29.7 C
Jember
Thursday, 30 March 2023

Dinsos Jatim Lakukan Asesmen Dua Orang Disabilitas

Dua Difabel Bakal Dikirim ke Jatim Fair

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Bondowoso bersama Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur melakukan asesmen terhadap dua orang penyandang disabilitas. Kedua difabel itu adalah Rahma, penyandang disabilitas asal Desa Jetis, Kecamatan Curahdami, dan Yoyok, penyandang disabilitas mental asal Kota Kulon.

Keduanya diasesmen langsung oleh tim Dinsos Provinsi Jatim yang datang langsung untuk melihat kondisi mereka, Rabu (8/9) lalu. Pj Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso Anisatul Hamidah memberikan apresiasi kepada Rahma.

Menurut Anis, sapaan Pj Kadinsos itu, Rahma selalu ceria dan memberikan inspirasi kepada orang-orang di sekitarnya. Sebab, di tengah keterbatasannya, Rahma bisa melakukan yang jarang orang lain bisa, misal mencanting batik. “Ternyata, seorang Rahma dengan keterbatasannya mampu melakukan sesuatu di luar ekspektasi orang normal pada umumnya,” ujar Anis.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dinas Sosial memberikan pendampingan khusus kepada Rahma seperti advokasi dan pemberdayaan, dengan harapan Rahma bisa sukses di masa depannya. Sementara itu, Kasi Pengembangan Dinas Sosial Provinsi Jatim Ana, yang turut serta melakukan asesmen langsung kepada Rahma dan Yoyok, mengungkapkan, pihaknya datang ke Bondowoso karena mendapat informasi.

Ada dua orang dengan kondisi keterbatasan fisik tapi mempunyai kemampuan untuk melakukan sesuatu yang tidak semua orang lain bisa melakukannya. “Kami tertarik dan terpanggil untuk datang ke Bondowoso, melihat langsung kedua orang tersebut,” ungkap Ana.

Pihaknya ingin melihat langsung sejauh mana kemampuan kedua orang dengan keterbatasan fisik tersebut, yang nantinya akan disampaikan kepada Pimpinan Dinsos Jatim. “Insyaallah Oktober ini akan kami ajak mereka mengikuti pameran, dengan tujuan agar publik tahu kepada mereka, yakni dengan keterbatasannya, mereka bisa menunjukkan kemampuannya,” kata dia.

Keduanya, yakni Rahma dan Yoyok, saat ini tengah melakukan kegiatan seni membatik dengan dampingan Dinsos Bondowoso. Yoyok mendesain batik, sementara Rahma mencanting, kemudian diproses di tempat batik di Tegalampel. Keduanya dipersiapkan oleh Dinsos Bondowoso untuk tampil di Jawa Timur Fair pada 8 Oktober mendatang.

 

 

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Bondowoso bersama Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur melakukan asesmen terhadap dua orang penyandang disabilitas. Kedua difabel itu adalah Rahma, penyandang disabilitas asal Desa Jetis, Kecamatan Curahdami, dan Yoyok, penyandang disabilitas mental asal Kota Kulon.

Keduanya diasesmen langsung oleh tim Dinsos Provinsi Jatim yang datang langsung untuk melihat kondisi mereka, Rabu (8/9) lalu. Pj Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso Anisatul Hamidah memberikan apresiasi kepada Rahma.

Menurut Anis, sapaan Pj Kadinsos itu, Rahma selalu ceria dan memberikan inspirasi kepada orang-orang di sekitarnya. Sebab, di tengah keterbatasannya, Rahma bisa melakukan yang jarang orang lain bisa, misal mencanting batik. “Ternyata, seorang Rahma dengan keterbatasannya mampu melakukan sesuatu di luar ekspektasi orang normal pada umumnya,” ujar Anis.

Dinas Sosial memberikan pendampingan khusus kepada Rahma seperti advokasi dan pemberdayaan, dengan harapan Rahma bisa sukses di masa depannya. Sementara itu, Kasi Pengembangan Dinas Sosial Provinsi Jatim Ana, yang turut serta melakukan asesmen langsung kepada Rahma dan Yoyok, mengungkapkan, pihaknya datang ke Bondowoso karena mendapat informasi.

Ada dua orang dengan kondisi keterbatasan fisik tapi mempunyai kemampuan untuk melakukan sesuatu yang tidak semua orang lain bisa melakukannya. “Kami tertarik dan terpanggil untuk datang ke Bondowoso, melihat langsung kedua orang tersebut,” ungkap Ana.

Pihaknya ingin melihat langsung sejauh mana kemampuan kedua orang dengan keterbatasan fisik tersebut, yang nantinya akan disampaikan kepada Pimpinan Dinsos Jatim. “Insyaallah Oktober ini akan kami ajak mereka mengikuti pameran, dengan tujuan agar publik tahu kepada mereka, yakni dengan keterbatasannya, mereka bisa menunjukkan kemampuannya,” kata dia.

Keduanya, yakni Rahma dan Yoyok, saat ini tengah melakukan kegiatan seni membatik dengan dampingan Dinsos Bondowoso. Yoyok mendesain batik, sementara Rahma mencanting, kemudian diproses di tempat batik di Tegalampel. Keduanya dipersiapkan oleh Dinsos Bondowoso untuk tampil di Jawa Timur Fair pada 8 Oktober mendatang.

 

 

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Bondowoso bersama Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur melakukan asesmen terhadap dua orang penyandang disabilitas. Kedua difabel itu adalah Rahma, penyandang disabilitas asal Desa Jetis, Kecamatan Curahdami, dan Yoyok, penyandang disabilitas mental asal Kota Kulon.

Keduanya diasesmen langsung oleh tim Dinsos Provinsi Jatim yang datang langsung untuk melihat kondisi mereka, Rabu (8/9) lalu. Pj Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso Anisatul Hamidah memberikan apresiasi kepada Rahma.

Menurut Anis, sapaan Pj Kadinsos itu, Rahma selalu ceria dan memberikan inspirasi kepada orang-orang di sekitarnya. Sebab, di tengah keterbatasannya, Rahma bisa melakukan yang jarang orang lain bisa, misal mencanting batik. “Ternyata, seorang Rahma dengan keterbatasannya mampu melakukan sesuatu di luar ekspektasi orang normal pada umumnya,” ujar Anis.

Dinas Sosial memberikan pendampingan khusus kepada Rahma seperti advokasi dan pemberdayaan, dengan harapan Rahma bisa sukses di masa depannya. Sementara itu, Kasi Pengembangan Dinas Sosial Provinsi Jatim Ana, yang turut serta melakukan asesmen langsung kepada Rahma dan Yoyok, mengungkapkan, pihaknya datang ke Bondowoso karena mendapat informasi.

Ada dua orang dengan kondisi keterbatasan fisik tapi mempunyai kemampuan untuk melakukan sesuatu yang tidak semua orang lain bisa melakukannya. “Kami tertarik dan terpanggil untuk datang ke Bondowoso, melihat langsung kedua orang tersebut,” ungkap Ana.

Pihaknya ingin melihat langsung sejauh mana kemampuan kedua orang dengan keterbatasan fisik tersebut, yang nantinya akan disampaikan kepada Pimpinan Dinsos Jatim. “Insyaallah Oktober ini akan kami ajak mereka mengikuti pameran, dengan tujuan agar publik tahu kepada mereka, yakni dengan keterbatasannya, mereka bisa menunjukkan kemampuannya,” kata dia.

Keduanya, yakni Rahma dan Yoyok, saat ini tengah melakukan kegiatan seni membatik dengan dampingan Dinsos Bondowoso. Yoyok mendesain batik, sementara Rahma mencanting, kemudian diproses di tempat batik di Tegalampel. Keduanya dipersiapkan oleh Dinsos Bondowoso untuk tampil di Jawa Timur Fair pada 8 Oktober mendatang.

 

 

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca