BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Ternyata renovasi terhadap Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-Alun RBA Ki Ronggo sudah sempat dibuatkan perencanaan lengkap dengan anggarannya pada 2014 lalu. Tapi, karena terdapat beberapa kendala, dana tersebut dialihkan ke anggaran lain.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Sutriyono, Ketua Komisi III DPRD Bondowoso. Dia menjelaskan, selama tiga periode menjabat sebagai legislatif dan selalu berada pada posisi Komisi III, sehingga dirinya paham tentang perjalanan RTH, termasuk di alun-alun. “Perbaikan alun-alun itu sudah direncanakan besar-besaran pada 2014 lalu,” katanya.
Hal itu dibuktikan dengan adanya desain tiga dimensi secara mendetail. Bahkan anggaran yang dibutuhkan juga sudah disiapkan, yakni sebanyak Rp 9–11 miliar. “Ada flyover-nya juga. Pokoknya lengkap sudah,” katanya.
Megaproyek tersebut, lanjut Sutriyono, sudah hampir akan dilakukan. Mengingat dana yang diusulkan sudah disetujui oleh legislatif, serta sudah tertuang dalam Perda APBD. Selain itu, perencanaannya juga dinilai sudah matang, karena telah melewati beberapa tahapan. “APBD ditetapkan. Tahu-tahu digeser ke yang lain,” ucapnya.
Pihaknya juga membenarkan, kondisi alun-alun saat ini stagnan karena support anggaran yang tidak memadai. Hanya cukup untuk melakukan perawatan ringan, bukan untuk revitalisasi secara menyeluruh. “Karena, kalau hanya dana alokasi umum tidak cukup. Itu perlu dana alokasi khusus atau dana lain yang lebih menjangkau,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan, untuk tahun ini juga belum ada anggaran yang dapat digunakan untuk mempercantik wajah dari pusat kota. Termasuk melakukan perubahan pada RTH lain, seperti yang berada di RTH kecamatan. Salah satunya RTH Second City Bondowoso, yaitu di Kecamatan Tamanan.
Jurnalis: Ilham Wahyudi
Fotografer:
Editor: Dwi Siswanto