Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Banyaknya penjual tape menjadi ciri khas Bondowoso. Tak ayal, kabupaten dengan jumlah penduduk 776.151 jiwa ini disebut Kota Tape. Namun, tidak banyak yang tahu maksud dari angka di produk tape mereka.
Hasil bincang wartawan Jawa Pos Radar Ijen menemukan bahwa ternyata tidak ada maksud spesial. Hanya ada dua maksud. Yakni untuk lebih mudah diingat dan untuk membedakan produk satu dengan lainnya.
“Kalau gak ada nama atau angkanya, nanti kalau misal kurang enak atau kecut, maka persepsi yang muncul jangan beli tape Bondowoso, gak enak. Berbeda ketika dikasik label angka pada tape, maka orang akan membandingkan angkanya, bukan Bondowoso-nya,” ungkap Ahmadi, salah satu penjual tape manis di Kabupaten Bondowoso dengan angka 57.
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Banyaknya penjual tape menjadi ciri khas Bondowoso. Tak ayal, kabupaten dengan jumlah penduduk 776.151 jiwa ini disebut Kota Tape. Namun, tidak banyak yang tahu maksud dari angka di produk tape mereka.
Hasil bincang wartawan Jawa Pos Radar Ijen menemukan bahwa ternyata tidak ada maksud spesial. Hanya ada dua maksud. Yakni untuk lebih mudah diingat dan untuk membedakan produk satu dengan lainnya.
“Kalau gak ada nama atau angkanya, nanti kalau misal kurang enak atau kecut, maka persepsi yang muncul jangan beli tape Bondowoso, gak enak. Berbeda ketika dikasik label angka pada tape, maka orang akan membandingkan angkanya, bukan Bondowoso-nya,” ungkap Ahmadi, salah satu penjual tape manis di Kabupaten Bondowoso dengan angka 57.
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Banyaknya penjual tape menjadi ciri khas Bondowoso. Tak ayal, kabupaten dengan jumlah penduduk 776.151 jiwa ini disebut Kota Tape. Namun, tidak banyak yang tahu maksud dari angka di produk tape mereka.
Hasil bincang wartawan Jawa Pos Radar Ijen menemukan bahwa ternyata tidak ada maksud spesial. Hanya ada dua maksud. Yakni untuk lebih mudah diingat dan untuk membedakan produk satu dengan lainnya.
“Kalau gak ada nama atau angkanya, nanti kalau misal kurang enak atau kecut, maka persepsi yang muncul jangan beli tape Bondowoso, gak enak. Berbeda ketika dikasik label angka pada tape, maka orang akan membandingkan angkanya, bukan Bondowoso-nya,” ungkap Ahmadi, salah satu penjual tape manis di Kabupaten Bondowoso dengan angka 57.