23.3 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Setelah 2 Hari Hilang, Nenek Sabeni Akhirnya Ditemukan

Kondisi Lemah, Langsung Dibawa ke Puskesmas

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Setelah melakukan pencarian selama beberapa waktu, akhirnya Nenek Sabeni yang dikabarkan menghilang telah ditemukan, pagi kemarin. Dia ditemukan di sekitar lokasi awal dikabarkan menghilang. Sabeni ditemukan oleh saudaranya dalam kondisi lemas.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Dadan Kurniawan menjelaskan, Nenek Sabeni yang dikabarkan menghilang sebelumnya sudah ditemukan. Saat ditemukan, dia dalam keadaan lemas. Karenanya, tim langsung membawanya ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Diceritakan, pada pukul 07.00 pihak keluarga kembali melakukan pencarian terhadap Nenek Sabeni di lokasi awal menghilang. Tepatnya di sebuah bukit yang biasa disebut warga Bukit Pegghek. Saat Pak Lis dan Aryadi yang merupakan menantu dari korban mencapai lokasi, keduanya melihat korban sedang berbaring lemah di bawah pohon bambu.

Mobile_AP_Rectangle 2

Pencarian pada hari pertama memang tidak membuahkan hasil. Sehingga pencarian dilanjutkan kemarin (09/9) pagi. “Kemudian Pak Lis membujuk korban agar mau pulang. Sedangkan Aryadi menghubungi Pak Kampung (kepala dusun, Red) yang berada di posko,” tulisnya.

Setelah mendapatkan kabar tersebut, lanjut Dadan, kepala dusun setempat kemudian memberitahukan kepada tim search and rescue (SAR) yang berada di posko. Akhirnya, tim gabungan tersebut menuju lokasi ditemukannya Nenek Sabeni. “Sekitar pukul 9.30 tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi korban. Mereka kemudian membawa korban ke puskesmas agar diberikan perawatan lebih lanjut,” jelasnya.

Dengan ditemukannya korban, pencarian resmi dihentikan. Nenek Sabeni pun sudah mendapatkan perawatan lebih lanjut di puskesmas setempat. “Pada pukul 11.32 posko SAR resmi ditutup,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Nenek Sabeni alias Bu Tajib, dikabarkan menghilang setelah sebelumnya berusaha untuk mencari tanaman hutan di bukit yang ada di Desa Pakel Selasa (07/9), kurang lebih pukul 18.42 waktu setempat. Masyarakat setempat biasa menyebut tempat itu dengan sebutan Gunung Pheggek.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Setelah melakukan pencarian selama beberapa waktu, akhirnya Nenek Sabeni yang dikabarkan menghilang telah ditemukan, pagi kemarin. Dia ditemukan di sekitar lokasi awal dikabarkan menghilang. Sabeni ditemukan oleh saudaranya dalam kondisi lemas.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Dadan Kurniawan menjelaskan, Nenek Sabeni yang dikabarkan menghilang sebelumnya sudah ditemukan. Saat ditemukan, dia dalam keadaan lemas. Karenanya, tim langsung membawanya ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Diceritakan, pada pukul 07.00 pihak keluarga kembali melakukan pencarian terhadap Nenek Sabeni di lokasi awal menghilang. Tepatnya di sebuah bukit yang biasa disebut warga Bukit Pegghek. Saat Pak Lis dan Aryadi yang merupakan menantu dari korban mencapai lokasi, keduanya melihat korban sedang berbaring lemah di bawah pohon bambu.

Pencarian pada hari pertama memang tidak membuahkan hasil. Sehingga pencarian dilanjutkan kemarin (09/9) pagi. “Kemudian Pak Lis membujuk korban agar mau pulang. Sedangkan Aryadi menghubungi Pak Kampung (kepala dusun, Red) yang berada di posko,” tulisnya.

Setelah mendapatkan kabar tersebut, lanjut Dadan, kepala dusun setempat kemudian memberitahukan kepada tim search and rescue (SAR) yang berada di posko. Akhirnya, tim gabungan tersebut menuju lokasi ditemukannya Nenek Sabeni. “Sekitar pukul 9.30 tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi korban. Mereka kemudian membawa korban ke puskesmas agar diberikan perawatan lebih lanjut,” jelasnya.

Dengan ditemukannya korban, pencarian resmi dihentikan. Nenek Sabeni pun sudah mendapatkan perawatan lebih lanjut di puskesmas setempat. “Pada pukul 11.32 posko SAR resmi ditutup,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Nenek Sabeni alias Bu Tajib, dikabarkan menghilang setelah sebelumnya berusaha untuk mencari tanaman hutan di bukit yang ada di Desa Pakel Selasa (07/9), kurang lebih pukul 18.42 waktu setempat. Masyarakat setempat biasa menyebut tempat itu dengan sebutan Gunung Pheggek.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Setelah melakukan pencarian selama beberapa waktu, akhirnya Nenek Sabeni yang dikabarkan menghilang telah ditemukan, pagi kemarin. Dia ditemukan di sekitar lokasi awal dikabarkan menghilang. Sabeni ditemukan oleh saudaranya dalam kondisi lemas.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Dadan Kurniawan menjelaskan, Nenek Sabeni yang dikabarkan menghilang sebelumnya sudah ditemukan. Saat ditemukan, dia dalam keadaan lemas. Karenanya, tim langsung membawanya ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Diceritakan, pada pukul 07.00 pihak keluarga kembali melakukan pencarian terhadap Nenek Sabeni di lokasi awal menghilang. Tepatnya di sebuah bukit yang biasa disebut warga Bukit Pegghek. Saat Pak Lis dan Aryadi yang merupakan menantu dari korban mencapai lokasi, keduanya melihat korban sedang berbaring lemah di bawah pohon bambu.

Pencarian pada hari pertama memang tidak membuahkan hasil. Sehingga pencarian dilanjutkan kemarin (09/9) pagi. “Kemudian Pak Lis membujuk korban agar mau pulang. Sedangkan Aryadi menghubungi Pak Kampung (kepala dusun, Red) yang berada di posko,” tulisnya.

Setelah mendapatkan kabar tersebut, lanjut Dadan, kepala dusun setempat kemudian memberitahukan kepada tim search and rescue (SAR) yang berada di posko. Akhirnya, tim gabungan tersebut menuju lokasi ditemukannya Nenek Sabeni. “Sekitar pukul 9.30 tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi korban. Mereka kemudian membawa korban ke puskesmas agar diberikan perawatan lebih lanjut,” jelasnya.

Dengan ditemukannya korban, pencarian resmi dihentikan. Nenek Sabeni pun sudah mendapatkan perawatan lebih lanjut di puskesmas setempat. “Pada pukul 11.32 posko SAR resmi ditutup,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Nenek Sabeni alias Bu Tajib, dikabarkan menghilang setelah sebelumnya berusaha untuk mencari tanaman hutan di bukit yang ada di Desa Pakel Selasa (07/9), kurang lebih pukul 18.42 waktu setempat. Masyarakat setempat biasa menyebut tempat itu dengan sebutan Gunung Pheggek.

 

 

Jurnalis : Ilham Wahyudi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca