25 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

Minta BKPSDM Lakukan Pengawasan

Tak Ada yang Bolos, tapi Cuti dan Izin Ada

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Libur panjang dan cuti Hari Raya Idul Fitri ternyata masih saja belum cukup bagi pegawai Pemkab Bondowoso. Sebab, hari pertama masuk kerja, (9/5) kemarin, tidak semua masuk kantor.

BACA JUGA : WFH ASN Tidak Berlaku

Walaupun semua ketidakhadiran tersebut dengan alasan tertentu. Artinya, tidak ada yang bolos. Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bondowoso, secara keseluruhan terdapat 8576 pegawai di lingkungan Pemkab Bondowoso. Terdiri atas 7165 aparatur sipil negara (ASN), 575 CPNS, 312 PPPK, dan 524 honorer

Mobile_AP_Rectangle 2

Bupati Bondowoso Salwa Arifin menyebutkan, berdasarkan hasil sidak yang dilakukan pada hari pertama kerja, dari jumlah total pegawai yang ada, terdapat 8315 pegawai yang sudah masuk kantor. Artinya, ada 187 orang melakukan dinas malam. Kemudian, 39 pegawai lainnya sedang melakukan cuti.

Selain itu, ternyata ketidakhadiran pegawai ke kantor juga disebabkan adanya pegawai yang izin sebanyak 14 orang. Kemudian, 12 orang lainnya sedang sakit. Serta sembilan orang sedang menjalankan tugas belajar. “Saya berterima kasih kepada teman-teman OPD. Di mana persentase kehadirannya mencapai 96,96 persen,” katanya.

Masih kata bupati, ternyata persentase kehadiran para pejabat tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan persentase kehadiran pada tahun sebelumnya di momentum yang sama.  Oleh sebab itu, Salwa berharap tingkat kehadiran sehari-hari dalam waktu mendatang juga dapat dipertahankan. “Kedisiplinan setiap harinya juga dipertahankan,” tegasnya.

Untuk mengetahui hal tersebut dirinya juga menegaskan akan memerintahkan instansi terkait, dalam hal ini Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), untuk melakukan pengawasan di setiap dinas. “Kami pantau laporannya dari OPD masing-masing,” tegasnya.

Disinggung terkait masa libur Lebaran yang cukup panjang, Salwa mengatakan bahwa libur Lebaran tahun ini memang terbilang cukup lama. Bahkan paling lama jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya. “Jadi tidak perlu nambah libur lagi. Kalau waktunya masuk, ya masuk,” pungkasnya. (ham/c2/dwi)

 

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Libur panjang dan cuti Hari Raya Idul Fitri ternyata masih saja belum cukup bagi pegawai Pemkab Bondowoso. Sebab, hari pertama masuk kerja, (9/5) kemarin, tidak semua masuk kantor.

BACA JUGA : WFH ASN Tidak Berlaku

Walaupun semua ketidakhadiran tersebut dengan alasan tertentu. Artinya, tidak ada yang bolos. Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bondowoso, secara keseluruhan terdapat 8576 pegawai di lingkungan Pemkab Bondowoso. Terdiri atas 7165 aparatur sipil negara (ASN), 575 CPNS, 312 PPPK, dan 524 honorer

Bupati Bondowoso Salwa Arifin menyebutkan, berdasarkan hasil sidak yang dilakukan pada hari pertama kerja, dari jumlah total pegawai yang ada, terdapat 8315 pegawai yang sudah masuk kantor. Artinya, ada 187 orang melakukan dinas malam. Kemudian, 39 pegawai lainnya sedang melakukan cuti.

Selain itu, ternyata ketidakhadiran pegawai ke kantor juga disebabkan adanya pegawai yang izin sebanyak 14 orang. Kemudian, 12 orang lainnya sedang sakit. Serta sembilan orang sedang menjalankan tugas belajar. “Saya berterima kasih kepada teman-teman OPD. Di mana persentase kehadirannya mencapai 96,96 persen,” katanya.

Masih kata bupati, ternyata persentase kehadiran para pejabat tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan persentase kehadiran pada tahun sebelumnya di momentum yang sama.  Oleh sebab itu, Salwa berharap tingkat kehadiran sehari-hari dalam waktu mendatang juga dapat dipertahankan. “Kedisiplinan setiap harinya juga dipertahankan,” tegasnya.

Untuk mengetahui hal tersebut dirinya juga menegaskan akan memerintahkan instansi terkait, dalam hal ini Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), untuk melakukan pengawasan di setiap dinas. “Kami pantau laporannya dari OPD masing-masing,” tegasnya.

Disinggung terkait masa libur Lebaran yang cukup panjang, Salwa mengatakan bahwa libur Lebaran tahun ini memang terbilang cukup lama. Bahkan paling lama jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya. “Jadi tidak perlu nambah libur lagi. Kalau waktunya masuk, ya masuk,” pungkasnya. (ham/c2/dwi)

 

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Libur panjang dan cuti Hari Raya Idul Fitri ternyata masih saja belum cukup bagi pegawai Pemkab Bondowoso. Sebab, hari pertama masuk kerja, (9/5) kemarin, tidak semua masuk kantor.

BACA JUGA : WFH ASN Tidak Berlaku

Walaupun semua ketidakhadiran tersebut dengan alasan tertentu. Artinya, tidak ada yang bolos. Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bondowoso, secara keseluruhan terdapat 8576 pegawai di lingkungan Pemkab Bondowoso. Terdiri atas 7165 aparatur sipil negara (ASN), 575 CPNS, 312 PPPK, dan 524 honorer

Bupati Bondowoso Salwa Arifin menyebutkan, berdasarkan hasil sidak yang dilakukan pada hari pertama kerja, dari jumlah total pegawai yang ada, terdapat 8315 pegawai yang sudah masuk kantor. Artinya, ada 187 orang melakukan dinas malam. Kemudian, 39 pegawai lainnya sedang melakukan cuti.

Selain itu, ternyata ketidakhadiran pegawai ke kantor juga disebabkan adanya pegawai yang izin sebanyak 14 orang. Kemudian, 12 orang lainnya sedang sakit. Serta sembilan orang sedang menjalankan tugas belajar. “Saya berterima kasih kepada teman-teman OPD. Di mana persentase kehadirannya mencapai 96,96 persen,” katanya.

Masih kata bupati, ternyata persentase kehadiran para pejabat tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan persentase kehadiran pada tahun sebelumnya di momentum yang sama.  Oleh sebab itu, Salwa berharap tingkat kehadiran sehari-hari dalam waktu mendatang juga dapat dipertahankan. “Kedisiplinan setiap harinya juga dipertahankan,” tegasnya.

Untuk mengetahui hal tersebut dirinya juga menegaskan akan memerintahkan instansi terkait, dalam hal ini Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), untuk melakukan pengawasan di setiap dinas. “Kami pantau laporannya dari OPD masing-masing,” tegasnya.

Disinggung terkait masa libur Lebaran yang cukup panjang, Salwa mengatakan bahwa libur Lebaran tahun ini memang terbilang cukup lama. Bahkan paling lama jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya. “Jadi tidak perlu nambah libur lagi. Kalau waktunya masuk, ya masuk,” pungkasnya. (ham/c2/dwi)

 

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca