BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Polres Bondowoso menerjunkan 529 personel gabungan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021 dan pengamanan larangan mudik Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah. Ratusan personel itu terdiri atas Polri, TNI, Dishub, BPBD, satpol PP, Senkom, Banser, Orari, hingga Pramuka Saka Bhayangkara.
Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, seusai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2021, kemarin, menerangkan bahwa operasi ini akan dilaksanakan selama sekitar dua minggu. Dimulai hari ini. “Ratusan personel ini akan beroperasi di titik-titik posko yang akan didirikan,” katanya, saat dikonfirmasi seusai apel kesiapan Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2021, di halaman mapolres, kemarin.
Kapolres mengatakan, petugas bukan hanya memastikan arus lalu lintas selama jelang dan setelah Idul Fitri lancar dan aman. “Namun, juga memiliki tugas untuk memastikan tak ada masyarakat mudik. Ini kami juga tekankan larangan mudik Lebaran,” paparnya.
Menurutnya, khusus di titik perbatasan, para petugas akan memeriksa setiap kendaraan, mengecek pelat kendaraan. Kemudian, juga akan ada pemeriksaan tes Covid-19 secara acak.
“Kendaraan secara selektif prioritas akan diperiksa. Nanti pemudik yang masuk di Bondowoso akan dikarantina selama 5×24 jam, sesuai ketentuan dari satgas pusat,” tegasnya.
Polres Bondowoso juga membangun pos pengamanan di lima titik perbatasan saat larangan mudik Lebaran. Di antaranya Polsek Maesan dekat perbatasan Kabupaten Jember, di wilayah timur Kecamatan Tapen, akses menuju Banyuwangi di Kecamatan Sempol, area barat Kecamatan Wringin, dan depan pos lantas Alun-Alun RBA Ki Ronggo.
Jurnalis: Muchammad Ainul Budi
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda