BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Terapi plasma konvalesen lagi viral di media sosial untuk menyembuhkan pasien Covid-19 yang dalam kondisi berat. Terapi konvalesen dianggap cukup ampuh. Tak heran, kini banyak permintaan plasma konvalesen ke Unit Donor Darah (UTD) PMI Kabupaten Bondowoso.
Kini, di Bondowoso praktik ini bisa dilakukan. RSU dr Koesnadi (RSDK) Bondowoso bisa menerapkan terapi plasma konvalesen bagi pasien Covid-19 yang berat. “Sudah ada (terapi Konvalesen, Red),” kata Plt Direktur RSDK Bondowoso dr Yus Priatna SpP.
Dijelaskannya, RSDK sudah bekerja sama dengan PMI untuk mendapatkan plasma konvalesen. “Sudah ada kerja sama dengan PMI. Sementara ini dengan PMI Lumajang dan PMI Sidoarjo,” imbuh dr Yus, sapaan karibnya.
Sementara itu, Kepala UTD PMI Kabupaten Bondowoso dr Agus Deny Setiawan mengakui, belakangan ini banyak pemintaan plasma konvalesen. Permintaan plasma konvalesen itu ada yang langsung ke UTD PMI, ada juga yang via media sosial, termasuk di grup WhatsApp. “Ada yang datang, tetapi tidak banyak,” imbuhnya.
Selama ini, pasien dan keluarga pasien Covid-19 sudah mendapatkan pengarahan dari pihak rumah sakit bahwa UTD PMI Kabupaten Bondowoso belum mampu memproduksi plasma konvalesen. “Mereka dari awal sudah mendapat arahan dari rumah sakit, kalau penyedia plasma tidak ada di Bondowoso (termasuk di UTD PMI, Red),” imbuhnya.
Dia menambahkan, sampai saat ini belum banyak unit donor darah (UTD) mampu memproduksi plasma darah. Pasalnya, alat laboratorium yang bisa digunakan untuk memproduksi plasa harganya mahal. UTD PMI Kabupaten Bondowoso juga belum mampu memproduksi plasma darah. Hal itu diakui Kepala UTD PMI Kabupaten Bondowoso dr Agus Deny Setiawan.
“UTD PMI Kabupaten Bondowoso belum mampu memproduksi plasma darah yang digunakan untuk terapi plasma konvalesen untuk pasien Covid-19 berat. Saya dengar UTD PMI Kabupaten Jember besok (hari ini, Red) launching Unit Donor Plasma Konvalesen kerja sama dengan RSD dr Soebandi Jember,” imbuh dr Agus Deny Setiawan.
Deny, sapaan karibnya, mengakui bahwa terapi plasma darah konvalesen menjadi salah satu upaya pengobatan pasien Covid-19 yang dalam kondisi berat. Pasien Covid-19 dalam kondisi ringan tidak disarankan.