingkat kabupaten, kecamatan,hingga desa. Total ada 46 SDM pengelola data dan manajer data. Serta 219 orang supervisor sesuai jumlah desa dan kader pendata sebanyak 1.800 lebih.”Adapun pelatihan SDM pengelola pelaksanaannya pada tanggal 1 sampai 28 Maret 2021,” paparnya.

Sementara,kata dia,pendataan dilaksanakan pada tanggal 1 April hingga 31 Mei 2021 secara serentak seluruh Indonesia.Saat ini, pihaknya fokus melakukan koordinasi integrasi dari berbagai unit kegiatan,sehingga menjadi satu data keluarga.

Data PK21 tersebut dapat digunakan sebagai indikator pembangunan keluarga menuju keluarga sejahtera dan berkualitas, khususnya di Kabupaten Bondowoso.”Yakni untuk menunjang pembangunan menuju Bondowoso melesat,” paparnya.

Adapun data tersebut, lanjut dia, diantaranya data anak sekolah. Nanti bisa digunakan untuk proyeksi kebutuhan pendidikan sampai 5 tahun ke depan.”Termasuk kebutuhan alat kontrasepsi, bentuk keluarga secara keseluruhan di Kabupaten Bondowoso bagaimana, dan seterusnya,” jelasnya.

Mengingat pentingnya pendataan keluarga Tahun 2021 ini, maka masyarakat Bondowoso diharapkan menyambut baik dan ikut serta menyukseskan pelaksanaan PK21. “Mulai tingkat RT, RW, desa,sampai tingkat kabupaten,” pungkasnya.

Jurnalis: Muchammad Ainul Budi

Fotografer: Istimewa

Editor: Hafid Asnan

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Sosialisasi pendataan keluarga (PK) tahun 2021 mulai berjalan. Tujuannya mengetahui potret kehidupan keluarga. Sosialisasi itu mulai digiatkan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bondowoso.

Mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat desa, pendataan itu dilakukan sebagai acuan mengurai permasalahan hingga tingkat bawah. Tujuannya untuk membangun keluarga yang berkualitas. Untung Kuzairi,Kepala Bidang Pengendalian Penduduk (Dladuk) DPPKB Bondowoso, mengatakan, PK21 ini untuk melaksanakan amanat Undang-UndangNomor 52 Tahun 2009 tentang Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, dan sesuai instruksi dari BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional).

“Dinas telah melakukan berbagai persiapan. Diantaranya penyiapan sarana prasarana pendukung pelaksanaan dan pelatihan SDM pengelolanya,” katanya.

Menurut dia, pelatihan SDM pengelola ituterus dilakukan dengan pembentukan tim OPD, yakni tim teaching dan menjadwal pelatihan mulai tingkat kabupaten, kecamatan,hingga desa. Total ada 46 SDM pengelola data dan manajer data. Serta 219 orang supervisor sesuai jumlah desa dan kader pendata sebanyak 1.800 lebih.”Adapun pelatihan SDM pengelola pelaksanaannya pada tanggal 1 sampai 28 Maret 2021,” paparnya.

Sementara,kata dia,pendataan dilaksanakan pada tanggal 1 April hingga 31 Mei 2021 secara serentak seluruh Indonesia.Saat ini, pihaknya fokus melakukan koordinasi integrasi dari berbagai unit kegiatan,sehingga menjadi satu data keluarga.

Data PK21 tersebut dapat digunakan sebagai indikator pembangunan keluarga menuju keluarga sejahtera dan berkualitas, khususnya di Kabupaten Bondowoso.”Yakni untuk menunjang pembangunan menuju Bondowoso melesat,” paparnya.

Adapun data tersebut, lanjut dia, diantaranya data anak sekolah. Nanti bisa digunakan untuk proyeksi kebutuhan pendidikan sampai 5 tahun ke depan.”Termasuk kebutuhan alat kontrasepsi, bentuk keluarga secara keseluruhan di Kabupaten Bondowoso bagaimana, dan seterusnya,” jelasnya.

Mengingat pentingnya pendataan keluarga Tahun 2021 ini, maka masyarakat Bondowoso diharapkan menyambut baik dan ikut serta menyukseskan pelaksanaan PK21. “Mulai tingkat RT, RW, desa,sampai tingkat kabupaten,” pungkasnya.

Jurnalis: Muchammad Ainul Budi

Fotografer: Istimewa

Editor: Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca