BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Sosialisasi Ijen Geopark masih terus konsisten digencarkan. Adanya Ijen Geopark di wilayah Bondowoso diharapkan dapat diketahui oleh berbagai elemen masyarakat Bondowoso. Salah satu sosialisasi di era pandemi sekarang ini melalui daring atau virtual.
Melalui Forum Parade Nasional Smart Learning and Character Center (SLCC) Chapter Bondowoso, PGRI Kabupaten Bondowoso menggelar webinar tentang Ijen Geopark sebagai kearifan lokal yang telah mendunia.
Webinar tersebut digelar pada Sabtu (8/5) selama kurang lebih dua jam. Webinar itu juga menjadi rangkaian program literasi tentang Ijen Geopark dan Gerakan Sekolah Menyenangkan dengan memasukkan Sudut Ijen Geopark di sekolah.
Dalam webinar tersebut, ada tiga narasumber yang memberikan penjelasan mengenai Ijen Geopark. Di antaranya tim ahli budaya Tantri Raras, pengurus harian Ijen Geopark Ahmad Sofyan, dan guru SMPN 3 Bondowoso Rida Syamsiah yang menjelaskan mengenai gerakan literasi berbasis taman bumi. Turut menyampaikan juga Plt Ketua PGRI Bondowoso Dwi Windu Krisyanto.
“Dengan adanya webinar kali ini, kami harap Ijen Geopark dapat disampaikan oleh para guru kepada anak didiknya. PGRI menjadi garda terdepan di dunia pendidikan dalam menyukseskan Ijen Geopark,” ungkap Dwi Windu.
Sementara itu, Tantri Raras menjelaskan mengenai warisan suatu daerah yang bernilai internasional. Untuk menjadi Global Geopark UNESCO, kawasan tersebut harus memiliki warisan yang bernilai internasional, yang dinilai oleh para profesional ilmiah sebagai bagian dari Tim Evaluasi Global Geopark UNESCO”.
“Berdasarkan peer-review internasional, penelitian yang dipublikasikan yang dilakukan di situs budaya di dalam kawasan, para profesional ilmiah membuat penilaian komparatif secara global untuk menentukan apakah situs budaya tersebut memiliki nilai internasional,” katanya dalam webinar.
Sementara itu, Ahmad Sofyan membeberkan tentang hubungan geopark dengan pendidikan. Bahwa semua Global Geopark UNESCO mengembangkan dan menjalankan kegiatan pendidikan untuk segala usia. “Nantinya untuk menyebarkan kesadaran akan warisan geologi kita dan hubungannya dengan aspek lain dari warisan alam dan budaya,” urainya.
Lebih jauh, UNESCO Global Geopark menawarkan program pendidikan untuk sekolah atau kegiatan khusus untuk anak-anak melalui Klub Anak atau Hari Hiburan Fosil khusus.
“UNESCO Global Geopark juga menawarkan pendidikan, baik formal maupun informal, untuk orang dewasa dan pensiunan, sementara banyak yang menyediakan pelatihan untuk penduduk lokal,” pungkasnya.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Editor: Solikhul Huda