BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso menggelar tes rapid antigen secara acak di sejumlah titik pusat perbelanjaan. Baik itu yang ada di pusat kota Bondowoso maupun di beberapa kecamatan. Selama dua hari lalu, tepatnya Sabtu (8/5) dan Minggu (9/5), ratusan orang terjaring dalam rapid test antigen.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Bondowoso dr Mohammad Imron mengatakan, sasaran dalam tes rapid antigen ini adalah karyawan toko dan masyarakat. “Terutama para karyawan dan pemilik toko wajib tes rapid antigen,” ungkap Imron.
Pantauan Jawa Pos Radar Ijen, Minggu kemarin, tim Dinkes Bondowoso menggelar tes rapid antigen di Jalan RE Martadinata. Titik ini adalah salah satu kawasan pertokoan dan pusat perbelanjaan di kota Bondowoso. Puluhan karyawan beberapa toko pun menjalani tes rapid antigen.
Minggu kemarin, tim tak hanya terjun di pusat kota. Melainkan juga di pertokoan yang ada di Kecamatan Maesan. Total ada 48 sampel rapid antigen di Maesan, dan 61 sampel di Jalan RE Martadinata. “Tes rapid antigen ini langsung keluar hasilnya. Menunggu 15 menit,” imbuh Imron.
Hasil dari tes rapid antigen hari kedua Minggu kemarin, tidak ditemukan pengunjung, karyawan, ataupun pemilik toko yang positif terpapar Covid-19. Alias negatif. Namun, pada tes antigen Sabtu lalu atau hari pertama, sebanyak tiga orang dinyatakan positif terpapar virus korona.
Giat pemeriksaan pada Sabtu digelar di dua lokasi pertokoan yang ada di Jalan Tengku Umar atau kawasan pertokoan pecinan Bondowoso. Total ada 50 karyawan toko yang disasar. Selain tim Dinkes, juga turut serta tim gabungan lainnya, dari polres, polsek kota, dan koramil.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Muchammad Ainul Budi
Editor: Solikhul Huda