23 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Banjir di Pancoran Bondowoso Rusak Aspal Jalan dan Lahan Pertanian

Mobile_AP_Rectangle 1

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Peristiwa banjir kembali menerjang jalan raya Bondowoso – Jember, Desa Pancoran, Kecamatan Bondowoso, sore ini (5/3). Kondisi air yang cukup deras menyebabkan material aspal terkelupas dan menerjang lahan pertanian padi yang ada di pinggir jalan. Sejauh ini, air setinggi 70 sentimeter masih terus menghadang jalan antarkabupaten tersebut.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30, setelah diterpa hujan selama kurang lebih tiga jam. Air tiba-tiba datang dari dataran tinggi pegunungan Argopuro, menyebrang ke jalan raya lalu menerjang pertanian yang ada di Desa Pancoran. Akibatnya, kondisi lalu lintas macet total dan tanaman padi milik warga terendam air.

BACA JUGA: Uniknya Mal Pertama di Bondowoso, Tangga Eskalator Jadi Wahana Bermain

Mobile_AP_Rectangle 2

Sunarto, salah satu warga, menuturkan, banjir tersebut merupakan kejadian kedua di tahun ini. Sebelumnya, banjir yang sama juga terjadi pada Februari kemarin. Dengan volume air yang sama, kali ini banjir kembali menerjang wilayah Desa Pancoran. “Ini sudah dua kali. Kemarin banjirnya sama besarnya dengan sekarang,” katanya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Rofiq, warga yang lain. Menurutnya, saking derasnya banjir kali ini, material aspal sampai terbongkar. Bahkan, ada kayu yang juga terbawa banjir tersebut. “Habis aspalnya diterjang banjir, bongkar semua,” imbuhnya.

Akibat dari banjir tersebut, arus lalu lintas untuk roda dua terpaksa dialihkan. Karena derasnya air cukup membahayakan bagi pengendara roda dua. Sementara, roda empat tetap dipandu dengan hati-hati oleh warga.

Di lokasi kejadian, warga secara gotong royong mengatur kondisi arus lalu lintas. Mulai dari kendaraan yang datang dari arah Jember dan juga dari arah Bondowoso. “Kalau tidak diatur, mereka tidak bisa lewat. Karena air sangat deras, juga material kayu dan aspal berserakan di jalan. Sehingga kami bersama warga sini gotong royong,” pungkas Rofiq. (*)

Reporter : Ahmad Ma’mun
Editor      : Mahrus Sholih

- Advertisement -

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Peristiwa banjir kembali menerjang jalan raya Bondowoso – Jember, Desa Pancoran, Kecamatan Bondowoso, sore ini (5/3). Kondisi air yang cukup deras menyebabkan material aspal terkelupas dan menerjang lahan pertanian padi yang ada di pinggir jalan. Sejauh ini, air setinggi 70 sentimeter masih terus menghadang jalan antarkabupaten tersebut.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30, setelah diterpa hujan selama kurang lebih tiga jam. Air tiba-tiba datang dari dataran tinggi pegunungan Argopuro, menyebrang ke jalan raya lalu menerjang pertanian yang ada di Desa Pancoran. Akibatnya, kondisi lalu lintas macet total dan tanaman padi milik warga terendam air.

BACA JUGA: Uniknya Mal Pertama di Bondowoso, Tangga Eskalator Jadi Wahana Bermain

Sunarto, salah satu warga, menuturkan, banjir tersebut merupakan kejadian kedua di tahun ini. Sebelumnya, banjir yang sama juga terjadi pada Februari kemarin. Dengan volume air yang sama, kali ini banjir kembali menerjang wilayah Desa Pancoran. “Ini sudah dua kali. Kemarin banjirnya sama besarnya dengan sekarang,” katanya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Rofiq, warga yang lain. Menurutnya, saking derasnya banjir kali ini, material aspal sampai terbongkar. Bahkan, ada kayu yang juga terbawa banjir tersebut. “Habis aspalnya diterjang banjir, bongkar semua,” imbuhnya.

Akibat dari banjir tersebut, arus lalu lintas untuk roda dua terpaksa dialihkan. Karena derasnya air cukup membahayakan bagi pengendara roda dua. Sementara, roda empat tetap dipandu dengan hati-hati oleh warga.

Di lokasi kejadian, warga secara gotong royong mengatur kondisi arus lalu lintas. Mulai dari kendaraan yang datang dari arah Jember dan juga dari arah Bondowoso. “Kalau tidak diatur, mereka tidak bisa lewat. Karena air sangat deras, juga material kayu dan aspal berserakan di jalan. Sehingga kami bersama warga sini gotong royong,” pungkas Rofiq. (*)

Reporter : Ahmad Ma’mun
Editor      : Mahrus Sholih

BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Peristiwa banjir kembali menerjang jalan raya Bondowoso – Jember, Desa Pancoran, Kecamatan Bondowoso, sore ini (5/3). Kondisi air yang cukup deras menyebabkan material aspal terkelupas dan menerjang lahan pertanian padi yang ada di pinggir jalan. Sejauh ini, air setinggi 70 sentimeter masih terus menghadang jalan antarkabupaten tersebut.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30, setelah diterpa hujan selama kurang lebih tiga jam. Air tiba-tiba datang dari dataran tinggi pegunungan Argopuro, menyebrang ke jalan raya lalu menerjang pertanian yang ada di Desa Pancoran. Akibatnya, kondisi lalu lintas macet total dan tanaman padi milik warga terendam air.

BACA JUGA: Uniknya Mal Pertama di Bondowoso, Tangga Eskalator Jadi Wahana Bermain

Sunarto, salah satu warga, menuturkan, banjir tersebut merupakan kejadian kedua di tahun ini. Sebelumnya, banjir yang sama juga terjadi pada Februari kemarin. Dengan volume air yang sama, kali ini banjir kembali menerjang wilayah Desa Pancoran. “Ini sudah dua kali. Kemarin banjirnya sama besarnya dengan sekarang,” katanya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Rofiq, warga yang lain. Menurutnya, saking derasnya banjir kali ini, material aspal sampai terbongkar. Bahkan, ada kayu yang juga terbawa banjir tersebut. “Habis aspalnya diterjang banjir, bongkar semua,” imbuhnya.

Akibat dari banjir tersebut, arus lalu lintas untuk roda dua terpaksa dialihkan. Karena derasnya air cukup membahayakan bagi pengendara roda dua. Sementara, roda empat tetap dipandu dengan hati-hati oleh warga.

Di lokasi kejadian, warga secara gotong royong mengatur kondisi arus lalu lintas. Mulai dari kendaraan yang datang dari arah Jember dan juga dari arah Bondowoso. “Kalau tidak diatur, mereka tidak bisa lewat. Karena air sangat deras, juga material kayu dan aspal berserakan di jalan. Sehingga kami bersama warga sini gotong royong,” pungkas Rofiq. (*)

Reporter : Ahmad Ma’mun
Editor      : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca