Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO RADAR JEMBER.ID – Tradisi halalbihalal pasca perayaan Idul Fitri tetap dilestarikan di RSU dr Koesnadi Bondowoso. Hanya saja, halalbihalal di RSU dr Koesnadi beda dengan OPD lain. Usai salam-salaman, banyak dokter, perawat, atau bidan langsung lanjut melayani pasien.
Hari pertama masuk kerja pasca libur Lebaran 1440 H di lingkungan RSU dr Koesnadi Bondowoso diawali dengan gelar apel, Senin pagi kemarin (10/6). Para ASN, mulai dari dokter, perawat, bidan, hingga tenaga paramedis dan administrasi tampaknya masuk kerja semua.
Bahkan, ada utusan dari Inspektorat dalam menginspeksi atau meninjau kondisi di lapangan. “Sekalian ini sebagai forum halalbihalal atau saling memaafkan di lingkungan kerja RSU dr Koesnadi Bondowoso,” ujar Direktur RS Dr Koesnadi Dr Yus Priyatna kepada Radarjember.id.
Mobile_AP_Rectangle 2
Dokter Yus menambahkan, seluruh ASN di lingkungan RS tampak hadir mengikuti apel serta ikut bersalam-salaman. ”Saya ikut terharu melihat para ASN serta pegawai di lingkungan RS ikut apel dan halalbihalal,” katanya.
Setelah itu, kata dr Yus Priyatna, para tenaga medis dan paramedis menjalankan profesinya masing-masing yakni melayani pasien yang datang berobat. ”Dokter dan perawat langsung melayani masyarakat yang datang berobat ke RS,” katanya.
Tampak dr Suharto Sp PD yang sebelumnya menjabat direktur RS ikut memeriksa pasien yang mengalami sakit ginjal. Bahkan, dr Suharto ikut aktif memasang alat cuci darah ke pasien gagal ginjal. ”Banyak pasien yang sakit ginjal di Bondowoso. Tetapi, mereka dibiayai oleh BPJS kesehatan sehingga tidak membebani mereka,” katanya. (*)
- Advertisement -
BONDOWOSO RADAR JEMBER.ID – Tradisi halalbihalal pasca perayaan Idul Fitri tetap dilestarikan di RSU dr Koesnadi Bondowoso. Hanya saja, halalbihalal di RSU dr Koesnadi beda dengan OPD lain. Usai salam-salaman, banyak dokter, perawat, atau bidan langsung lanjut melayani pasien.
Hari pertama masuk kerja pasca libur Lebaran 1440 H di lingkungan RSU dr Koesnadi Bondowoso diawali dengan gelar apel, Senin pagi kemarin (10/6). Para ASN, mulai dari dokter, perawat, bidan, hingga tenaga paramedis dan administrasi tampaknya masuk kerja semua.
Bahkan, ada utusan dari Inspektorat dalam menginspeksi atau meninjau kondisi di lapangan. “Sekalian ini sebagai forum halalbihalal atau saling memaafkan di lingkungan kerja RSU dr Koesnadi Bondowoso,” ujar Direktur RS Dr Koesnadi Dr Yus Priyatna kepada Radarjember.id.
Dokter Yus menambahkan, seluruh ASN di lingkungan RS tampak hadir mengikuti apel serta ikut bersalam-salaman. ”Saya ikut terharu melihat para ASN serta pegawai di lingkungan RS ikut apel dan halalbihalal,” katanya.
Setelah itu, kata dr Yus Priyatna, para tenaga medis dan paramedis menjalankan profesinya masing-masing yakni melayani pasien yang datang berobat. ”Dokter dan perawat langsung melayani masyarakat yang datang berobat ke RS,” katanya.
Tampak dr Suharto Sp PD yang sebelumnya menjabat direktur RS ikut memeriksa pasien yang mengalami sakit ginjal. Bahkan, dr Suharto ikut aktif memasang alat cuci darah ke pasien gagal ginjal. ”Banyak pasien yang sakit ginjal di Bondowoso. Tetapi, mereka dibiayai oleh BPJS kesehatan sehingga tidak membebani mereka,” katanya. (*)
BONDOWOSO RADAR JEMBER.ID – Tradisi halalbihalal pasca perayaan Idul Fitri tetap dilestarikan di RSU dr Koesnadi Bondowoso. Hanya saja, halalbihalal di RSU dr Koesnadi beda dengan OPD lain. Usai salam-salaman, banyak dokter, perawat, atau bidan langsung lanjut melayani pasien.
Hari pertama masuk kerja pasca libur Lebaran 1440 H di lingkungan RSU dr Koesnadi Bondowoso diawali dengan gelar apel, Senin pagi kemarin (10/6). Para ASN, mulai dari dokter, perawat, bidan, hingga tenaga paramedis dan administrasi tampaknya masuk kerja semua.
Bahkan, ada utusan dari Inspektorat dalam menginspeksi atau meninjau kondisi di lapangan. “Sekalian ini sebagai forum halalbihalal atau saling memaafkan di lingkungan kerja RSU dr Koesnadi Bondowoso,” ujar Direktur RS Dr Koesnadi Dr Yus Priyatna kepada Radarjember.id.
Dokter Yus menambahkan, seluruh ASN di lingkungan RS tampak hadir mengikuti apel serta ikut bersalam-salaman. ”Saya ikut terharu melihat para ASN serta pegawai di lingkungan RS ikut apel dan halalbihalal,” katanya.
Setelah itu, kata dr Yus Priyatna, para tenaga medis dan paramedis menjalankan profesinya masing-masing yakni melayani pasien yang datang berobat. ”Dokter dan perawat langsung melayani masyarakat yang datang berobat ke RS,” katanya.
Tampak dr Suharto Sp PD yang sebelumnya menjabat direktur RS ikut memeriksa pasien yang mengalami sakit ginjal. Bahkan, dr Suharto ikut aktif memasang alat cuci darah ke pasien gagal ginjal. ”Banyak pasien yang sakit ginjal di Bondowoso. Tetapi, mereka dibiayai oleh BPJS kesehatan sehingga tidak membebani mereka,” katanya. (*)