Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pipa air bersih di Dusun Sumberbalen, Desa Pakisan, Kecamatan Tlogosari, terputus. Akibatnya, warga pun kekurangan stok air bersih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso melakukan dropping air bersih sejak tiga hari kemarin.
Hal itu dibenarkan oleh Plt Kalaksa BPBD Bondowoso Adi Sunaryadi. Belum diketahui pasti penyebab putusnya. Sebab, pihak berwajib berikut forum pimpinan di tingkat desa dan kecamatan masih menyelidiki hal tersebut. “Penyebabnya belum diketahui, apakah karena putus atau dirusak,” katanya.
Adi menjelaskan, dalam sehari pihaknya melakukan dropping air bersih sebanyak dua tangki atau setara sekitar 5 ribu liter. Adapun setiap kepala keluarga tidak dibatasi volume air bersih yang diminta. Semua disesuaikan dengan kapasitas tempat air bersih yang dibawa warga.
Mobile_AP_Rectangle 2
“Sampai pipa itu bisa berfungsi kembali, sehingga bisa mengaliri air bersih warga Desa Pakisan. Paling 2-3 hari ini lah,” urainya.
Menurut mantan Kepala Bidang Pariwisata itu, selama ini warga di dusun tersebut memenuhi kebutuhan air bersih melalui pusat penampungan air bersih Desa Pakisan. Yakni, dengan menggunakan pipa, sehingga mengaliri ke dusun-dusun.
Oleh karenanya, ketika pipa putus sudah barang tentu itu berdampak terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih warga. “Ketika pipanya putus, warga Dusun Sumberbalen tak bisa mendapatkan air bersih,” tutupnya.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pipa air bersih di Dusun Sumberbalen, Desa Pakisan, Kecamatan Tlogosari, terputus. Akibatnya, warga pun kekurangan stok air bersih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso melakukan dropping air bersih sejak tiga hari kemarin.
Hal itu dibenarkan oleh Plt Kalaksa BPBD Bondowoso Adi Sunaryadi. Belum diketahui pasti penyebab putusnya. Sebab, pihak berwajib berikut forum pimpinan di tingkat desa dan kecamatan masih menyelidiki hal tersebut. “Penyebabnya belum diketahui, apakah karena putus atau dirusak,” katanya.
Adi menjelaskan, dalam sehari pihaknya melakukan dropping air bersih sebanyak dua tangki atau setara sekitar 5 ribu liter. Adapun setiap kepala keluarga tidak dibatasi volume air bersih yang diminta. Semua disesuaikan dengan kapasitas tempat air bersih yang dibawa warga.
“Sampai pipa itu bisa berfungsi kembali, sehingga bisa mengaliri air bersih warga Desa Pakisan. Paling 2-3 hari ini lah,” urainya.
Menurut mantan Kepala Bidang Pariwisata itu, selama ini warga di dusun tersebut memenuhi kebutuhan air bersih melalui pusat penampungan air bersih Desa Pakisan. Yakni, dengan menggunakan pipa, sehingga mengaliri ke dusun-dusun.
Oleh karenanya, ketika pipa putus sudah barang tentu itu berdampak terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih warga. “Ketika pipanya putus, warga Dusun Sumberbalen tak bisa mendapatkan air bersih,” tutupnya.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Pipa air bersih di Dusun Sumberbalen, Desa Pakisan, Kecamatan Tlogosari, terputus. Akibatnya, warga pun kekurangan stok air bersih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso melakukan dropping air bersih sejak tiga hari kemarin.
Hal itu dibenarkan oleh Plt Kalaksa BPBD Bondowoso Adi Sunaryadi. Belum diketahui pasti penyebab putusnya. Sebab, pihak berwajib berikut forum pimpinan di tingkat desa dan kecamatan masih menyelidiki hal tersebut. “Penyebabnya belum diketahui, apakah karena putus atau dirusak,” katanya.
Adi menjelaskan, dalam sehari pihaknya melakukan dropping air bersih sebanyak dua tangki atau setara sekitar 5 ribu liter. Adapun setiap kepala keluarga tidak dibatasi volume air bersih yang diminta. Semua disesuaikan dengan kapasitas tempat air bersih yang dibawa warga.
“Sampai pipa itu bisa berfungsi kembali, sehingga bisa mengaliri air bersih warga Desa Pakisan. Paling 2-3 hari ini lah,” urainya.
Menurut mantan Kepala Bidang Pariwisata itu, selama ini warga di dusun tersebut memenuhi kebutuhan air bersih melalui pusat penampungan air bersih Desa Pakisan. Yakni, dengan menggunakan pipa, sehingga mengaliri ke dusun-dusun.
Oleh karenanya, ketika pipa putus sudah barang tentu itu berdampak terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih warga. “Ketika pipanya putus, warga Dusun Sumberbalen tak bisa mendapatkan air bersih,” tutupnya.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda