BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Tim sepak bola putra Bondowoso yang akan berlaga dalam Porprov VII Jatim nampaknya tak mau main-main. Pasalnya, mereka sudah menggelar persiapan lebih awal, mulai dari seleksi, hingga pematangan kerangka pemain. Bahkan, untuk mencapai hasil maksimal, tambal sulam pemain yang kurang produktif pun dilakukan. Termasuk melengkapi dengan pemain eks Liga 3.
Ketua Askab PSSI Bondowoso Subangkit menjelaskan, tim sepak bola putra Bondowoso sudah melalui tahapan seleksi pemain. Meski demikian, persiapan melalui latihan fisik dan mental juga dilakukan. Bahkan, juga tidak segan mencoret pemain bila performanya buruk. “Beberapa pemain yang dianggap mengalami penurunan performa langsung digantikan dengan pemain baru,” paparnya.
Tambal sulam, tambah dia, tetap dipakai. Artinya, apabila ada pemain yang tidak berkembang dan performamnya kurang baik saat pemusatan latihan, maka akan digantikan dengan pemain baru lainnya. “Pemain ya diberi pengertian, agar semangatnya jadi pesepak bola tidak berhenti,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Bangkit ini mengatakan, beberapa pemain dari Persebo Muda yang berlaga dalam Liga 3 lalu dan mantan pemain pada Porprov 2019 juga turut memperkuat skuad. Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku telah memanggil beberapa pemain Bondowoso yang sudah membela tim di Liga 3 musim lalu.
Di antaranya, Alam, pemain Bangka Belitung; Dadung, pemain Persedikab Kediri; Akbar, pemain Persibo Bojonegoro; dan Mohammad Ardiansyah, pemain Bhayangkara. “Alhamdulillah, mereka berkenan membela Bondowoso,” imbuhnya.
Berangkat dari hal itu, Bangkit yakin Bondowoso memiliki peluang besar untuk dapat bertanding bersama tim dari kabupaten/kota lain di Jatim dan melewati Pra-Porprov dengan mulus. Bahkan tidak tertutup kemungkinan untuk menjadi juara. Mengingat, mereka sudah memiliki pengalaman bertanding dalam liga resmi di Indonesia.
Jurnalis: Ilham Wahyudi
Fotografer: SUBANGKIT FOR RADAR IJEN
Editor: Dwi Siswanto