BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Setelah dilakukan pencarian oleh petugas gabungan, akhirnya Gavila Debi Atdrian, 18, pendaki yang dinyatakan hilang saat mendaki puncak Gunung Ijen, ditemukan selamat, Minggu (9/5).
Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Ijen, saat ini remaja yang masih berstatus sebagai pelajar tersebut sudah ditemukan oleh petugas. Dia dinyatakan hilang beberapa jam sebelum ditemukan dalam keadaan selamat.
Wahyu Setia Budi, Koorpos Basarnas Banyuwangi yang ikut dalam pencarian itu, mengatakan, survivor atau korban hilang, ditemukan dalam keadaan hidup. “Info sementara korban sudah berhasil ditemukan dengan keadaan selamat atau hidup,” ujarnya.
BACA JUGA: Pendaki Gunung Ijen Bondowoso Dinyatakan Hilang, Berikut Kronologinya
Wahyu berkata, petugas saat ini melakukan evakuasi terhadap Debi dari lokasi ditemukan ke Paltuding. “Masih proses evakuasi korban dari puncak menuju Paltuding,” imbuhnya.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Diskominfo Bondowoso, Ghazal Rawan. Menurutnya, korban memang sudah ditemukan dalam keadaan selamat. “Untuk Medis dari Dinkes juga ready di Pos Paltuding,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Debi berangkat menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen pukul 13.00 WIB, Sabtu (7/5) dini hari. Ia berangkat bersama sejumlah temannya dengan menggunakan roda dua. Pukul 14.00 WIB mereka mulai melakukan pendakian.
Tapi, sesampainya di puncak kawah Gunung Ijen, rombongan tersebut berpisah. Sebagian turun ke kawah sementara dua orang yaitu Febri dan Debi menunggu di atas. Pada pukul 05.00 WIB, Febri mengajak Debi untuk turun terlebih dahulu menuju ke parkiran motor. Di tengah perjalanan, Debi pamit kepada Febri untuk kembali ke puncak karena ingin buang air besar. Sementara Febri turun ke parkiran motor seorang diri.
Setelah sampai di parkiran, selang beberapa jam rombongan tiba, Debi tidak berada pada rombongan tersebut. Debi tak kunjung kembali. Teman-teman pun menelepon korban dan Debi menjawab sudah ada di rumah. Tanpa menaruh curiga akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing.
Kemudian pada pukul 10.00 WIB, orang tua Debi mendatangi rumah Febry untuk menanyakan keberadaan anaknya yang ternyata belum juga pulang ke rumah.
Febry menjelaskan kepada orang tua bahwa Deby sudah pulang pada saat di telepon. Setelah ditunggu sampai pukul 19.00 WIB, korban belum juga pulang. Akhirnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. (*)
Reporter: Ilham Wahyudi
Fotografer: Diskominfo for Radar Ijen
Editor: Mahrus Sholih