Mobile_AP_Rectangle 1
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Wacana mendirikan Kampung Zakat di Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari, terus disiapkan. Bahkan sudah hampir bisa di-launching dalam waktu dekat. Sebenarnya untuk proses launching sedianya dilakukan pada bulan Ramadan ini. Tetapi, karena adanya beberapa kendala, launching Kampung Zakat masih tertunda.
Kampung Zakat ini dibangun melibatkan berbagai pihak. Mulai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), hingga Unej Kampus Bondowoso. Ketiga unsur ini terlibat aktif dalam proses pengadaan Kampung Zakat ini.
Wakil Ketua IV Bidang Administrasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Baznas Bondowoso H Muhamad Masrur Husnan menyampaikan, sistem Kampung Zakat nantinya, ada komunitas di desa yang terdiri atas beberapa orang. Mereka di-support dengan dibagikan kambing masing-masing tujuh ekor. Anggarannya dari Baznas Bondowoso. “Itu kami kembangkan dan dampingi selama satu tahun. Setelah itu, kami lepas,” ungkapnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Sementara, Pemerintah Desa Sulek sendiri diberikan peran khusus. Yakni menentukan siapa saja orang-orang yang nantinya akan mendapatkan kambing tadi.
Untuk proses persiapan Kampung Zakat sendiri tinggal menunggu kambing yang akan dipelihara oleh warga. “Kandang-kandang yang akan ditempati sudah selesai kami buat,” terangnya. Tetapi, karena sudah mendekati Lebaran, pihaknya memilih untuk me-launching program tersebut setelah Lebaran atau di awal bulan Syawal mendatang.
Diyakini, setelah berjalannya program ini, nantinya bisa mengukur dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Khususnya masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan akan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Jurnalis: mg3
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda
- Advertisement -
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Wacana mendirikan Kampung Zakat di Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari, terus disiapkan. Bahkan sudah hampir bisa di-launching dalam waktu dekat. Sebenarnya untuk proses launching sedianya dilakukan pada bulan Ramadan ini. Tetapi, karena adanya beberapa kendala, launching Kampung Zakat masih tertunda.
Kampung Zakat ini dibangun melibatkan berbagai pihak. Mulai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), hingga Unej Kampus Bondowoso. Ketiga unsur ini terlibat aktif dalam proses pengadaan Kampung Zakat ini.
Wakil Ketua IV Bidang Administrasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Baznas Bondowoso H Muhamad Masrur Husnan menyampaikan, sistem Kampung Zakat nantinya, ada komunitas di desa yang terdiri atas beberapa orang. Mereka di-support dengan dibagikan kambing masing-masing tujuh ekor. Anggarannya dari Baznas Bondowoso. “Itu kami kembangkan dan dampingi selama satu tahun. Setelah itu, kami lepas,” ungkapnya.
Sementara, Pemerintah Desa Sulek sendiri diberikan peran khusus. Yakni menentukan siapa saja orang-orang yang nantinya akan mendapatkan kambing tadi.
Untuk proses persiapan Kampung Zakat sendiri tinggal menunggu kambing yang akan dipelihara oleh warga. “Kandang-kandang yang akan ditempati sudah selesai kami buat,” terangnya. Tetapi, karena sudah mendekati Lebaran, pihaknya memilih untuk me-launching program tersebut setelah Lebaran atau di awal bulan Syawal mendatang.
Diyakini, setelah berjalannya program ini, nantinya bisa mengukur dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Khususnya masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan akan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Jurnalis: mg3
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda
BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Wacana mendirikan Kampung Zakat di Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari, terus disiapkan. Bahkan sudah hampir bisa di-launching dalam waktu dekat. Sebenarnya untuk proses launching sedianya dilakukan pada bulan Ramadan ini. Tetapi, karena adanya beberapa kendala, launching Kampung Zakat masih tertunda.
Kampung Zakat ini dibangun melibatkan berbagai pihak. Mulai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), hingga Unej Kampus Bondowoso. Ketiga unsur ini terlibat aktif dalam proses pengadaan Kampung Zakat ini.
Wakil Ketua IV Bidang Administrasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Baznas Bondowoso H Muhamad Masrur Husnan menyampaikan, sistem Kampung Zakat nantinya, ada komunitas di desa yang terdiri atas beberapa orang. Mereka di-support dengan dibagikan kambing masing-masing tujuh ekor. Anggarannya dari Baznas Bondowoso. “Itu kami kembangkan dan dampingi selama satu tahun. Setelah itu, kami lepas,” ungkapnya.
Sementara, Pemerintah Desa Sulek sendiri diberikan peran khusus. Yakni menentukan siapa saja orang-orang yang nantinya akan mendapatkan kambing tadi.
Untuk proses persiapan Kampung Zakat sendiri tinggal menunggu kambing yang akan dipelihara oleh warga. “Kandang-kandang yang akan ditempati sudah selesai kami buat,” terangnya. Tetapi, karena sudah mendekati Lebaran, pihaknya memilih untuk me-launching program tersebut setelah Lebaran atau di awal bulan Syawal mendatang.
Diyakini, setelah berjalannya program ini, nantinya bisa mengukur dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Khususnya masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan akan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Jurnalis: mg3
Fotografer: Istimewa
Editor: Solikhul Huda