Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Jalan menuju Ijen mulai bisa dilewati kendaraan, kemarin. Hal itu setelah ada tujuh titik yang longsor pada Senin (1/2). Kini, akses jalan Ijen bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Proses pembersihan melibatkan personel BPBD Bondowoso, TNI, polisi, PTP, Medco, Perhutani, BKSDA, hingga pemerintah desa. “Proses pembersihan dan evakuasi dilaksanakan empat hari,” ujar Ivan.
Dijelaskan, pihaknya ke depan akan mengadakan evaluasi bersama para stakeholder di wilayah Ijen. Tujuannya agar tetap kompak dan mandiri. Utamanya pada pertolongan pertama di setiap kejadian bencana.
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Jalan menuju Ijen mulai bisa dilewati kendaraan, kemarin. Hal itu setelah ada tujuh titik yang longsor pada Senin (1/2). Kini, akses jalan Ijen bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Proses pembersihan melibatkan personel BPBD Bondowoso, TNI, polisi, PTP, Medco, Perhutani, BKSDA, hingga pemerintah desa. “Proses pembersihan dan evakuasi dilaksanakan empat hari,” ujar Ivan.
Dijelaskan, pihaknya ke depan akan mengadakan evaluasi bersama para stakeholder di wilayah Ijen. Tujuannya agar tetap kompak dan mandiri. Utamanya pada pertolongan pertama di setiap kejadian bencana.
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Jalan menuju Ijen mulai bisa dilewati kendaraan, kemarin. Hal itu setelah ada tujuh titik yang longsor pada Senin (1/2). Kini, akses jalan Ijen bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Proses pembersihan melibatkan personel BPBD Bondowoso, TNI, polisi, PTP, Medco, Perhutani, BKSDA, hingga pemerintah desa. “Proses pembersihan dan evakuasi dilaksanakan empat hari,” ujar Ivan.
Dijelaskan, pihaknya ke depan akan mengadakan evaluasi bersama para stakeholder di wilayah Ijen. Tujuannya agar tetap kompak dan mandiri. Utamanya pada pertolongan pertama di setiap kejadian bencana.