Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Mudik ataupun arus balik Lebaran memang telah usai. Walau begitu, evaluasi jalan rawan kecelakaan masih saja berkutat di wilayah Arak-Arak. Jalan berliku ditambah minim penerangan tentunya perlu jadi perhatian.
BACA JUGA : Perlu Perhatikan Target Wisatawan
Satlantas Bondowoso menemukan lokasi paling rawan laka setelah digelarnya Operasi Ketupat Semeru. Ada dua jalan yang dianggap rawan, yaitu Nangkaan dan Arak-Arak. Kasat Lantas Polres Bondowoso AKP Suryono menuturkan, kerawanan kecelakaan tersebut tidak hanya marak terjadi pada saat momen Lebaran. Mengingat, pada hari seperti biasanya kecelakaan di area terebut sering terjadi. “Setiap hari bus dari Surabaya menuju Terminal Bondowoso lewat jalan Arak-Arak, ditambah mobil roda empat dan pengendara motor,” jelasnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Suryono menjelaskan, pada saat liburan kendaraan akan semakin ramai. Berdasarkan kondisi tersebut, pihaknya membangun satu pos pengamanan, tepatnya di Desa Wringin. “Satu pospam di Wringin untuk melakukan pengamanan di wilayah tersebut,” cetusnya.
Mengapa Arak-Arak hingga saat ini tetap menjadi daerah rawan? Selain menjadi jalan terdekat menuju Surabaya, juga kondisi jalan memiliki tikungan tajam dan berada di tebing. Beruntung, katanya, jumlah laka lantas yang terjadi pada moment Lebaran tahun 2022 ini lebih kecil dari tahun sebelumnya. “Saat ini lebih kecil dan tidak ada korban yang meninggal dunia. Hanya luka ringan saja,” terangnya.
Menurutnya, terdapat 33 orang yang mengalami kecelakaan selama Operasi Ketupat Semeru, 28 April hingga 9 Mei. Suryono berharap masyarakat tetap berhati-hati saat melakukan perjalanan, baik roda empat maupun roda dua. (mg5/c2/dwi)
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Mudik ataupun arus balik Lebaran memang telah usai. Walau begitu, evaluasi jalan rawan kecelakaan masih saja berkutat di wilayah Arak-Arak. Jalan berliku ditambah minim penerangan tentunya perlu jadi perhatian.
BACA JUGA : Perlu Perhatikan Target Wisatawan
Satlantas Bondowoso menemukan lokasi paling rawan laka setelah digelarnya Operasi Ketupat Semeru. Ada dua jalan yang dianggap rawan, yaitu Nangkaan dan Arak-Arak. Kasat Lantas Polres Bondowoso AKP Suryono menuturkan, kerawanan kecelakaan tersebut tidak hanya marak terjadi pada saat momen Lebaran. Mengingat, pada hari seperti biasanya kecelakaan di area terebut sering terjadi. “Setiap hari bus dari Surabaya menuju Terminal Bondowoso lewat jalan Arak-Arak, ditambah mobil roda empat dan pengendara motor,” jelasnya.
Suryono menjelaskan, pada saat liburan kendaraan akan semakin ramai. Berdasarkan kondisi tersebut, pihaknya membangun satu pos pengamanan, tepatnya di Desa Wringin. “Satu pospam di Wringin untuk melakukan pengamanan di wilayah tersebut,” cetusnya.
Mengapa Arak-Arak hingga saat ini tetap menjadi daerah rawan? Selain menjadi jalan terdekat menuju Surabaya, juga kondisi jalan memiliki tikungan tajam dan berada di tebing. Beruntung, katanya, jumlah laka lantas yang terjadi pada moment Lebaran tahun 2022 ini lebih kecil dari tahun sebelumnya. “Saat ini lebih kecil dan tidak ada korban yang meninggal dunia. Hanya luka ringan saja,” terangnya.
Menurutnya, terdapat 33 orang yang mengalami kecelakaan selama Operasi Ketupat Semeru, 28 April hingga 9 Mei. Suryono berharap masyarakat tetap berhati-hati saat melakukan perjalanan, baik roda empat maupun roda dua. (mg5/c2/dwi)
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Mudik ataupun arus balik Lebaran memang telah usai. Walau begitu, evaluasi jalan rawan kecelakaan masih saja berkutat di wilayah Arak-Arak. Jalan berliku ditambah minim penerangan tentunya perlu jadi perhatian.
BACA JUGA : Perlu Perhatikan Target Wisatawan
Satlantas Bondowoso menemukan lokasi paling rawan laka setelah digelarnya Operasi Ketupat Semeru. Ada dua jalan yang dianggap rawan, yaitu Nangkaan dan Arak-Arak. Kasat Lantas Polres Bondowoso AKP Suryono menuturkan, kerawanan kecelakaan tersebut tidak hanya marak terjadi pada saat momen Lebaran. Mengingat, pada hari seperti biasanya kecelakaan di area terebut sering terjadi. “Setiap hari bus dari Surabaya menuju Terminal Bondowoso lewat jalan Arak-Arak, ditambah mobil roda empat dan pengendara motor,” jelasnya.
Suryono menjelaskan, pada saat liburan kendaraan akan semakin ramai. Berdasarkan kondisi tersebut, pihaknya membangun satu pos pengamanan, tepatnya di Desa Wringin. “Satu pospam di Wringin untuk melakukan pengamanan di wilayah tersebut,” cetusnya.
Mengapa Arak-Arak hingga saat ini tetap menjadi daerah rawan? Selain menjadi jalan terdekat menuju Surabaya, juga kondisi jalan memiliki tikungan tajam dan berada di tebing. Beruntung, katanya, jumlah laka lantas yang terjadi pada moment Lebaran tahun 2022 ini lebih kecil dari tahun sebelumnya. “Saat ini lebih kecil dan tidak ada korban yang meninggal dunia. Hanya luka ringan saja,” terangnya.
Menurutnya, terdapat 33 orang yang mengalami kecelakaan selama Operasi Ketupat Semeru, 28 April hingga 9 Mei. Suryono berharap masyarakat tetap berhati-hati saat melakukan perjalanan, baik roda empat maupun roda dua. (mg5/c2/dwi)