Mobile_AP_Rectangle 1
KADEMANGAN, Radar Ijen – Di tengah musim kemarau yang tidak jelas dan masih turun hujan, masyarakat perlu menjaga kesehatan tubuh. Pasalnya, pada musim pancaroba seperti ini ada beberapa penyakit yang perlu diwaspadai. Penyakit tersebut antara lain diare dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
BACA JUGA : Sempat Padam, Lampu Jalan di Gumitir Sudah Menyala Kembali
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso dr M Imron mengatakan, dua penyakit tersebut perlu diantisipasi saat perubahan musim seperti saat ini. Perubahan cuaca yang terjadi berpengaruh besar pada perubahan kondisi kesehatan. “Situasi iklim saat ini harus diimbangi dengan kondisi tubuh yang sehat,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Ijen, kemarin (4/7).
- Advertisement -
KADEMANGAN, Radar Ijen – Di tengah musim kemarau yang tidak jelas dan masih turun hujan, masyarakat perlu menjaga kesehatan tubuh. Pasalnya, pada musim pancaroba seperti ini ada beberapa penyakit yang perlu diwaspadai. Penyakit tersebut antara lain diare dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
BACA JUGA : Sempat Padam, Lampu Jalan di Gumitir Sudah Menyala Kembali
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso dr M Imron mengatakan, dua penyakit tersebut perlu diantisipasi saat perubahan musim seperti saat ini. Perubahan cuaca yang terjadi berpengaruh besar pada perubahan kondisi kesehatan. “Situasi iklim saat ini harus diimbangi dengan kondisi tubuh yang sehat,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Ijen, kemarin (4/7).
KADEMANGAN, Radar Ijen – Di tengah musim kemarau yang tidak jelas dan masih turun hujan, masyarakat perlu menjaga kesehatan tubuh. Pasalnya, pada musim pancaroba seperti ini ada beberapa penyakit yang perlu diwaspadai. Penyakit tersebut antara lain diare dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
BACA JUGA : Sempat Padam, Lampu Jalan di Gumitir Sudah Menyala Kembali
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso dr M Imron mengatakan, dua penyakit tersebut perlu diantisipasi saat perubahan musim seperti saat ini. Perubahan cuaca yang terjadi berpengaruh besar pada perubahan kondisi kesehatan. “Situasi iklim saat ini harus diimbangi dengan kondisi tubuh yang sehat,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Ijen, kemarin (4/7).