Tinggal Tunggu Telepon dari Coach Bima

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Lima pesepak bola belia asli putra daerah Bondowoso mengikuti seleksi Timnas U-16 tahap zona Lumajang, beberapa waktu lalu. Pada 5-6 Juni kemarin, tersisa dua orang saja yang mampu menembus ke seleksi tahap selanjutnya di Stadion Gelora Bung Tomo.

Hal itu dibenarkan oleh Subangkit, Ketua Umum Asskab PSSI Bondowoso, kepada Jawa Pos Radar Ijen. “Ada dua pemain yang lolos,” ujarnya, Jumat (4/6) lalu.

Dua pemain itu adalah Achmad Noval Hakim yang berposisi sebagai penyerang, dan Ferdian Putra sebagai pemain tengah.  Namun, seleksi di hari pertama, Sabtu (5/6), akhirnya tersisa Noval Hakim saja untuk dapat bergabung di seleksi pada hari kedua, Minggu (6/6).

“Seleksi terakhir hari Minggu kemarin. Nantinya, pemain yang ikut seleksi di hari terakhir itu akan dipangkas lagi dan dibawa seleksi lanjutan ke Jakarta,” kata Noval via WhatsApp.

Para pemain terpilih itu, pihak tim pelatih timnas U-16 dan talent scouting akan menghubungi pemain yang lolos secara langsung. “Pengumumannya nanti langsung ditelepon oleh coach Bima. Jadi, masih tunggu informasi via telepon,” ungkap pemain yang masih berusia 15 tahun itu.

Di sisi lain, Bima Sakti, head coach Timnas U-16, mengaku cukup puas melihat kemampuan pemain belia Jawa Timur.  Bima menilai, apa yang ditampilkan oleh pemain Jatim cukup baik. Mulai dari skill hingga pemahaman bermain, meskipun masih harus terus diasah. “Saya puas sekali, memang banyak talenta dari Jawa Timur,” kata Bima, seusai memantau langsung seleksi tahap dua.

Saat disinggung terkait berapa banyak pemain asal Jatim yang akan dipanggil, ia enggan menjawabnya. Sebab, tim pelatih bersama pemandu bakat dari Asprov Jatim akan melakukan pembahasan terkait nama-nama yang akan dipanggil.

“Jumlah tidak saya sampaikan, tapi yang pasti ada sesuai kebutuhan kami. Jumlah tidak kami batasi. Kalau memang bagus dan layak, pasti kami beri kesempatan. Yang pasti dari Jatim kami melihat ada beberapa yang akan kami panggil sesuai kebutuhan kami,” ujarnya.

Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Muchammad Ainul Budi
Editor: Solikhul Huda

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Lima pesepak bola belia asli putra daerah Bondowoso mengikuti seleksi Timnas U-16 tahap zona Lumajang, beberapa waktu lalu. Pada 5-6 Juni kemarin, tersisa dua orang saja yang mampu menembus ke seleksi tahap selanjutnya di Stadion Gelora Bung Tomo.

Hal itu dibenarkan oleh Subangkit, Ketua Umum Asskab PSSI Bondowoso, kepada Jawa Pos Radar Ijen. “Ada dua pemain yang lolos,” ujarnya, Jumat (4/6) lalu.

Dua pemain itu adalah Achmad Noval Hakim yang berposisi sebagai penyerang, dan Ferdian Putra sebagai pemain tengah.  Namun, seleksi di hari pertama, Sabtu (5/6), akhirnya tersisa Noval Hakim saja untuk dapat bergabung di seleksi pada hari kedua, Minggu (6/6).

“Seleksi terakhir hari Minggu kemarin. Nantinya, pemain yang ikut seleksi di hari terakhir itu akan dipangkas lagi dan dibawa seleksi lanjutan ke Jakarta,” kata Noval via WhatsApp.

Para pemain terpilih itu, pihak tim pelatih timnas U-16 dan talent scouting akan menghubungi pemain yang lolos secara langsung. “Pengumumannya nanti langsung ditelepon oleh coach Bima. Jadi, masih tunggu informasi via telepon,” ungkap pemain yang masih berusia 15 tahun itu.

Di sisi lain, Bima Sakti, head coach Timnas U-16, mengaku cukup puas melihat kemampuan pemain belia Jawa Timur.  Bima menilai, apa yang ditampilkan oleh pemain Jatim cukup baik. Mulai dari skill hingga pemahaman bermain, meskipun masih harus terus diasah. “Saya puas sekali, memang banyak talenta dari Jawa Timur,” kata Bima, seusai memantau langsung seleksi tahap dua.

Saat disinggung terkait berapa banyak pemain asal Jatim yang akan dipanggil, ia enggan menjawabnya. Sebab, tim pelatih bersama pemandu bakat dari Asprov Jatim akan melakukan pembahasan terkait nama-nama yang akan dipanggil.

“Jumlah tidak saya sampaikan, tapi yang pasti ada sesuai kebutuhan kami. Jumlah tidak kami batasi. Kalau memang bagus dan layak, pasti kami beri kesempatan. Yang pasti dari Jatim kami melihat ada beberapa yang akan kami panggil sesuai kebutuhan kami,” ujarnya.

Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Muchammad Ainul Budi
Editor: Solikhul Huda

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Lima pesepak bola belia asli putra daerah Bondowoso mengikuti seleksi Timnas U-16 tahap zona Lumajang, beberapa waktu lalu. Pada 5-6 Juni kemarin, tersisa dua orang saja yang mampu menembus ke seleksi tahap selanjutnya di Stadion Gelora Bung Tomo.

Hal itu dibenarkan oleh Subangkit, Ketua Umum Asskab PSSI Bondowoso, kepada Jawa Pos Radar Ijen. “Ada dua pemain yang lolos,” ujarnya, Jumat (4/6) lalu.

Dua pemain itu adalah Achmad Noval Hakim yang berposisi sebagai penyerang, dan Ferdian Putra sebagai pemain tengah.  Namun, seleksi di hari pertama, Sabtu (5/6), akhirnya tersisa Noval Hakim saja untuk dapat bergabung di seleksi pada hari kedua, Minggu (6/6).

“Seleksi terakhir hari Minggu kemarin. Nantinya, pemain yang ikut seleksi di hari terakhir itu akan dipangkas lagi dan dibawa seleksi lanjutan ke Jakarta,” kata Noval via WhatsApp.

Para pemain terpilih itu, pihak tim pelatih timnas U-16 dan talent scouting akan menghubungi pemain yang lolos secara langsung. “Pengumumannya nanti langsung ditelepon oleh coach Bima. Jadi, masih tunggu informasi via telepon,” ungkap pemain yang masih berusia 15 tahun itu.

Di sisi lain, Bima Sakti, head coach Timnas U-16, mengaku cukup puas melihat kemampuan pemain belia Jawa Timur.  Bima menilai, apa yang ditampilkan oleh pemain Jatim cukup baik. Mulai dari skill hingga pemahaman bermain, meskipun masih harus terus diasah. “Saya puas sekali, memang banyak talenta dari Jawa Timur,” kata Bima, seusai memantau langsung seleksi tahap dua.

Saat disinggung terkait berapa banyak pemain asal Jatim yang akan dipanggil, ia enggan menjawabnya. Sebab, tim pelatih bersama pemandu bakat dari Asprov Jatim akan melakukan pembahasan terkait nama-nama yang akan dipanggil.

“Jumlah tidak saya sampaikan, tapi yang pasti ada sesuai kebutuhan kami. Jumlah tidak kami batasi. Kalau memang bagus dan layak, pasti kami beri kesempatan. Yang pasti dari Jatim kami melihat ada beberapa yang akan kami panggil sesuai kebutuhan kami,” ujarnya.

Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Muchammad Ainul Budi
Editor: Solikhul Huda