26.6 C
Jember
Wednesday, 31 May 2023

Modal Pas-pasan Jelang Laga Perdana

PSPK Siapkan Penggawa Senior Andalan

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Dalam uji coba terakhir, Persebo Muda Bondowoso dihajar Banyuwangi Putra 0-3 di Lapangan Jambesari. Banyuwangi Putra juga menjadi salah satu kontestan Liga 3 Jawa Timur musim ini. Kini, Persebo sudah harus siap melakoni laga perdana nanti siang pukul 13.15 WIB di Stadion Diponegoro, Banyuwangi.

Tim Laskar Gerbong Maut, julukan Persebo Muda, akan menghadapi PSPK Pasuruan di pertandingan pertama babak penyisihan Grup N Banyuwangi. Persebo Muda Bondowoso tetap siap dengan skuad yang ada. Total ada 25 pemain yang mereka daftarkan untuk Liga 3 tahun ini, dengan empat pemain senior.

Bicara target, Persebo tetap optimistis dapat lolos di fase grup. “Kalau target, saya kira semua tim juga ingin lolos fase grup. Termasuk Persebo. Dengan 25 pemain yang kami kontrak tahun ini, kami rasa sudah siap,” ucap Asisten Pelatih Persebo Dano Sujiatno.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dia mengakui jika timnya masih buta kekuatan calon lawan. Sebab, sebelumnya Persebo tak pernah bersua PSPK di kompetisi Liga 3. “Saya kira kekuatan tim di Grup N cukup merata semua. Kami tetap mewaspadai seluruh tim yang ada,” ungkapnya.

Sayangnya, menjelang kickoff laga perdana, semangat Persebo belum mendapatkan suntikan moral tambahan dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Respons pemkab terhadap Persebo pun dianggap sangat lambat. “Belum ada perhatian sama sekali dari pemkab setempat. Kami masih berjalan mandiri. Urusan finansial pun masih mandiri,” ujar Ketua Yayasan Persebo Marsuki.

Di sisi lain, persiapan PSPK Pasuruan juga cukup mentereng. Tim yang dimanajeri Suryono Pane, yang pernah menjadi manajer Persekabpas Pasuruan, dan pelatih kepala Irfan Junaidi ini berangkat ke Banyuwangi dengan optimistis. Terlebih, persiapan mereka cukup panjang.

PSPK sendiri kini diisi lima penggawa pemain senior. Termasuk salah satunya Siswanto, pemain senior kawakan asli Pasuruan. Mantan bintang Persekabpas Pasuruan, Sriwijaya FC, dan Persiba Balikpapan ini tentu harus diwaspadai Persebo.

“Kami punya lima pemain senior. Tetapi yang masuk line up pertandingan hanya ada tiga pemain sesuai aturan yang ada. Untuk Siswanto, apakah saya turunkan sejak menit awal atau tidak, saya belum tahu, lihat saja nanti,” kata Irfan kepada Jawa Pos Radar Ijen.

Lebih lanjut, menurut Irfan, timnya tetap menargetkan untuk lolos babak penyisihan grup. Meski sama halnya dengan Persebo, PSPK juga buta kekuatan seluruh tim lawan di Grup N.

 

 

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Dalam uji coba terakhir, Persebo Muda Bondowoso dihajar Banyuwangi Putra 0-3 di Lapangan Jambesari. Banyuwangi Putra juga menjadi salah satu kontestan Liga 3 Jawa Timur musim ini. Kini, Persebo sudah harus siap melakoni laga perdana nanti siang pukul 13.15 WIB di Stadion Diponegoro, Banyuwangi.

Tim Laskar Gerbong Maut, julukan Persebo Muda, akan menghadapi PSPK Pasuruan di pertandingan pertama babak penyisihan Grup N Banyuwangi. Persebo Muda Bondowoso tetap siap dengan skuad yang ada. Total ada 25 pemain yang mereka daftarkan untuk Liga 3 tahun ini, dengan empat pemain senior.

Bicara target, Persebo tetap optimistis dapat lolos di fase grup. “Kalau target, saya kira semua tim juga ingin lolos fase grup. Termasuk Persebo. Dengan 25 pemain yang kami kontrak tahun ini, kami rasa sudah siap,” ucap Asisten Pelatih Persebo Dano Sujiatno.

Dia mengakui jika timnya masih buta kekuatan calon lawan. Sebab, sebelumnya Persebo tak pernah bersua PSPK di kompetisi Liga 3. “Saya kira kekuatan tim di Grup N cukup merata semua. Kami tetap mewaspadai seluruh tim yang ada,” ungkapnya.

Sayangnya, menjelang kickoff laga perdana, semangat Persebo belum mendapatkan suntikan moral tambahan dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Respons pemkab terhadap Persebo pun dianggap sangat lambat. “Belum ada perhatian sama sekali dari pemkab setempat. Kami masih berjalan mandiri. Urusan finansial pun masih mandiri,” ujar Ketua Yayasan Persebo Marsuki.

Di sisi lain, persiapan PSPK Pasuruan juga cukup mentereng. Tim yang dimanajeri Suryono Pane, yang pernah menjadi manajer Persekabpas Pasuruan, dan pelatih kepala Irfan Junaidi ini berangkat ke Banyuwangi dengan optimistis. Terlebih, persiapan mereka cukup panjang.

PSPK sendiri kini diisi lima penggawa pemain senior. Termasuk salah satunya Siswanto, pemain senior kawakan asli Pasuruan. Mantan bintang Persekabpas Pasuruan, Sriwijaya FC, dan Persiba Balikpapan ini tentu harus diwaspadai Persebo.

“Kami punya lima pemain senior. Tetapi yang masuk line up pertandingan hanya ada tiga pemain sesuai aturan yang ada. Untuk Siswanto, apakah saya turunkan sejak menit awal atau tidak, saya belum tahu, lihat saja nanti,” kata Irfan kepada Jawa Pos Radar Ijen.

Lebih lanjut, menurut Irfan, timnya tetap menargetkan untuk lolos babak penyisihan grup. Meski sama halnya dengan Persebo, PSPK juga buta kekuatan seluruh tim lawan di Grup N.

 

 

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Dalam uji coba terakhir, Persebo Muda Bondowoso dihajar Banyuwangi Putra 0-3 di Lapangan Jambesari. Banyuwangi Putra juga menjadi salah satu kontestan Liga 3 Jawa Timur musim ini. Kini, Persebo sudah harus siap melakoni laga perdana nanti siang pukul 13.15 WIB di Stadion Diponegoro, Banyuwangi.

Tim Laskar Gerbong Maut, julukan Persebo Muda, akan menghadapi PSPK Pasuruan di pertandingan pertama babak penyisihan Grup N Banyuwangi. Persebo Muda Bondowoso tetap siap dengan skuad yang ada. Total ada 25 pemain yang mereka daftarkan untuk Liga 3 tahun ini, dengan empat pemain senior.

Bicara target, Persebo tetap optimistis dapat lolos di fase grup. “Kalau target, saya kira semua tim juga ingin lolos fase grup. Termasuk Persebo. Dengan 25 pemain yang kami kontrak tahun ini, kami rasa sudah siap,” ucap Asisten Pelatih Persebo Dano Sujiatno.

Dia mengakui jika timnya masih buta kekuatan calon lawan. Sebab, sebelumnya Persebo tak pernah bersua PSPK di kompetisi Liga 3. “Saya kira kekuatan tim di Grup N cukup merata semua. Kami tetap mewaspadai seluruh tim yang ada,” ungkapnya.

Sayangnya, menjelang kickoff laga perdana, semangat Persebo belum mendapatkan suntikan moral tambahan dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Respons pemkab terhadap Persebo pun dianggap sangat lambat. “Belum ada perhatian sama sekali dari pemkab setempat. Kami masih berjalan mandiri. Urusan finansial pun masih mandiri,” ujar Ketua Yayasan Persebo Marsuki.

Di sisi lain, persiapan PSPK Pasuruan juga cukup mentereng. Tim yang dimanajeri Suryono Pane, yang pernah menjadi manajer Persekabpas Pasuruan, dan pelatih kepala Irfan Junaidi ini berangkat ke Banyuwangi dengan optimistis. Terlebih, persiapan mereka cukup panjang.

PSPK sendiri kini diisi lima penggawa pemain senior. Termasuk salah satunya Siswanto, pemain senior kawakan asli Pasuruan. Mantan bintang Persekabpas Pasuruan, Sriwijaya FC, dan Persiba Balikpapan ini tentu harus diwaspadai Persebo.

“Kami punya lima pemain senior. Tetapi yang masuk line up pertandingan hanya ada tiga pemain sesuai aturan yang ada. Untuk Siswanto, apakah saya turunkan sejak menit awal atau tidak, saya belum tahu, lihat saja nanti,” kata Irfan kepada Jawa Pos Radar Ijen.

Lebih lanjut, menurut Irfan, timnya tetap menargetkan untuk lolos babak penyisihan grup. Meski sama halnya dengan Persebo, PSPK juga buta kekuatan seluruh tim lawan di Grup N.

 

 

Jurnalis : Muchammad Ainul Budi
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca