BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Hasil tiga orang karyawan di salah satu toko kawasan pecinan Bondowoso terpapar virus korona sempat geger. Sebab, setelah dilakukan tes rapid antigen, Sabtu (8/5), ternyata ketiga karyawan tersebut positif Covid-19 seusai dites swab PCR kembali.
Meski begitu, tak menyurutkan minat beli masyarakat untuk tetap ramai berbondong-bondong memadati kawasan pertokoan pecinan Bondowoso sepanjang Jalan Tengku Umar maupun Jalan RE Martadinata.
Mohammad Imron, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan sidak tes antigen kepada karyawan sekaligus pemilik toko. Selama dua hari lalu. “Total sudah ada 250 sampel atau orang yang kami tes rapid antigen. Ternyata, ada tiga orang yang dinyatakan positif Covid-19,” ujarnya kemarin, dalam sesi konferensi pers.
Bahaya klaster pertokoan dalam momen menjelang Idul Fitri pun patut diwaspadai. Sebab, belum diketahui ketiga karyawan tersebut terpapar virus korona dari mana. “Tetapi sudah kami lakukan tracing dan tes terhadap orang yang kontak erat dengan mereka. Seperti keluarganya hingga teman kerjanya,” imbuh Imron.
Dalam sidak tersebut, pihaknya sengaja menyasar kerumunan di sejumlah toko. Dengan tingkat pengunjung yang cukup banyak. “Hari Minggu (9/5) kemarin di kota saja kami lakukan sidak di dua titik yang berbeda. Total ada 159 sampel rapid antigen di kawasan kota,” lanjut Imron.
Meski begitu, status penetapan klaster pertokoan belum ditetapkan. Selain itu, sebelum hari raya, tim Dinkes dan personel gabungan satgas Covid-19 juga siap menggelar sidak lanjutan ke lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
“Bisa saja kami lakukan sidak di kafe-kafe atau bahkan masjid ketika salat Tarawih sebelum malam Lebaran. Tentunya dengan petunjuk dari tim satgas Covid-19,” pungkas Imron.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Muchammad Ainul Budi
Editor: Solikhul Huda