22.8 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

Viral! Video Mirip Kadisdikbud Bondowoso Dangdutan

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Masyarakat Kabupaten Bondowoso dengan beredarnya video yang memperlihatkan seorang pria yang mirip dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso Sugiono Eksantoso. Dalam video tersebut yang bersangkutan terlihat sedang asyik melakukan aksi menyanyi bersama dengan seorang perempuan dalam sebuah ruangan.

Berdasarkan video yang berdurasi 2 menit 50 detik itu, ruangannya mirip dengan ruangan di salah satu lembaga sekolah di wilayah Bondowoso. Video tersebut sudah menyebar luas dalam media sosial, khususnya WhatsApp.

Dalam video itu, pria yang menggunakan baju putih serta peci tersebut sedang menyanyikan lagu dangdut berjudul Kandas. Dia menyanyi bersama salah seorang perempuan yang juga mengenakan baju putih serta kerudung merah muda.
Kedua disaksikan oleh puluhan orang di depannya yang juga menggunakan baju putih. Sebagian dari mereka juga mengabadikan momen itu, dengan mengambil video saat keduanya menyampaikan lagu dangdut, dengan kamera handphone masing-masing.

Mobile_AP_Rectangle 2

Pria yang mirip Mantan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Bondowoso-Situbondo itu terlihat tidak sempurna memakai masker. Bahkan saking asyiknya keduanya beberapa kali sampai berdempetan. Seakan tak menghiraukan kewajiban menjalankan protokol kesehatan.

Belum diketahui pasti dimana aksi dangdutan tersebut dilakukan. Pasalnya, saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon dan WhatsApp, Sugiono tidak merespon.
Viralnya video tersebut, kemudian mendapat respon dari anggota DPRD Bondowoso Fraksi PKB H Tohari. Menurutnya, aksi dangdutan yang dipertontonkan oleh Sugiono tak mencerminkan sebagai seorang tokoh pendidik.

Parahnya, lanjut Tohari, acara dangdutan dilakukan pada jam dinas. Dibuktikan dengan masih dipakainya baju dinas oleh Sugiono maupun puluhan guru yang ada dalam kesempatan tersebut. “Sungguh tak mencerminkan seorang pendidik. Di jam dinas lagi. Sangat menyakitkan,” katanya.
Hingga berita ini ditulis, Sugiono Eksantoso, masih belum bisa dikonfirmasi. Ketika coba dihubungi menggunakan sambungan telepon pihaknya tidak merespon.

Reporter: Ilham Wahyudi
Fotorgrafer: Istimewa
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Masyarakat Kabupaten Bondowoso dengan beredarnya video yang memperlihatkan seorang pria yang mirip dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso Sugiono Eksantoso. Dalam video tersebut yang bersangkutan terlihat sedang asyik melakukan aksi menyanyi bersama dengan seorang perempuan dalam sebuah ruangan.

Berdasarkan video yang berdurasi 2 menit 50 detik itu, ruangannya mirip dengan ruangan di salah satu lembaga sekolah di wilayah Bondowoso. Video tersebut sudah menyebar luas dalam media sosial, khususnya WhatsApp.

Dalam video itu, pria yang menggunakan baju putih serta peci tersebut sedang menyanyikan lagu dangdut berjudul Kandas. Dia menyanyi bersama salah seorang perempuan yang juga mengenakan baju putih serta kerudung merah muda.
Kedua disaksikan oleh puluhan orang di depannya yang juga menggunakan baju putih. Sebagian dari mereka juga mengabadikan momen itu, dengan mengambil video saat keduanya menyampaikan lagu dangdut, dengan kamera handphone masing-masing.

Pria yang mirip Mantan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Bondowoso-Situbondo itu terlihat tidak sempurna memakai masker. Bahkan saking asyiknya keduanya beberapa kali sampai berdempetan. Seakan tak menghiraukan kewajiban menjalankan protokol kesehatan.

Belum diketahui pasti dimana aksi dangdutan tersebut dilakukan. Pasalnya, saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon dan WhatsApp, Sugiono tidak merespon.
Viralnya video tersebut, kemudian mendapat respon dari anggota DPRD Bondowoso Fraksi PKB H Tohari. Menurutnya, aksi dangdutan yang dipertontonkan oleh Sugiono tak mencerminkan sebagai seorang tokoh pendidik.

Parahnya, lanjut Tohari, acara dangdutan dilakukan pada jam dinas. Dibuktikan dengan masih dipakainya baju dinas oleh Sugiono maupun puluhan guru yang ada dalam kesempatan tersebut. “Sungguh tak mencerminkan seorang pendidik. Di jam dinas lagi. Sangat menyakitkan,” katanya.
Hingga berita ini ditulis, Sugiono Eksantoso, masih belum bisa dikonfirmasi. Ketika coba dihubungi menggunakan sambungan telepon pihaknya tidak merespon.

Reporter: Ilham Wahyudi
Fotorgrafer: Istimewa
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Masyarakat Kabupaten Bondowoso dengan beredarnya video yang memperlihatkan seorang pria yang mirip dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso Sugiono Eksantoso. Dalam video tersebut yang bersangkutan terlihat sedang asyik melakukan aksi menyanyi bersama dengan seorang perempuan dalam sebuah ruangan.

Berdasarkan video yang berdurasi 2 menit 50 detik itu, ruangannya mirip dengan ruangan di salah satu lembaga sekolah di wilayah Bondowoso. Video tersebut sudah menyebar luas dalam media sosial, khususnya WhatsApp.

Dalam video itu, pria yang menggunakan baju putih serta peci tersebut sedang menyanyikan lagu dangdut berjudul Kandas. Dia menyanyi bersama salah seorang perempuan yang juga mengenakan baju putih serta kerudung merah muda.
Kedua disaksikan oleh puluhan orang di depannya yang juga menggunakan baju putih. Sebagian dari mereka juga mengabadikan momen itu, dengan mengambil video saat keduanya menyampaikan lagu dangdut, dengan kamera handphone masing-masing.

Pria yang mirip Mantan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Bondowoso-Situbondo itu terlihat tidak sempurna memakai masker. Bahkan saking asyiknya keduanya beberapa kali sampai berdempetan. Seakan tak menghiraukan kewajiban menjalankan protokol kesehatan.

Belum diketahui pasti dimana aksi dangdutan tersebut dilakukan. Pasalnya, saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon dan WhatsApp, Sugiono tidak merespon.
Viralnya video tersebut, kemudian mendapat respon dari anggota DPRD Bondowoso Fraksi PKB H Tohari. Menurutnya, aksi dangdutan yang dipertontonkan oleh Sugiono tak mencerminkan sebagai seorang tokoh pendidik.

Parahnya, lanjut Tohari, acara dangdutan dilakukan pada jam dinas. Dibuktikan dengan masih dipakainya baju dinas oleh Sugiono maupun puluhan guru yang ada dalam kesempatan tersebut. “Sungguh tak mencerminkan seorang pendidik. Di jam dinas lagi. Sangat menyakitkan,” katanya.
Hingga berita ini ditulis, Sugiono Eksantoso, masih belum bisa dikonfirmasi. Ketika coba dihubungi menggunakan sambungan telepon pihaknya tidak merespon.

Reporter: Ilham Wahyudi
Fotorgrafer: Istimewa
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca