BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Keberadaan ribuan masjid di Bondowoso ternyata sudah masuk waktunya untuk dilakukan renovasi. Setidaknya ada 70 persen masjid di antaranya membutuhkan pemugaran.
Baca Juga :Â Demi Toleransi, Sahur Tanpa Pengeras Suara Masjid
Plt Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Bondowoso Abdul Mufid menjelaskan, bantuan ke masjid hanya stimulus untuk renovasi masjid yang perlu direnovasi. Nominal untuk bantuannya menyesuaikan dengan kebutuhan masjid dan kemampuan APBD. “Untuk proses pencairannya sama seperti yang lain, yaitu butuh proposal pengajuan. Karena ini nanti bersifat dana hibah yang diserahkan ke lembaga keagamaan,” katanya.
Mufid menyebutkan, dalam giat Safari Ramadan oleh Bupati Bondowoso tahun ini, pihaknya juga akan membantu masjid-masjid yang akan dikunjungi bupati. “Dengan besaran yang tak sama, atau menyesuaikan kebutuhan masjid. Kami hanya men-support saja,” katanya.
Mufid juga menjelaskan, dari total dua ribu lebih masjid yang ada di Bondowoso, setidaknya ada 70 persen di antaranya yang perlu direnovasi. Anggaran bantuan renovasi masjid itu bisa dari APBD maupun APBN. “Kami (Pemkab Bondowoso, Red) tidak sanggup jika hanya menggunakan anggaran APBD,” terangnya.
Sebelumnya, Bupati Bondowoso Kiai Salwa Arifin dalam Safari Ramadan di Masjid Al Barokah, Desa Alassumur, Kecamatan Pujer, Kamis (7/4), memberikan bantuan uang tunai untuk renovasi masjid senilai Rp 75 juta. Bupati Salwa Arifin mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketentraman, dan ketertiban di wilayah setempat. Hal itu karena menjelang Idul Fitri, kejadian kriminalitas mengalami peningkatan. “Aparat desa, camat, masyarakat, saya titip keamanan dan ketertiban di wilayahnya,” ujarnya.
Selain itu, dirinya berharap agar seluruh masyarakat juga tetap menjaga kerukunan antarumat beragama. Lebih-lebih, dengan adanya perbedaan waktu awal puasa dan perbedaan Idul Fitri.
Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Ilham Wahyudi
Redaktur : Dwi Siswanto