29.5 C
Jember
Monday, 27 March 2023

Sabet Tiga Medali Kejurprov

Kirim Empat Atlet, Satu Atlet Cedera Bahu

Mobile_AP_Rectangle 1

DABASAH, Radar Ijen – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Bondowoso berhasil mengantongi tiga medali pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kelompok Umur (KU) di Lapangan Panahan KONI Jatim Jalan Kertajaya Surabaya 5-6 Maret kemarin.

Tiga atlet panahan junior Bondowoso berhasil menyabet medali pada Kejurprov kali ini. Mereka adalah Adelia Rihadatul Aisy, Nadhif Khansa Firdaus dan Vania Indrasari. Untuk Adelia berhasil meraih medali emas di kategori Compound Putrid an Nadhif Khansa juga dapat emas pada kategori Compound Putra. Sedangkan Vania Indrasari meraih medali perak dalam kategori Standard nasional.

“Kami menurunkan empat atlet. Sayang satu atlet kami mengalami cedera bahu ketika sesi percobaan. Satu atlet kami yang cedera atas nama Siti rahmadani oktavia, yang disiapkan di kategori Compound Putri. Akhirnya tidak jadi bertanding,” ujar Suwadi, pelatih panahan Bondowoso.

Mobile_AP_Rectangle 2

Meski begitu, menurut Suwadi anak asuhnya sudah bermain sangat maksimal. Tim panahan Bondowoso sendiri bersaing dengan sejumlah kota/kabupaten unggulan lainnya yang cukup banyak meraih medali. Seperti Sidoarjo, Ngawi, ataupun Bangkalan.

“Di kategori standart nasional target awalnya medali emas tetapi akhirnya meraih perak. Tapi saya bersyukur anak-anak sudah berusaha maksimal. Sebenarnya kami menyiapkan sembila atlet, tapi karena sesuatu hal akhirnya hanya empat saja yang kami kirim,” jelasnya.

Keempat atlet tersebut menurut Suwadi juga bakal disiapkan dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun ini. Mereka akan lebih disiapkan matang guna meraih medali bagi kontingen Bondowoso untuk Porprov kali ini. (bud/fid)

- Advertisement -

DABASAH, Radar Ijen – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Bondowoso berhasil mengantongi tiga medali pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kelompok Umur (KU) di Lapangan Panahan KONI Jatim Jalan Kertajaya Surabaya 5-6 Maret kemarin.

Tiga atlet panahan junior Bondowoso berhasil menyabet medali pada Kejurprov kali ini. Mereka adalah Adelia Rihadatul Aisy, Nadhif Khansa Firdaus dan Vania Indrasari. Untuk Adelia berhasil meraih medali emas di kategori Compound Putrid an Nadhif Khansa juga dapat emas pada kategori Compound Putra. Sedangkan Vania Indrasari meraih medali perak dalam kategori Standard nasional.

“Kami menurunkan empat atlet. Sayang satu atlet kami mengalami cedera bahu ketika sesi percobaan. Satu atlet kami yang cedera atas nama Siti rahmadani oktavia, yang disiapkan di kategori Compound Putri. Akhirnya tidak jadi bertanding,” ujar Suwadi, pelatih panahan Bondowoso.

Meski begitu, menurut Suwadi anak asuhnya sudah bermain sangat maksimal. Tim panahan Bondowoso sendiri bersaing dengan sejumlah kota/kabupaten unggulan lainnya yang cukup banyak meraih medali. Seperti Sidoarjo, Ngawi, ataupun Bangkalan.

“Di kategori standart nasional target awalnya medali emas tetapi akhirnya meraih perak. Tapi saya bersyukur anak-anak sudah berusaha maksimal. Sebenarnya kami menyiapkan sembila atlet, tapi karena sesuatu hal akhirnya hanya empat saja yang kami kirim,” jelasnya.

Keempat atlet tersebut menurut Suwadi juga bakal disiapkan dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun ini. Mereka akan lebih disiapkan matang guna meraih medali bagi kontingen Bondowoso untuk Porprov kali ini. (bud/fid)

DABASAH, Radar Ijen – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Bondowoso berhasil mengantongi tiga medali pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kelompok Umur (KU) di Lapangan Panahan KONI Jatim Jalan Kertajaya Surabaya 5-6 Maret kemarin.

Tiga atlet panahan junior Bondowoso berhasil menyabet medali pada Kejurprov kali ini. Mereka adalah Adelia Rihadatul Aisy, Nadhif Khansa Firdaus dan Vania Indrasari. Untuk Adelia berhasil meraih medali emas di kategori Compound Putrid an Nadhif Khansa juga dapat emas pada kategori Compound Putra. Sedangkan Vania Indrasari meraih medali perak dalam kategori Standard nasional.

“Kami menurunkan empat atlet. Sayang satu atlet kami mengalami cedera bahu ketika sesi percobaan. Satu atlet kami yang cedera atas nama Siti rahmadani oktavia, yang disiapkan di kategori Compound Putri. Akhirnya tidak jadi bertanding,” ujar Suwadi, pelatih panahan Bondowoso.

Meski begitu, menurut Suwadi anak asuhnya sudah bermain sangat maksimal. Tim panahan Bondowoso sendiri bersaing dengan sejumlah kota/kabupaten unggulan lainnya yang cukup banyak meraih medali. Seperti Sidoarjo, Ngawi, ataupun Bangkalan.

“Di kategori standart nasional target awalnya medali emas tetapi akhirnya meraih perak. Tapi saya bersyukur anak-anak sudah berusaha maksimal. Sebenarnya kami menyiapkan sembila atlet, tapi karena sesuatu hal akhirnya hanya empat saja yang kami kirim,” jelasnya.

Keempat atlet tersebut menurut Suwadi juga bakal disiapkan dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun ini. Mereka akan lebih disiapkan matang guna meraih medali bagi kontingen Bondowoso untuk Porprov kali ini. (bud/fid)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca